when i go home...like usual my parent tell me more about what must i do and do not do in these life...ya mungkin sama seperti ibu dan ayah -ayah lainnya di dunia ini.they wanna the best in this life to their own children...the best of anything including to choose the best for their son n daughter.let's listen what my mother tell for me...
pas idul adha kemarin ,malamnya ibu dah ayah berikan wejangan tersendiri mengenai hidup ini yang mana diriku pribadi selaku the eldest son memiliki sebuah bigger descendant in this live ( tanggung jawab) berupa tanggung jawab batin yang diemban oleh anak tertua dalam aswir'family. ibunda ku tercinta named Yusnaili mengutarakan that why until smp to sma she very care 'bout me ..yes..tak lain dan tak bukan karena tugas dan amanah ini.Bukan apa-apa ...filter khusus memang diberikan ayah n ibu pada diriku example : bima the second son..itu dah mulai mengenal pcran di sma and having gf ,walaupun terdapat sedikit kontra but it's normally asalkan bima still diligently...baik itu dlm pembelajaran maupun helping father mengurus bisnis ayam potong yg lagi ditekuni dgn sungguh -sungguh.....
let's back to the topic..saya (ryan red.) get advice from my mother,, she talk seriously that she will give me like agreement to having girlfriend (atau teman dekat cewek) yang berujung pada perubahan profilku di fb yg juga finding girlfriend..but this because "ketika dahulu pas kelas 1 sma ..."chasing liberty n hak tuk punya gf diberikan eh nilaiku naik...(mungkin krna motivasi yg kuat..) selanjutnya hal terbalik ketika broken ma the first "gf (girlfriend) yg sempat buat down nilaiku di sma walau tidak signifikan...namun kemarin sempat disinggung masalah serius mengingat usia ku yang menjelang 18 tahun ne..dengan mimik gak main 2 my mother let me to having tman dekat...nah bagaimana my response?
1. i will try ..
try what's? to find "gf"? hmm belum tentu..ada banyak hal tentang study yg harus kupikirkan saat ini..mengenai motivasi dari yg namanya gf tu sendiri ana sadari memang butuh but...
the next is...who is? what it's criteria? no my mom and my father never let me to say what is the criteria..because all of the woman is beautifull...yang jelas saat ini kematangan berpikir jelas i need ..because lau dah kuliah anything must think ..seriously..no juga sih ...but yang jelas the g who i chooise insyaallah will give me more about my project on study ..also nice ..like what had al -qur'an said...but
it will happen if i ready to be a greates to her self nanti so pasti...sedikit coretan semangat yg diberi ibu yang jelas saya sendiri harus mengerti bahwa "kemampuan finansial " dan "cinta " adalah dua hal yang sangat tak bisa terbantahkan dalam menjalin hubungan........tentunya saya harus paham kalimat terakhir ini..makanya carilah nilai yg tinggi ..perbanyak usaha ,kreativitas ...dan gapai prestasi ,serta mimpi dengan cara2 yg masih tertanamkan nilai islam yang baik..insyaalllah......
just wanna say :thank's mom n dad...then i hope Allah give the true ways to allow this descendant ..but the truth is my love to anything is never decrease my love to Allah insyaallah
"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Pages
▼
Friday, November 19, 2010
materi studi kependudukan buat kelas ip a
Fertilitas merupakan performan reproduksi aktual dari seorang
wanita atau sekelompok individu, yang umumnya
dikenakan pada seorang wanita atau sekelompok wanita.
Paritas adalah jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita.
Lahir hidup adalah : kelahiran seorang bayi tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda- tanda hidup lainnya, seperti denyut jatung, denyut tali pusat atau gerakan otot atau menurut definisi UN dan WHO,yaitu :peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda hidup lainnya, seperti denyut jantung, denyut tali pusat, atau gerakan-gerakan otot, tanpa memandan apakah tali pusat sudah dipotong atau belum.
• Lahir mati adalah ; kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukan tanda-tanda kehidupan.
• Abortus adalah : kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 28 minggu.
• Masa Reproduksi (fekunditas) adalah : kemampuan fisiologis wanita untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi.masa dimana wanita mampu melahirkan, yang disebut juga usia subur (15–49 thn)
• In-fekunditas/ sterilitas adalah tidak adanya kemampuan dalam reproduksi
• Beberapa problema pengukuran fertilitas penduduk:
1. Kemampuan biologis seseorang untuk melahirkan sangat sulit untuk diukur., ahli demografi hanya mengadakan pengukuran terhadap kelahiran hidup (live birth)
2. Seorang wanita dapat melahirkan lebih dari seorang anak, dan wanita yang telah melahirkan seorang anak tidak berarti resiko melahirkan dari wanita tersebut menurun.
3. Kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri)
4 Tidak semua wanita mengalami resiko melahirkan karena ada beberapa kemungkinan dari mereka tidak dapat pasangan untuk berumah tangga, juga ada beberapa wanita yang bercerai dan menjanda.
1. Yearly Performance (current fertility / fertilitas tahunan)
a. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate)
Tingkat kelahiran kasar didefinisikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Dimana mencerminkan fertilitas dari suatu kelompok penduduk/ berbagai kelompok penduduk untuk jangka waktu satu tahun.
Dalam ukuran CBR jumlah kelahiran tidak dikaitkan secara langsung dengan penduduk wanita melainkan dengan penduduk secara keseluruhan.
• CBR = B x k
Pm
• CBR = crude birth rate ( tingkat kelahiran kasar)
• Pm = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
• K = bilangan konstan (1.000)
• B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun.
• Misalnya :
• Banyaknya kelahiran di kota pekanbaru tahun 2000 adalah 1852.880 orang bayi.
• Banyaknya penduduk pekanbaru pada pertengahan tahun 2000 sebesar 4.546.942 orang.
• Maka : CBR = 182.880 x 1000 = 40,2 perseribu penduduk.
4.546.942
• Kebaikannya: perhitungan ini sederhana, karena hanya memerlukan keterangan tentang jumlah anak yang dilahirkan dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
• Kelemahannya : tidak memisahkan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan yang masih kanak-kanak dan yang berumur 50 tahun keatas, jadi angka yang dihasilkan sangat kasar.
b. Tingkat Fertilitas Umum ( General Fertility Rate / GFR)
• Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang berumur 15-49 atau 15-44 tahun.
• Rumus :GFR = B x k
• Pf (15-49)
• B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun.
• Pf (15-49) = banyaknya penduduk wanita yang berumur 14-49 tahun
pada pertengahan tahun.
• K = bilangan konstan.
• Misalnya : dari contoh pada (1), apabila diketahui banyaknya penduduk wanita berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun seesar 1.165.680 orang, maka :
• GFR = 182.880 x1000 =156,9/1000 penduduku wanita usia 15-49 Thn.
• 1.165.680
• Kebaikannya : ukuran ini lebih cermat dari pada CBR karena hanya memasukkan wanita yang berumur 15-49 tahun atau sebagai penduduk yang “ expsed to risk”
• Kelemahannya ; ukuran ini tidak membedakan risiko melahirkan dari berbagai kelompok umur, sehingga wanita yang berumur 40 tahun dianggap mempunyai risiko melahirkan yang sama besarnya dengan wanita yang berumur 25 tahun.
– Tingkat fertilitas menurut umur ( Age Specific Rate/ ASFR)
• Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu.
• Diantara wanita usia reproduksi terdapat variasi kemampuan melahirkan, karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada tiap-tiap kelompok umur.
• rumus : ASRF = Bi x 1000
Pfi
• bi = banyaknya kelahiran di dalam kelompok umur I selama 1 tahun.
• Pfi = banyaknya wanita kelompok umur I pada pertengahan tahun.
• K = bilangan konstans.
• Misal:
• Table 1. Perhitungan ASFR pekanbaru 2000
Umur wanita(1)Penduduk wanita (2)Kelahiran (3)ASFR tiap 1000 wanita (4)15 – 1920 – 2425 – 2930 – 3435 – 3940 – 4445 - 49264.960208.080200.880163.440151.200110.160 66.96015.84041.04050.40049.68018.000 7.200 720 60197251304119 65 11
• Kebaikannya :
Ukuran lebih cermat dari GFR karena sudah membagi penduduk yang “exposed to risk” ke dalam berbagai kelompok umur.
Dengan ASFR dimungkinkan pembuatan analisa perbedaan fertilitas (current fertility) menurut berbagai karakteristik wanita.
Dengan ASFR dimungkinkan dilakukannya studi fertilitas menurut kohor.
ASFR ini merupakan dasar untuk perhitungan ukuran fertilitas dan reproduksi selanjutnya (TFR,GRR dan NRR)
• Kelemahannya:
Ukuran ini membutuhkan data yang terperinci yaitu banyaknya kelahiran untuk tiap kelompok umur. Sedangkan data tersebut belum tentu ada di tia Negara/ daerah, terutama di Negara yang sedang berkembang. Jadi pada kenyataannya sukar sekali mendaat ukuran ASFR.
Tidak menunjukkan ukuran tertilitas untuk keseluruhan wanita umur 15 – 49 tahun.
2. Reproduktive History (commulative fertility/ fertilitas komulatif)
a. Jumlah anak yang pernah dilahirkan (children ever born / CEB)
dimana mencerminkan banyaknya kelahiran sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama reproduksinya; dan disebut juga paritas.
• Kebaikannya ;
mudah didapatkan informasinya (di sensus dan survai)
tidak ada referensi waktu.
Kelemahannya :
angka paritas menurut kelompok umur akan mengalami kesalahan karena kesalahan pelaporan umur penduduk, terutama di Negara yang sedang berkembang. Ada kecenderungan semakin tua semakin besar kemungkinannya melupakan jumlah anak yang dilahirkan.
Fertilitas wanita yang telah meninggal dianggap sama dengan wanita yang masih hidup.
• Factor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk.
faktor demografi, antara lain : struktur umur,lama perkawinan, status perkawinan, umur kawin pertama, paritas dan proporsi yang kawin.
faktor non demografi, antara lain, keadaan ekonomi penduduk, faktor sosial, psikologis, tingkat pendidikan, perbaikan status wanita, urbanisasi dan industrialisasi.
Kingsley Davis & Judith Blake.
Ada sejumlah variabel yang secara langsung berkaitan dengan tahap-tahap reproduksi yang menurut Davis dan Blake sebagai variabel Antara. Tiga tahap penting dalam proses reproduksi sebagaimana yang dikenal dan digunakan dalam hidup bermasyarakat yaitu : pertama hubungan kelamin, kedua, konsepsi, dan ketiga, kehamilan dan kelahiran, yang kesemuanya ada 11 variabel antara yang dikelompokkan sebagai berikut:
A. factor-faktor yang mengatur dan meniadakan hubungan kelamin dalam masa reproduksi.
1. umur memulai hubungan kelamin.
2. selibat permanent : proporsi wanita yang tak pernah mengadakan hubungan kelamin.
3. lamanya periode reproduksi sesudah atau diantara masa hubungan kelamin.
a. Bila kehidupan bersuami-istri itu berakhir karena perceraian, perpisahan dll.
b. Bila kehidupan bersuami-istri itu berakhir karena partner lelaki meninggal.
• Faktor-faktor yang mengatur kemugkinan untuk hubungan kelamin di dalam perkawinan;
• Abstinensi sukarela.
• berpantang karena terpaksa ( impotensi, sakit, berpisah sementara yang tak dapat dihindari)
• Frekwensi hubungan seks ( tidak termasuk masa abstinensi)
– Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk konsepsi.
•
• Kesuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tak disengaja.
• menggunakan atau tak menggunakan metode-metode kontrasepsi.
• Menggunakan cara-cara mekanis dan bahan-bahan kimia.
• Menggunakan cara-cara lain (seperti metode ritme dan senggama terputus)
• Kesuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh factor-faktor yang disengaja ( mis, sterilisasi)
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran dengan selamat.
• Mortalitas janin yang disebabkan oleh factor-faktor yang tak disengaja.
• Mortalitas janin oleh factor-faktor yang disengaja.
• Setiap variabel dari kesebelas variabel Antara itu dapat memberikan efek positif atau negatif pada fertilitas. Antara masyarakat hal ini dapat berfariasi. Umpamanya di masyarakat tertentu variabel 1 mempunyai efek positif karena umur perkawinan yang rendah, sedangkan di masyarakat lainnya variabel tersebut mempunyai efek negatif akibat umur perkawinan yang tinggi.
• Menurut generalisasi sementara yang dibuat Blake dan Davis, masyarakat sedang berkembang (pra-indusri) cenderung memiliki nilai fertilitas yang tinggi untuk variable 1,2,8,9; nilai-nilai yang biasanya rendah untuk variable 4 dan 10. sedangkan untuk variable 5,6 dan 7 sulit ditemukan perbedaan yang konsisten bila dibandingkan antara masyarakat pra-industri dan masyarakat industri.
• Ronald Freedman.
• “Intemediate variable “ sangat erat hubungannya dengan norma-norma social/masyarakat. Jadi pada akhirnya perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh norma yang ada. (lihat skema)
• H. Leibenstein :
• Anak dilihat dari 2 segi yaitu segi kegunaannya (utility) dan biaya (cost). Kegunaanya ialah memberikan kepuasan, dpat memberikan balas jasa ekonomi atau membantu dalam kegiatan berproduksi serta merupakan sumber yang dapat menghidupi orang tua di masa depan sedangkan pengeluaran untuk membesarkan anak adalah biaya dari mempunyai anak tersebut.
• Gary Becker
• Ia menganggap anak sebagai barang konsumsi tahan lama (durable goods). Orang tua mempunyai pilihan antara kuantitas dan kualitas anak.
wanita atau sekelompok individu, yang umumnya
dikenakan pada seorang wanita atau sekelompok wanita.
Paritas adalah jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita.
Lahir hidup adalah : kelahiran seorang bayi tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda- tanda hidup lainnya, seperti denyut jatung, denyut tali pusat atau gerakan otot atau menurut definisi UN dan WHO,yaitu :peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda hidup lainnya, seperti denyut jantung, denyut tali pusat, atau gerakan-gerakan otot, tanpa memandan apakah tali pusat sudah dipotong atau belum.
• Lahir mati adalah ; kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukan tanda-tanda kehidupan.
• Abortus adalah : kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 28 minggu.
• Masa Reproduksi (fekunditas) adalah : kemampuan fisiologis wanita untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi.masa dimana wanita mampu melahirkan, yang disebut juga usia subur (15–49 thn)
• In-fekunditas/ sterilitas adalah tidak adanya kemampuan dalam reproduksi
• Beberapa problema pengukuran fertilitas penduduk:
1. Kemampuan biologis seseorang untuk melahirkan sangat sulit untuk diukur., ahli demografi hanya mengadakan pengukuran terhadap kelahiran hidup (live birth)
2. Seorang wanita dapat melahirkan lebih dari seorang anak, dan wanita yang telah melahirkan seorang anak tidak berarti resiko melahirkan dari wanita tersebut menurun.
3. Kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri)
4 Tidak semua wanita mengalami resiko melahirkan karena ada beberapa kemungkinan dari mereka tidak dapat pasangan untuk berumah tangga, juga ada beberapa wanita yang bercerai dan menjanda.
1. Yearly Performance (current fertility / fertilitas tahunan)
a. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate)
Tingkat kelahiran kasar didefinisikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Dimana mencerminkan fertilitas dari suatu kelompok penduduk/ berbagai kelompok penduduk untuk jangka waktu satu tahun.
Dalam ukuran CBR jumlah kelahiran tidak dikaitkan secara langsung dengan penduduk wanita melainkan dengan penduduk secara keseluruhan.
• CBR = B x k
Pm
• CBR = crude birth rate ( tingkat kelahiran kasar)
• Pm = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
• K = bilangan konstan (1.000)
• B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun.
• Misalnya :
• Banyaknya kelahiran di kota pekanbaru tahun 2000 adalah 1852.880 orang bayi.
• Banyaknya penduduk pekanbaru pada pertengahan tahun 2000 sebesar 4.546.942 orang.
• Maka : CBR = 182.880 x 1000 = 40,2 perseribu penduduk.
4.546.942
• Kebaikannya: perhitungan ini sederhana, karena hanya memerlukan keterangan tentang jumlah anak yang dilahirkan dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
• Kelemahannya : tidak memisahkan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan yang masih kanak-kanak dan yang berumur 50 tahun keatas, jadi angka yang dihasilkan sangat kasar.
b. Tingkat Fertilitas Umum ( General Fertility Rate / GFR)
• Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang berumur 15-49 atau 15-44 tahun.
• Rumus :GFR = B x k
• Pf (15-49)
• B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun.
• Pf (15-49) = banyaknya penduduk wanita yang berumur 14-49 tahun
pada pertengahan tahun.
• K = bilangan konstan.
• Misalnya : dari contoh pada (1), apabila diketahui banyaknya penduduk wanita berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun seesar 1.165.680 orang, maka :
• GFR = 182.880 x1000 =156,9/1000 penduduku wanita usia 15-49 Thn.
• 1.165.680
• Kebaikannya : ukuran ini lebih cermat dari pada CBR karena hanya memasukkan wanita yang berumur 15-49 tahun atau sebagai penduduk yang “ expsed to risk”
• Kelemahannya ; ukuran ini tidak membedakan risiko melahirkan dari berbagai kelompok umur, sehingga wanita yang berumur 40 tahun dianggap mempunyai risiko melahirkan yang sama besarnya dengan wanita yang berumur 25 tahun.
– Tingkat fertilitas menurut umur ( Age Specific Rate/ ASFR)
• Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu.
• Diantara wanita usia reproduksi terdapat variasi kemampuan melahirkan, karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada tiap-tiap kelompok umur.
• rumus : ASRF = Bi x 1000
Pfi
• bi = banyaknya kelahiran di dalam kelompok umur I selama 1 tahun.
• Pfi = banyaknya wanita kelompok umur I pada pertengahan tahun.
• K = bilangan konstans.
• Misal:
• Table 1. Perhitungan ASFR pekanbaru 2000
Umur wanita(1)Penduduk wanita (2)Kelahiran (3)ASFR tiap 1000 wanita (4)15 – 1920 – 2425 – 2930 – 3435 – 3940 – 4445 - 49264.960208.080200.880163.440151.200110.160 66.96015.84041.04050.40049.68018.000 7.200 720 60197251304119 65 11
• Kebaikannya :
Ukuran lebih cermat dari GFR karena sudah membagi penduduk yang “exposed to risk” ke dalam berbagai kelompok umur.
Dengan ASFR dimungkinkan pembuatan analisa perbedaan fertilitas (current fertility) menurut berbagai karakteristik wanita.
Dengan ASFR dimungkinkan dilakukannya studi fertilitas menurut kohor.
ASFR ini merupakan dasar untuk perhitungan ukuran fertilitas dan reproduksi selanjutnya (TFR,GRR dan NRR)
• Kelemahannya:
Ukuran ini membutuhkan data yang terperinci yaitu banyaknya kelahiran untuk tiap kelompok umur. Sedangkan data tersebut belum tentu ada di tia Negara/ daerah, terutama di Negara yang sedang berkembang. Jadi pada kenyataannya sukar sekali mendaat ukuran ASFR.
Tidak menunjukkan ukuran tertilitas untuk keseluruhan wanita umur 15 – 49 tahun.
2. Reproduktive History (commulative fertility/ fertilitas komulatif)
a. Jumlah anak yang pernah dilahirkan (children ever born / CEB)
dimana mencerminkan banyaknya kelahiran sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama reproduksinya; dan disebut juga paritas.
• Kebaikannya ;
mudah didapatkan informasinya (di sensus dan survai)
tidak ada referensi waktu.
Kelemahannya :
angka paritas menurut kelompok umur akan mengalami kesalahan karena kesalahan pelaporan umur penduduk, terutama di Negara yang sedang berkembang. Ada kecenderungan semakin tua semakin besar kemungkinannya melupakan jumlah anak yang dilahirkan.
Fertilitas wanita yang telah meninggal dianggap sama dengan wanita yang masih hidup.
• Factor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk.
faktor demografi, antara lain : struktur umur,lama perkawinan, status perkawinan, umur kawin pertama, paritas dan proporsi yang kawin.
faktor non demografi, antara lain, keadaan ekonomi penduduk, faktor sosial, psikologis, tingkat pendidikan, perbaikan status wanita, urbanisasi dan industrialisasi.
Kingsley Davis & Judith Blake.
Ada sejumlah variabel yang secara langsung berkaitan dengan tahap-tahap reproduksi yang menurut Davis dan Blake sebagai variabel Antara. Tiga tahap penting dalam proses reproduksi sebagaimana yang dikenal dan digunakan dalam hidup bermasyarakat yaitu : pertama hubungan kelamin, kedua, konsepsi, dan ketiga, kehamilan dan kelahiran, yang kesemuanya ada 11 variabel antara yang dikelompokkan sebagai berikut:
A. factor-faktor yang mengatur dan meniadakan hubungan kelamin dalam masa reproduksi.
1. umur memulai hubungan kelamin.
2. selibat permanent : proporsi wanita yang tak pernah mengadakan hubungan kelamin.
3. lamanya periode reproduksi sesudah atau diantara masa hubungan kelamin.
a. Bila kehidupan bersuami-istri itu berakhir karena perceraian, perpisahan dll.
b. Bila kehidupan bersuami-istri itu berakhir karena partner lelaki meninggal.
• Faktor-faktor yang mengatur kemugkinan untuk hubungan kelamin di dalam perkawinan;
• Abstinensi sukarela.
• berpantang karena terpaksa ( impotensi, sakit, berpisah sementara yang tak dapat dihindari)
• Frekwensi hubungan seks ( tidak termasuk masa abstinensi)
– Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk konsepsi.
•
• Kesuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tak disengaja.
• menggunakan atau tak menggunakan metode-metode kontrasepsi.
• Menggunakan cara-cara mekanis dan bahan-bahan kimia.
• Menggunakan cara-cara lain (seperti metode ritme dan senggama terputus)
• Kesuburan atau kemandulan yang dipengaruhi oleh factor-faktor yang disengaja ( mis, sterilisasi)
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran dengan selamat.
• Mortalitas janin yang disebabkan oleh factor-faktor yang tak disengaja.
• Mortalitas janin oleh factor-faktor yang disengaja.
• Setiap variabel dari kesebelas variabel Antara itu dapat memberikan efek positif atau negatif pada fertilitas. Antara masyarakat hal ini dapat berfariasi. Umpamanya di masyarakat tertentu variabel 1 mempunyai efek positif karena umur perkawinan yang rendah, sedangkan di masyarakat lainnya variabel tersebut mempunyai efek negatif akibat umur perkawinan yang tinggi.
• Menurut generalisasi sementara yang dibuat Blake dan Davis, masyarakat sedang berkembang (pra-indusri) cenderung memiliki nilai fertilitas yang tinggi untuk variable 1,2,8,9; nilai-nilai yang biasanya rendah untuk variable 4 dan 10. sedangkan untuk variable 5,6 dan 7 sulit ditemukan perbedaan yang konsisten bila dibandingkan antara masyarakat pra-industri dan masyarakat industri.
• Ronald Freedman.
• “Intemediate variable “ sangat erat hubungannya dengan norma-norma social/masyarakat. Jadi pada akhirnya perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh norma yang ada. (lihat skema)
• H. Leibenstein :
• Anak dilihat dari 2 segi yaitu segi kegunaannya (utility) dan biaya (cost). Kegunaanya ialah memberikan kepuasan, dpat memberikan balas jasa ekonomi atau membantu dalam kegiatan berproduksi serta merupakan sumber yang dapat menghidupi orang tua di masa depan sedangkan pengeluaran untuk membesarkan anak adalah biaya dari mempunyai anak tersebut.
• Gary Becker
• Ia menganggap anak sebagai barang konsumsi tahan lama (durable goods). Orang tua mempunyai pilihan antara kuantitas dan kualitas anak.
aku ,cita2,akademis,organisasi .rohis (sebuah pernyataan?+
well two days ago i went to my village named muaralembu to meet my belovely parent,my brother my friend also the people on the village.. i go by my motorcyle to around the village..looking to my sd 002 muaralembu..my junior hugh school...sekali lagi mungkin ada yang mengerti atau tidak About my chosen to get what i call stody program ..ilmu pemerintahan in confious? dalam kebimbangan dan something afraid feeling... enough..sebuah pro and contra why i must follow any organitation in campus or ex campus...pro and contra why i allow the "lomba" orasi in unri..pro and contra i follow to action or demontration....at the last my sister uci and ita said she was so afraid there is something bad will happen to me if follow demontration? makasih buat adeg yang udah khawatirin bang yan..but....
sebuah analogi ketika saya pribadi melakukan sesuatu itu harus ada konsekuensinya...dan sekarang mohon maaf di jurusan sejuta umat ini ...i must survive ,,bertahan..please don't let me down..support me...once more makasih buat famili atau rekan 2 yang ....intinya saya melakukan sesuatu itu dengan penuh pertimbangan ..mohon dukungannya ..uxi ..ita makasih deg wat suport n masukannya..tapi jujur dek ,,kalau dalam jurusan yang abang tempuh ni..bang cuma apatis...hancur....
well i just wanna say....ada tiga point yang menjadi landasan saya pribadi yang merupakan suatu prinsip ketika saya putuskan untuk mengambil jurusan yang sama sekali berbeda dengan baik itu jurusan,namun percayalah saya sendiri sangat bahagia dalam menjalani hari2 perkuliahan dengan rekan2 dan teman 2 baru yg tntunya menjadi sumber inspirasi..bagaimana berinteraksi hingga bagaimana saya memasuki dan mengikuti aktivitas baru seperti seminar,ceramah agama..dsb..saya ingin tegaskan mohon maaf di jurusan ilmu pemerintahan ini setidaknya terdapat 283 mahasiswa satu angkatan tahun ini ...bayangkan...semua memberi motivasi bahkan tak sedikit yg mengkritik dan bilang "hai ryan why you must choose this programme" mungkin benar salah satu cita2 saya adalah menjadi dokter namun... tak perlu panjang lebar..kini saya dituntut untuk terus maju dan melangkah..ketika itu pula ayah dan ibu bilang,,"rian jalani dengan sungguh sungguh" kepercayaan mereka insyaalllah akan saya jaga dengan baik.."
organisasi? demonstrasi ?..mohon jangan larang atau pun beri tanggapan negatif akan hal ini,..karena saya pribadi ..sekarang di percaya sebagai ketua kelas di jur ip yang a...rekan2 disini sungguh bersahabat ..dosen2 disini pun trus memotivir kami dengan baik dan xukup bersahabat...semua mendukung..demi perkembangan jurusan ilmu pemerintahan unri ini...
saya ingin tegaskan ...saya dan 282 anak ip lainnya membawa amanah orang tua..kami yang ingin cepat selesai tamat..tentunya dibidang akademis..saya dan teman di ipa tidak pernah ada u[paya untuk bermalas malasan (silahkan tanya rekan sekelas saya) hal ini kenapa..karena kebaikan dan didikan orang tua serta guru yang mengajarkan pentingnya pendidikan dan ilmu..saya ingin kan nanti anak ip leting 2010 harus menjadi generasi ip terbaik dengan akreditasi rata rata sehingga tak benar bila ada isu yg bilang kalau "anak ip (saya sendiri tentunya) hanya disibukkan dengan demo dan lupakan teori pembelajaran) ingat saya berusaha keras untuk dapatkan nilai terbaik..mengikuti organisasi dan demontrasi pun merupakan tahap pembelajaran tersendiri bagi saya (perhatikan,,jadwal demo tidak pernah bentrok dengan jadwal kuliah) aksi kami pum tak pernah ilegal dan anarkis..mohon maaf saya harus konfirmasi hal ini..
organisasi? mohon maaf ..ini sangat penting bagi saya pribadi,,karena di jurusan ip khususnya ..setelah tamat mengharap pns? sama dengan non sense.!saya dituntut untuk berkomunikasi dengan baik ..bagaimana menyusun kegiatan dan melatih diri dalam suatu sistem kepemimpinan ..namun tetap posisi utama ialah akademis....
rohis?agamis tentu saja insyaallah akan tetap rian jaga.saat ini ryan berada dalam kos yang dekat dengan musholla..dan juga terdapat kakak2 al0madani (rohis kampus) yg tiap minggunya memberikan asistensi (sistem dakwah) shingga kami jur apapun di fisip memiliki kesempatan untuk terus di bina akhlaknya ...
sekali saya mohon maaf..namun tetap ,,insyaallah saya akan tetap memegang prinsip dan pesan orang tua..bahwa nilai akademis di jurusan harus menjadi yang terbaik..sedangkan aktivitas kampus serta universitas seperti aksi damai (di waktu luang)..tak terkecuali seminar ..forum..diskusi publik dan politik..tidak akan saya tinggalkan,dengan catatan sebagai mana di atas yakni tanpa mengganggu kegiatan belajar..
mom ,dad,teachers
by all of my struggle also the help from Allah
insyalallah ryan will make you are proud..
always,,,so please believe me ...and give me support full///
idul adha in muara lembu
yo'i i wanna telling the experience which i call "azze" hahaha..kmarin seperti biasanya idul adha ana go home to muaralembu and ketemu sama dua my youngest brother iqbal dan diva yang main lutcu lutcu and imoet imoet .but,suer gaji pertama ngajar privat u beliin buah buahan dan sedikit buah tangan buat iqbal dan diva .Sisanya buat bima and fadel both of them is my brother too.oh ya kelupaan pas idul adha ana liat nih dua jagoan kelahi sebelum solat (maklum anak-anak)
belum age dihadapi oleh kenyataan fadel ,adekku yang ketiga,tinggi nya hampir nyamain tinggi aku..yg sebelumnya ditandingi oleh bima arman ,adek ku yg ke dua hahaha/./belum age pas aku ke pasar bawah sama edo dan tia .yap ketemu sintia repi dan ayu serta kakak tingkat se muaralembu...serta ya pada akhirnya aku pergi ke sman pintar..ketemu sister dan brother disana walau cuma singkat waktunya
just a little story on my school and memorize
The truth
Olala,yonan lamo tak nulih di websait koga la kangen awak nde e……
Yolah baliak baliak ka topic ,tuk permulaan ane mau give the truth ea…
1. Gulali!!!!!+
Kenapa gulali because truly I have feel aniythyng in my gold time,yap ,saya rasa masa –masa sma banyak mengajarkan arti sebuah kepentingan dan beberapa lembaran tak terduga
Sebenarnya buat my “gf” prtama tu ialah a friend who I met in a favorite school in my province ,truly she like a nymph alias bidadari, tak tau yang jelas feeling ni akan buat seseorang sprit gila dan beberapa pnnyakit aneh seperti mempertahankan prinsip hidup dan disertai dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi,keberanian,dan kekuatan yang luar biasa dalam beraktivitas,Nah yang saya rasakan itu pas seperti ini.Kalau dulu sih,yang ambo rasakan ialah saat masa – masa kritis ne yaitu hamper setiap lagu top yang ngetren pada masa itu akan mempengaruhi suatu hubungan.ex: munajat cinta dan drive……
Apa yang anda rasakan bila denger lagu ini?kalau saya…..
1. (ello-masih ada)
Hahahhh,,lagu ini ialah masa –masa gemilang alias hubungan saya dengan “the first gf” sangat baik,pas masa masa SMA di sekolah….lagu ini pun mengingatkan ane pas lagi semangat-semangatnya untuk berorganisasi…….
2. (armada-buka hatimu)
Olallaaaa..kalau lagu yang satu go hmm hanya membuat sedikit penyesalan pas lagi patah hati,buka hatimu ,bukalah sedikit untukku ..sajak yang membuat prasaan ne sdikit melankolis …
Ne lagu slalu mengingatkan saya pas legi ngospek adek adek yang masuk SMA dua tiangkat di bawah ane.
3.(bondan-hidup berawal dari mimpi)
Okey bila denger lagu ne yang kuingat masa SMA ialah saat yojja dan resta {nama 2 shabat karib ,yang wookkkeh bangets yang gue kagumin}mengenalkan guantengnya bondan prakoso ,yang katanya jauh lebih keren dar wiriyanto aswir hahahahahaa,,
Jujur :lagu ne memberikan semangat aneh…dan perasaan semangat dalam hatiku…
Tentu saja antenk adikku tak kan terlupakan
4.(Andra n backbone-selamat tinggal masa lalu)
Salah satu lag yang paling sering saya dengerin pas mau tidur di asrama akatsuki,satu kamar dengan febi gusrianto ,matius, galih,antenk,yohan…sebuah lagu yang buat hati ne rindu sama masa SMA..lagu ini pun membuat saya semangat dan berjuang tuk menjadikan pengalaman sbagai batu loncatan tuk hadapi hidup.ops tak lupa pulo lagu ne yang buat saye bertengkar hebat dengan yoza-nah kata yoza ini lagu bukan dari andra hehehe..pertama kali lagu ni dikenalkan oleh febi gusrianto….teman smoga kalian semua berhasil,,n aku juga..
5.(hingga akhir waktu-)
Kalau this song ,merupakan salah stu lagu faforit pas saya tinggal di asrama panjang..dan yang sangat menyukai lagu ini ialah andi kurniawan (sp 10) ..ne lagu akan inspirasikan betapa pentingnya sebuah kesetiaan hahaha..aneh. hingga akhir waktu….
6.Dokter2 cinta-dewi2
Sebuah lagu penyambut diriku dengan temen2ku pas pertama kali masuk SMA…pas saat tu ada temen yang blum mendapat kan lemari …ya eko samsudin tapi mereka kreatif..salut..dokter2 cinta is okey kalau mereka (red.dewi-dewi ) butuh dokter cinta , bagi kami butuh psikolog tuk menetralkan rasa rindu ama famili ketika masuk sekolah PINTAR.
7.jangan lupakan (nidji)
Lagu ini di kenalkan oleh seorang teman yang bernama “Adji”…mungkin pas dia lagi sedih ya ..dia berpesan “jangan larut dengan sesuatu yang menyakitkan hatimu ..karna percayalah lama –lama itu akan dapat hilang dari ingatanmu” salut for nidji and ajjji
8.drive _bersama bintang
Sebuah lagu dan pesan persahabatan bagi kami yang mendengarkannya dari SMA kemarin,lagu fenomenal saat kami mengenal arti perpisahan dengan keluarga,dan saat ini kami pun dikenalkan dengan arti sebuah persahabatan dengan teman-teman baru…bahkan saat ane sendiri mendengar kan lagu ini sambil mengingat masa2 SMA sangat menyentuh (sok malancolis lu) tapi truly lagu ini sangat ku kenang
why must join organitation ?
mengapa harus berorganisasi
oh ya i just wanna i’m very sad when i listened that terdapatnya sebuah pemikiran bahwa organisasi dalam belajar akan menguras pemikiran dan konsentrasi dalam kuliah atau dalam pembelajaran .Namun mohon maaf bukan maksud ana ingin membantah namun berikut ini alasan mengapa ananda memutuskan untuk mengikuti beberapa aktivitas di kampus atau disekolah:
Benar disini ryan akan paparkan dengan jelas dan tegas bahwa .waktu anak “kampus”: atau pas kuliah itu sangat luan .ini bila kita bandingkan saat ryan sekolah pas di SMA ..yg waktunya itu sangat sempit dan butuh kedisiplinan tingkat tinggi .saat kuliah (terlepas dari saya masih semester satu) kami pulang jam 1 itu pun kalau kuliah dalam dua mata kuliah khususnya di jurusan ilmu pemerintahan itu kami belajar masuk mulai dari jam 8 hingga jam 1 atau sehabis zuhur.(normalnya) sedangkan apabila dosen yang mungkin memiliki aktivitas di luar kami dan kebanyakan mahasiswa akan “cau” alias pulang ke hums ataupun ke kosan masing –masing.bayangkan kawan-kawan....dari jam 1 hingga jam malam apa yang kita lakukan..mohon maaf ..kebanyakan dari kita mungkin ada yang hobi olahraga,ada yg main futsal...atau menyalurkan bakatnya sesuai dengan keinginan masing-masing.namun dari pukul 1 hingga pukul 6 adalah waktu yang cukup luang.Sedangkan bagi beberapa teman yg saya sendiri pun mungkin juga begitu banyak diantara kita yang mungkin cenderung menghabiskan waktu di warnet...yap main point blank..poker atau sebagainya..dan tidak sedikit pula yang tidur siang atau pun banyak menghabiskan waktunya dengan jjs dan enth apa lagi yang mungkin kita lakukan .....ditambah lagi..bila kita tidak berhati-hati dalam pergaulan waktu luang pun sangat rentan untuk diisi dengan kegiatan –kegiatan yang negatif..ingat data terakhir yang kami liat adala maff sebelumnya kebanyakan dari pengguna narkotika dikarena tidak adayanya hal 2 positif yg kita lakukan..free seks juga tak dapat di elakkan lagi dari kehidupan para remaja ..maupun ..maaf bicara mahasiswa saat ini.
dengan mengikuti beberapa kegiatan semasa kuliah (waktu senggang ) ialah dengan banyak menggali informasi di perpustakaan ..riyan sendiri setelah waktu zuhur tiba dan pulang kuliah saya akan langsung pergi ke perpustakaan fisip..bukan tanpa alasan tapi benar apa yang disampaikan oleh guru saya” semakin banyak membaca ,maka akan semakin terasa bahwa ilmu kita ini sungguh dangkal” coba bayangkan dengan kebanyakan dari kita yang tidak sadar ..dengan hal ini..kongko2 nggak jelas..miras..judi ...balap2pan apa ini yang kita kehendaki untuk membanggakan orang tua ? tidak ...
kemampuan managemen waktu ,akan sangat dilatih dalam berorganisasi ..saya sendiri mengakui apabila tidak jeli dalam membagi waktu dalam berorgsanisasi maka akan menghacurkan individu yang mengikuti organisasi
solusi: ikutilah organisasi itu dan yakinkan dalam niat bahwa “saya tidak akan ikut orgnsasi bila melanggar waktu kuliah...kuliah dan akademis ialah yang pertama .Sadarkan diri kita bahwa kita diutus untuk kuliah adalah untuk belajar dan cepat wisuda ,bukan? yakin kan dan matangkan pembagian waktu kita..inila
oh ya sedikit ingin berbagi bahwa saya sendiri belum mengikuti organisasi apapun .rencananya sih saya akan mengikuti organisasi himip (himpunan mahasiswa ilmu pemerintahan) bayangkan..bila nanti saya pulang kampung dan ditunjuk untuk menjadi mc saya tak mampu ..betapa malunya saya dikampung..maaf bicara namun ini lah relaitanya...bukan maksud merendahkan namun kenyataannya banyak mahasiswa yang cenderung tidak memahami posisinya di masyarakat.
.contoh: dikampung saya Muaralembu,,waktu itu hari hujan dan sebelum solat taraweh kami mendengarkan santapan rohani ramadon dari penceramah..eh pak Imam yang kebetulan kenal dekat sama saya nyuruh..”heh,rian ,udah mahasiswakan..neh ayo buktikan sekarang kamu mc bisa nggak “ ya jelas ini benar2 sebuah ujian..yap saya langsung tampil dan membawakan acara malam itu..selain anggapan masyarakat adalah..mahasiswa = pandai segala hal ..masyarakat tidak peduli apapun jurusannya yang jelas mahasiswa ...nah disini..kebanyakan dari mereka yang apatis pas kuliah ..ambil jurusan ilmu pemerintahan dan membuat organisasi di desa..pas buat kegiatan idul adha dan bicara sama pejabat aja masih “menggeletek’ apa ini mahasiswa ? memalukan...sungguh..
satu lagi contoh nya,,,dengan tanpa maksud mengundang amarah namun realitanya ketika saya pulang dari kampus ..,pukul 6 saya berjalan ke kos..eh di kos sebelah tuh mhasiswa apa namanya..mereka “kiss kissan” inilah kebobrokan ? bukan ini realita yang tidak bisa dielakkan lagi..ini kenyataan ...saat jadi seorang mahasisw akita dituntut untuk menjaga amanah ortu ..untuk cepat tamat ..namun apa yang kita lakukan ? hmm.. nah mereka ini pun seorang mahasiswa yang mana / entahlah...
dilain waktu saya juga sering di kampus bebrapa diantara kawan2 (sesama mahasiswa) yang “mencaci” kakak 2 kami yang tergsabung dalam organisasi rohis kampus..katanyainilah itulah yang jelas menertawakan mereka sebagai pria dan mahasiswa jadul plus jenggotan...waduh kacau dunia...sunah nabi kok dicaci...luar biasa siapa mereka yang menghina itu ? mahasiswa .....
Selain itu dilain kesempatan saya juga sering melihat ketika disela-sela waktu ..pas masuk ke ruang BEM (org,kampus) yang mana mereka dengan gagah dan tutur kata yang sopan..mereka berikan argumen dan data-data yang valid dimana mereka berdebat tentang permasalahan daerah bahkan negara...mereka bertukar pikiran ..mereka mengeluarkan dasar dan membicarakan undang –undang dan menyusun retorika..banyak diantara abang-abang dan kakak kakak itu yang berasal dari jurusan yg berbeda dari fkip –fisip-faperika teknik..mereka membahas masalah aktual dan memberikan respon serta solusi .....nah siapa mereka ? mereka juga mahasiswa
dilain waktu juga saya perhatikan ada diantara mereka yg menyendiri di perpustakaan dan mencari literatur serta belajar dan duduk di kelas..diam dan menghapal teori ..lalu hanya diam tanpa kenal dengan dosen ..mereka dapat dan hapal teori namun setelah itu pulang ke kos dan diam..mengerjakan tugas serta mengalami perputaran kegiatan sebagai mana berjalannya waktu ..nah siapa mereka ? mahasiswa juga..
melihat dari beberapa contoh diatas ,saya sendiri ingin bertanya ..bagaimana sih mahasiswa yang ideal itu? tidak ada memang...dan setelah saya pertimbangkan bahwa itu semua adalah pilihan yang bersumber dari niat kita untuk kuliah...apakah kita mengingat karir dan orang tua yang tunggang langgang mencari uang dikampung..atau kita tergolong manusia yang tak tahu diuntung dan hanya menghabiskan uang untuk berfoya-foya?
jurusan?
jurusan sangat menentukan sikap setiap mahasiswa dalam memposisikan dirinya...sebagai contoh : bila saya berada di posisi mahasiswa yang kuliah di fak. kedokteran tentunya untuk mencari poin dan nilai sangat sulit dan dibutuhkan konsentrasi yang peuuh.dan saya akan memilih untukfokus kepada mata kuliah dan tugas2 ,waktu senggang pun saya akan belajar..
Sedangkan bila saya berada di fakultas sospol saya memosisikan diri sebagai seorang aktivis dan benar benar paham akan kondisi sosial dan realita masyarakat serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar
(the right thing just from Allah)