akhir akhir ini kurang baca buku pemerintahan polittik,yang banyak buku agama,dan lebih sering baca kamus oxford.malam tadi aku share sama bang adit yang punya visi sama mau kejerman.tapi kok malah kamus oxford ya? gak papa itu hobi ngutak atik bahasa aneh orang barat.
oh ya,aku lebih tenang (kata haris adek HI 11) lebih cool dan lebih bisa kontrol emosi.aku lebih sibuk ngurusin adekku bima yang lulus pbud fkip.dia tenang tapi agk linglung wajar baru sampai pekanbaru,tempat aneh..
selain itu aku juga suka musik rock lah kayaknya.ditambah lagi lagu nya ahmdani madu tiga,padahal aku benci poligami,lagunya jadul cuma dhani nya kreatif
selain itu aku jarang koment koment dikampus,jarang terlibat konflik
oh iya,aku jadi melo melow juga.cuma agak sekuler sikit,dilain pihak boleh tenang dan melo melo disisi lain masih bisa sangar dan berpotensi diluar kontrol kalo lagi demonstrasi di gangguin ,wah betapa kacaunya! how poo am i itu topiknya sekarang
selain itu aku banyak ngeetnya,blogging,fb-ing dan sebagainya,makn banyak ditambah mata kadang jadi ceekung dan ditambah rambut yang keting bayak jadi dibilang kurusan gitu deh
oh ya aku jadi tim sukses mustafa azwar,sibuk ngesemsin si kawan kawan,soal nya dia bagus dan dari kader pula.Aku sebenarnya salut sama bag kasmuri,cuma kurang tegas dan menye menye gak pantes aja jadi gubernur fisip wah...
oh ya ,aku kangen sman pintar,guru gurunya dan anak sang perintis (walau ada satu orang yang kucurigai masih jadi pengkhianat )
bog ini biki aku rindu sama pak nanda,kadang sewaktu aku orasi aku ingat waktu pertama kali demo pak nanda,kalau aku berhasil pak nanda dan pak helmon ditambah buk del ,buk aan dan buk mega plus buk helen dan buk mira adalah nama yang terdaftar untuk terus dimintai nasihatnya.selain itu pak Alwi dan bang ade plus bang riki ditambah her adalah yang paling banyak berikan pencerahan selama di SMA
soal cinta masih no koment,aku pengen serius aja dalam kerjaan dan karir serta pengembangan diri,soal jodoh ada "somebody" yang taat agamanya,dan baik hati lh pokokya
aku pengen kali ke jerman,belajar filsafat disana,belajar teknologi disana.Aku suka filsafat dn logika..ilmu sosial harus bisa diramalkan dengan pasti layaknya ilmu pasti,ini imposibel cuma kalo dipikir pikir ada potensi
selain itu aku pengen bantu ibu dan ayah..sejak kuliah makin terasa memperkeruh stabilitas ekonomi keluarga,adekku masih kecil kecil dan aku yang tertua,pokoknya semua keluarga ku harus sarjana.Kadang ibu bilang itu gk mungkin ,soalnya Fadel nakal.Ini mungkin dan WAJIB hukumnya,satu satunya hal yang gak aku tiru dari ayah adalah gengsi,kadang ibu mikir sendiri -cuma ayah ku ayah terbaik,cuma satu itu yang akan ku catat,DEMI ANAK ISTRI gk boleh gengsi itu FATAL
soal kampus
aku punya ide lebih aneh
Aku lebih suka belajar dari dosen dosen yang ngeluarin pikirannya bukan dosen yang sibuk menguliti bahasa dan teori orang orang barat ,gandhi dan sebagainya
panutan itu cukup nabi selebihnya semua punya hak namanya di perbesarkan bila punya konsep yang bagus
inilah yang harus diperhatikn
"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Pages
▼
Tuesday, June 12, 2012
minesota demonstrasi
Siang tadi bergerak menuju taman budaya riau,bersama putra,rio dan temannya..lalu membuat spanduk yang ditulisi tulisan tangan sang korlap."kali ini kita aksi jelas" aku tak pahami yang penting bergerak.Di jawa kemarin kutemui ke kosongan yang aneh.Sekarang waktunya dimulai.Ketua organisasi secara formal boleh dimasukkan bui,dengan diam dan tunduk tunduk
ini tantangannya,Aku pahami bagaimana membina kader yang tak mau dianggap bodoh,bagaimana itu memimpin manusia yang pikirannya tak mau diatu,tapi apapun itu ..menunjuukkan wibawa kita melalui pergerakan,diskusi atau acara acara ini yang paling kurang aku rasakan di kampus.
Pagi tadi aksi HMI berjalan tak seperti biasaanya,vbiasanya ada dorong dorongan.Cuma tadi tumben santai dan kadang orasi yang keras.yang paling tenang menyampaikan aspirasinya bang Ayi,ketua IMAMARU.ini yang perlu aku kukuasai juga.Adalam menyampaikan pidato,pernyataan sikap aku terlalu sering menyampaikan dengan suara keras (padahal toa sudah cukup memekakkan) cuma kata bang jali ini karakter.Ya apapun itu lebih baik di semua orator ada berbagai versi yang dimuat.Ada yang keras,ada yang bawak bawak nama Tuhan,ada yang nyerang Polisi .Ada pula yang bernyanyi.pokoknya kul abis
Tapi dua aksi HMi terakhir ini aku belajar dari bang Ayi dan si BEn (gubernur perdata UIN suska)
kalau dari bang Ayi ,dia menyampaikan dengan santai,jelas dan nyaman di dengar,hampir semua pesan tersampaikan,dingin pokoknya ini kelemahan ku ,aku kadang terlalu terbawa emosi dalam berpidato,kebiasaaan kecil ,di SMA kalau debat bahasa inggris,orang pada takut ,urat leherku keluar semua,mataku merah,mukaku merah pokoknya mudah kali terbawa emosi kalau lagi orasi
lainnya dengan si BEn,sang gubernur...dia begitu lantang,vokalnya bagus,sangat menyentuh,point pointnya menggambar soal islam itu sendiri,sepertinya dia juga tipe yang suka baca buku pokoknya kalau dalam lomba orasi dan tanpa emosi pasti aku bisa dikalahkan dengan telak!.selain itu ben punya kelebihan lain,kalau udah orasi ada ada saja materi yang disebutkannya.ada ada saja materinya ya..dia tidak akan berhenti
bang TATA bilang ,ada duahal yang tak bisa dihentikan:1.jalan nya kereta Api dan 2.kalau anak HMI lagi ngomong dan orasi.Nah si BEn type nomor dua,pokoknya salut dari dia,nambahin ilmu kalilah.Maka tak keliru aku jadikan aksi sebagai Hobi dan sarana latih kusai emosi
Aksi tadi aman aman saja,cuma awal sedikit meleset.Seseorang berbaju lorang hitam oranye berkacamata dan berbadan tegap,berkumis,kulit coklat datang dan merusak pamflet anak HMI,tepat dibelakangku,Aku terkejut,lalu tiba tiba lost kontrol lagi.Aku membentak Polisi kampret yang sibuk gak jelas dan mengejar si Tua bangka Laknat,cuma bang Febri mencegatku,ditambah bang Pii.Aku malu.mereka selalu menginginkan aku berubah jadi sosok tenang,Aku malu juga kalau sempat bang Ucup lihat betapa mudahnya aku hilang kontrol kalau da suasana panas.Aku malu..itu saja...Cuma akhir akhir ini aku jauh lebih tenang,selain faktor masukan senior,aku juga mulai sering ngaji lagi,baca baca artikel islam,kali ini bukan sibuk kritik atas islam liberal.Aku tenang minggu minggu ini..Cuma emosi masih bisa belum dapat kontrol ini dibuktikan betapa Tololnya Pimpinan sidang pas Mubes HIMIP.ini yang bedain kader HMI atau bukan,kemarin cuma ada satu pimpinan Sidang.Samahaera Rio )ip 11) dia bagus dan bisa mengontrol sidang,memang cocok dikader sebagai bupati tahun depan,cuma mentalnya harus diGAS lagi.Supaya tidak lembek lelet seperti yang sudah sudah,Rio harus sering konsultasi sama bang KAka,Bang Ari dan bang Edi kurniawan,soal ketenangan Rio harus pelajari lebih dari bang Adriyus,Soal GAs menggGAS pokoknya anak IP jangan LOYO apalagi ketua Organisasinya itu aja
kembali ke aksi HMI,aku masih binggung sama ketua cabang yang jadi salah satu vavorit belajar ketenangan,bang dani.kok cuma diam? bang tata begitu meyakinkan.cuma kalau sempat sesuatu ada di belakang,maka ku persiapkan sebuah naskah drama untuk dia.tapi tidak mungkin,adapun kongkalikong di sebuah aksi ,aku tidak perldulikan.yang penting demonstrasi harus tetap ada (ini point perbedaan mendasar antara aku dan suib+daus)
jadi Hmi masih keren bisa memberontak pada Kahmi yang omong kosong itu juga sudah keren,berontak pada pimpinan yang gak gerak itu juga sudah keren,setidaknya ini dialektika mengkritisi.Cuma aku masih tetap mau tau siapa manusia keparat yang buang Krenda mayat dan spanduk aksi malam itu.itu meleset sekali.tidak jantan dan lebih menyun daripada banci
ini tantangannya,Aku pahami bagaimana membina kader yang tak mau dianggap bodoh,bagaimana itu memimpin manusia yang pikirannya tak mau diatu,tapi apapun itu ..menunjuukkan wibawa kita melalui pergerakan,diskusi atau acara acara ini yang paling kurang aku rasakan di kampus.
Pagi tadi aksi HMI berjalan tak seperti biasaanya,vbiasanya ada dorong dorongan.Cuma tadi tumben santai dan kadang orasi yang keras.yang paling tenang menyampaikan aspirasinya bang Ayi,ketua IMAMARU.ini yang perlu aku kukuasai juga.Adalam menyampaikan pidato,pernyataan sikap aku terlalu sering menyampaikan dengan suara keras (padahal toa sudah cukup memekakkan) cuma kata bang jali ini karakter.Ya apapun itu lebih baik di semua orator ada berbagai versi yang dimuat.Ada yang keras,ada yang bawak bawak nama Tuhan,ada yang nyerang Polisi .Ada pula yang bernyanyi.pokoknya kul abis
Tapi dua aksi HMi terakhir ini aku belajar dari bang Ayi dan si BEn (gubernur perdata UIN suska)
kalau dari bang Ayi ,dia menyampaikan dengan santai,jelas dan nyaman di dengar,hampir semua pesan tersampaikan,dingin pokoknya ini kelemahan ku ,aku kadang terlalu terbawa emosi dalam berpidato,kebiasaaan kecil ,di SMA kalau debat bahasa inggris,orang pada takut ,urat leherku keluar semua,mataku merah,mukaku merah pokoknya mudah kali terbawa emosi kalau lagi orasi
lainnya dengan si BEn,sang gubernur...dia begitu lantang,vokalnya bagus,sangat menyentuh,point pointnya menggambar soal islam itu sendiri,sepertinya dia juga tipe yang suka baca buku pokoknya kalau dalam lomba orasi dan tanpa emosi pasti aku bisa dikalahkan dengan telak!.selain itu ben punya kelebihan lain,kalau udah orasi ada ada saja materi yang disebutkannya.ada ada saja materinya ya..dia tidak akan berhenti
bang TATA bilang ,ada duahal yang tak bisa dihentikan:1.jalan nya kereta Api dan 2.kalau anak HMI lagi ngomong dan orasi.Nah si BEn type nomor dua,pokoknya salut dari dia,nambahin ilmu kalilah.Maka tak keliru aku jadikan aksi sebagai Hobi dan sarana latih kusai emosi
Aksi tadi aman aman saja,cuma awal sedikit meleset.Seseorang berbaju lorang hitam oranye berkacamata dan berbadan tegap,berkumis,kulit coklat datang dan merusak pamflet anak HMI,tepat dibelakangku,Aku terkejut,lalu tiba tiba lost kontrol lagi.Aku membentak Polisi kampret yang sibuk gak jelas dan mengejar si Tua bangka Laknat,cuma bang Febri mencegatku,ditambah bang Pii.Aku malu.mereka selalu menginginkan aku berubah jadi sosok tenang,Aku malu juga kalau sempat bang Ucup lihat betapa mudahnya aku hilang kontrol kalau da suasana panas.Aku malu..itu saja...Cuma akhir akhir ini aku jauh lebih tenang,selain faktor masukan senior,aku juga mulai sering ngaji lagi,baca baca artikel islam,kali ini bukan sibuk kritik atas islam liberal.Aku tenang minggu minggu ini..Cuma emosi masih bisa belum dapat kontrol ini dibuktikan betapa Tololnya Pimpinan sidang pas Mubes HIMIP.ini yang bedain kader HMI atau bukan,kemarin cuma ada satu pimpinan Sidang.Samahaera Rio )ip 11) dia bagus dan bisa mengontrol sidang,memang cocok dikader sebagai bupati tahun depan,cuma mentalnya harus diGAS lagi.Supaya tidak lembek lelet seperti yang sudah sudah,Rio harus sering konsultasi sama bang KAka,Bang Ari dan bang Edi kurniawan,soal ketenangan Rio harus pelajari lebih dari bang Adriyus,Soal GAs menggGAS pokoknya anak IP jangan LOYO apalagi ketua Organisasinya itu aja
kembali ke aksi HMI,aku masih binggung sama ketua cabang yang jadi salah satu vavorit belajar ketenangan,bang dani.kok cuma diam? bang tata begitu meyakinkan.cuma kalau sempat sesuatu ada di belakang,maka ku persiapkan sebuah naskah drama untuk dia.tapi tidak mungkin,adapun kongkalikong di sebuah aksi ,aku tidak perldulikan.yang penting demonstrasi harus tetap ada (ini point perbedaan mendasar antara aku dan suib+daus)
jadi Hmi masih keren bisa memberontak pada Kahmi yang omong kosong itu juga sudah keren,berontak pada pimpinan yang gak gerak itu juga sudah keren,setidaknya ini dialektika mengkritisi.Cuma aku masih tetap mau tau siapa manusia keparat yang buang Krenda mayat dan spanduk aksi malam itu.itu meleset sekali.tidak jantan dan lebih menyun daripada banci