"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Pages
▼
Friday, July 6, 2012
puisi Risalah hati
Ku buka lembaran buku lusuh
tempat kucurahkan tinta pena sebagai ganti derai air mata
tempat kutorehkan tinta pena sebagai ganti senyum mengulum
tempat kugambar tinta sebagai ganti raungan kerinduan
Disini
Kebebasanku melebihi apapun yang kukira
tempat cerita secercah kekaguman akan keindahanmu
manifestai keberhasilan sebuah teori penciptaan
Dikau yang bermata indah walau hijabmu bertahan menutupi keanggunannya
cukup ku kirim sebuah kuntum tulisan yang gambarkan partikel kekaguman
cukup bagiku tasbih dan syukur takzimkan sebuah kerinduan
Akan dunia yang torehkan sejarah panjang beragam kisah
yang melintasi Eufrat dan Tigris hingga tanah Melayu
kini tak kupedulikan lagi
Ini sebuah risalah hati
kerinduan yang muncul dan meraung begitu dalam
ketika senyumku tak terperikan berganti dengan derai air mata
memang tak sama sebagai ebah cobaan
yang terkisah antara Yuzug dan Zulaikha
atau bahkan indahnya ketika Adam melihat Hawa tercipta
Dalam.
Hampa
Sayang ku
kuukirkan ini dan segalaku
sebagian menjadi seluruhku
dalam sebuah risalah ku
sebuah risalah hati
yang aku nisbatkan bukan sebagai sebuah janji
Atau bagaikan sebuah masa depan gilang gemilang
yang indahnya disambut lembut oleh senyap bintang gemintang
ini cuma sebuah risalah hati
yang semua manusia pernah rasakan
Namun tetap berbeda kisah satu dan lain hal
karena ini ini risalah ku
risalah hati…
Senyap
dalam
dan hampa
AFC dan Tukang parkir
Bergemalah suasana hingar bingar PIALA AFC di Propinsi Riau.Tak sedikit yang datang,tak sedikit pula banyak yang berbagi kesukariaan.Ku lihat dari pedagang buah buahan,pedagang rokok,minuman,semua seolah bersuka ria kemaren.Namun disudut sudut stadion kulihat juga beberapa tukang parkir,yang mengulum senyum,memandangi motor motor yang parkir,mobil mobil yang keluar masuk,Satpam yang krasak krusuk,dan juga mahasiswa yang tak jarang dilibatkan soal perparkiran (maklum daripada didemo hehe) juga ada mahasiswa dan OKP yang ditugaskan sebagai panitia
Disdut ruang kulihat juga sedikit keasingan,banyak yang megang tiket bertumpuk,orang ini disebut CALo,mereka berasal dari kalangan anggota warga yang berhimpun,atau organisasi masyarakat dan kepemudaan,yang ikut menikmati.Namun efeknya juga kurang lebih mirisnya,akibatnya ada juga yang tidak kebagian karcis,memilih menerobos pintu,mencoba “memerawani” stadion yang memang baru saja dipakai pertama kalinya -kecuali oleh para demonstran dari mahasiswa beberapa tempo lalu.
Serindit yang menjadi Icon Riau pun menjadi sangat megah,berdiri angkuh menatap layar monitor raksasa,yang tentunya indah sekali ,dipadu pencahayaaan yang pas untuk ukuran stadion ini.Semua bergairah,bersorak sorak,Aku mendengar saja dari luar,karena aku termasuk salah satu yang terlibat sebagai petugas parkir saat itu.
Soal Tiket,
Tentunya semua ingin hadirnya AFC di Stadion Riau diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat,tentunya sebagai tuan rumah,Riau pun diharapkan emberikan pelayanan maksimal,sedikit komentar mengenai tiket,masih terdapat calo calo,yang jualan tiket diatas harga standar,entah ini sebuah kewajaran,entah bagaimana,mungkin ini kreatif,tapi inilah potret kita
tiket parkir
untuk tiket parkir,mobil dan motor sama saja,itu distandarkan Rp.5000 ,tertera dikarcis,cuma masih juga ada yang make ajas manfaat,dia jual 10 ribu,cuma memang dasarnya orang terdesak,mau bagaimana lagi?ini juga potret negeri kita,tak jarang sebagai petugas parkir,ada yang komplain,kok mahal sekali? entah,disatu sisi aku bingung,bagaimana bentuk mekanismenya,disisi lain,ada semacam kewajaran,event-nya kan asia?kalau mau protes pada siapa?
Soal Pedagang,hari itu,tepatnya mulai jam 9,kulihat ibu-ibu buat lapak di samping parkir,ditepi jalan jalan,sehingga meriah pulalah suasana di sekeliling itu kita kita,cuma azas manfaat juga tinggi,contoh :air kemasan botol yang biasa dijual 2.500 dijualnya hingga 7.000 ,Anehnya,ada semacam perbedaan harga,kalau kita beli pagi,harganya masih normal,semakin malam semakin mahal pulalah ia.Akan tetapi,mungkin inilah lagi potret kita,kadang yang hanya jadi masalah adalah ,kurang ditatanya para pedagang dengan rapi,sehingga terkesan sembraut,tak jarang menghambat jalannya kendaraan yang masuk di empat penjuru stadion tersebut,ini juga potret
Jadi beginilah Potret kita,kadang juga tertawa geli mendengar tertawaan kawan kawan soal kekalahan timnas di kwalifikasi hari pertama,cuma yang lebih membuat saya sempat cengir miris,yaitu ketika ketahuan ada juga yang meniru kekurangan pendukung negara malaysia,”kok bisa?:, tanyaku,”Ada yang bawa laser dan lampu senter”,jawab kawanku santai
kembali,inilah potret kita :-)
dari Penemuan Partikel Than dan Asmaul Husna
Aku tadi baca artikel di kompas,soal penemuan partikel Tuhan oleh ilmuwan Eropa,Eropa? kok eropa terus? kadang ingin melihat mainstream media meliput menyampaikan prestasi ilmuwan dibidang antariksa,eh seperti back to past time,pas TK dulu ingin jadi pilot,pas kuliah jadinya ke ilmu pemerintahan,
Soal partikel Tuhan,
dulu pas di SMA pernah aku bertanya "buk,boleh gak nanyain apa at Tuhan itu?" terus bu guru bilang,jangan dicari Zatnya cuma pahami Sifatnya,sehingga kuhapal ke -99 nama Allah tersebut,katanya terdapat Hadits yang mengatakan bila hapal tuh nama bahwa kita terjamin masuk Syurga,coba bayangkn apakah ada lagi bagi seorang aku yang hidup di dunia mungkin masih tergolong sederhana,bahkan kadang kadang kurang ini berharap kelak ingin kan Syurga? ,cuma keterangan lanjutan ,tercatat bahwa ,hal ini bukan hanya dipahami secara tekstuil hadis tersebut,juga harus dipahami konteks tual,Mereka yang hapal Asmaul Husna lalu pahami arti,amknanya pasti akan bisa tercermin dari tingkah lakunyaa.Bagaimana hubungannya pada Yang Mahakuasa maupun terhadap Sesama manusia lainnya
Malam ini,kembali aku memikir mikir,kenapa dibatasi ya? Ah,biarlah kawan kawan ilmuan dari Eropa itu mencari cari partikel yangmereka klaim sebagai partikel Tuhan.Terserahlah,
Bila itu terjadi,Wah aku gak bisa membayangkan angka Atheisme di Eropa akan segara berubah total,atau bahkan mungkin sebaliknya,Angka kegilaan dari lmuan itu bisa saja terjadi
Karena Sepengetahuanku,dahulu Musa pernah ingin melihat Nur Tuhan,karena desakan kaum dari bani Israil,Lalu baru saja diperlihatkan Nur nya,semuanya terpental,bahkan ketika Nabi Muhammad SAW ke Arasy dalam perjalanan isra' Mikraj,yang diperlihatkanpun belum semuanya,
Luar biasa,Betapa kecilnya aku ,dan kita semua dihadapkan pertanyaan ini,tak sadarkah kita betapa mikronya kita tentang Trilyunan Misteri yang belum terjangkau oleh Akal,
Intinya,semoga dapat mengambil hikmah dan pahami langkah kita kedepan
Karena Hidup sangatlah singkat
Dan kita bak virus mungil yang berketeteran sibuk menyibuk,bertengkar dan sebagainya
Wah
Sebuah wasiat
kalau aku mati
kau jangan ikut ikutan mau mati
diikuti pun aku tak sudi
biarkan semua ketenangan datang menghimbau
tanpa tangis
ya..tanpa tangis
tangis mu pun tak bisa membantuku
bukan kah sudah tabiatnya para malaikat itu begini
bila dapat perintah untuk menagih janji
ya sudah,tanpa pikir,tanpa pertimbangan kerinduan,arti kehilangan,cinta dan hal lain yang cuma kita mengerti sebagai manusia
ya sudahlah
kita pasti menemuinya
Sayangku
Betasbihlah atas nama Dzat yang kuasa
yang senarai rindu kita pun tak mampu ungkapkan asa
Manisku,
nikmatilah sebua perjalanan berikutnya
walau konsekwensinya kita akan menemukan keabadian
atau bahkanlebih buruhknyahanya temukan sebuah kehampaan bermuram durja
Lalu
biarkan anginmembelai lembut
bintang gemintang yang isyaratkan kekuasaan dan keindahan
malam bertakzim atas nama kesyunyian
siangpun bersorak atas nama gemerlapan
Sana dan sinisama saja
kaupun akan temukan hal yang sama
Kita yang diciptakan,sudah suatu kewajaran untuktemukan kehampaan
atau bahkan sebuahkeabadian
Didepan sana
yang paling kutakutkan adalah
Ketika aku bertemu sebuah keabadian
aku menemukan sebuah kebahagiaan
yang dalam kondisi dankonteks waktu yang berbeda
kita yang bertemukeabadian
namun serasa diberikan kehampaan
dengan bayaran kebahagiaan
tanpa kau ,dia dan mereka yng pernah kutemui di tempat yang ktanya fan
Amboi
aku takut memulai
karena aku tak kuat untuk menerima kata mengakhir
dibalik tirai tirai kekaguman
kusimpan bayang bayang suka,kagum dan sayang
dan dibawah terang benderangnya cahaya rembulan
ku tadah rasa penuh kerinduan
lalu
sang waktu berkata lain
bukan keindahan yang kudapati
namun semerbak bau perpisahan yang kujumpai
lalu
sampai saat ini
kuputuskan menutup cangkangku dri dunia hati
cuma kusingkap sebagian kecil darinya unuk memandang semua sama saja
tiada beda
berulang kali hal ini terjadi
fenomena fenomena ini terjadi
suatu kali masih dibawah sepi sendiri
diantara jilatan mentari yang mengelilingi
ku cobe untuk keluar daricangkang hati
niatku membuatnya terbuka dan bisa menerima kembali
akankah hal yang sama kembali menghampiri
ah..
kuputuskan
kupasrahkan saja waktu yang menjawab
ubiarkansaja semua mengalir lembut dari lembayung senja
kulepaskan ingin dan pengharapan diri
sambil
berbisik
Tuhan,jikalau dia adalah yang kau takdirkan
maka biarkan dia tetap dalam lindungan
oh
Amboinya