Ya Tuhan ,setelah kupikir pikir aku begitu egois,aku ingin mati ,aku ingin ati,beban ini sudah kutanggungi,sakit ini sudah kuterjemahi, ya tuhan aku ingin mati,cabut nyawaku kini,
betapa tidak berarti semua ini,pencarian ini atau sekedar usaha usahaku selama ini
Aku ingin mati,kali ini bukan karena depresi atau karena sekedar sakit hati,aku ingin mati,ingin menemui apa yang ingin ku ketahui ,aku ingin menemui apa yang belum aku temui ya tuhan aku ingin mati
"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Pages
▼
Saturday, August 11, 2012
kumpulan puisi ku hari ini di kompasiana
1.
Punyamu aku baca
Lisanku tiada berdaya
hingga Jantungku pun angkat bicara
mataku pun bicara
Aku terpedaya
oh sungguh terpedaya
serasa rasanya berada di alam baka
dimana mulut ini tidak bicara
hanya si pesakitan bisu dengan beragam kutukan yang digdaya
sebuah penerimaan sia sia
Aku kembali baca
Apa tulisan ini yang kau rasa?
Kalau benar oh betapa menderitanya
betaa kasihannya
Tapi
seandainya itu cuma tipudaya dan bercumbu rekayasa
sebagaimana yang kau rasa
bicaralah padaku dalam kata per kata
Sayang
aku bukan pujangga
namaku mudahkan sirna
kau pun tahu siapaku
lepas bebas yang ingnku
namun saking tiada bersarangnya aku
dalam puisi ku ikat sebagianku
Sayang aku bukan dosen dan guru sastra
yang bahasanya luar biasa
memikat hati sini dan sana
ketika mati dikenang masa
sedangkan aku inginkan sirna
tak bernama pun tiada soal
Aku cuma ingin tulis
ya cuma puisi
selebihnya
terserah saja
2.
Cuma Puisi
Punyamu aku baca
Lisanku tiada berdaya
hingga Jantungku pun angkat bicara
mataku pun bicara
Aku terpedaya
oh sungguh terpedaya
serasa rasanya berada di alam baka
dimana mulut ini tidak bicara
hanya si pesakitan bisu dengan beragam kutukan yang digdaya
sebuah penerimaan sia sia
Aku kembali baca
Apa tulisan ini yang kau rasa?
Kalau benar oh betapa menderitanya
betaa kasihannya
Tapi
seandainya itu cuma tipudaya dan bercumbu rekayasa
sebagaimana yang kau rasa
bicaralah padaku dalam kata per kata
Sayang
aku bukan pujangga
namaku mudahkan sirna
kau pun tahu siapaku
lepas bebas yang ingnku
namun saking tiada bersarangnya aku
dalam puisi ku ikat sebagianku
Sayang aku bukan dosen dan guru sastra
yang bahasanya luar biasa
memikat hati sini dan sana
ketika mati dikenang masa
sedangkan aku inginkan sirna
tak bernama pun tiada soal
Aku cuma ingin tulis
ya cuma puisi
selebihnya
terserah saja
2.
Kisah Senja
Semua memahami hakikat mimpi
ia terbut ibarat embun
lalu berderai lagi di hening kisah ku dan kisahmu
pada sebuah senja
Semua tertegun saat menyadari
didikan akal dan juga budi
bersama harap yang tak mungkin kembali
lalu ia berhenti di cahayamu dan bayangan ku
di cahaya senja
Jalan ini..
waktu ini tak akan pernah kembali
meski puisi ,bait perbait sajaknya coba menjadi temali
yang ikat niatku niatmu dalam satu lidi
di sebuah kisah bestari
kubilang..
kisah senja
3
Buat si Lamda
Aku muncul di tempat kau tiada bisa pergi
lalu bergerak dimana kau tak bisa duga
berjalanpun terasa lelah..
menyeberangi wilayah hampa..
ia terbut ibarat embun
lalu berderai lagi di hening kisah ku dan kisahmu
pada sebuah senja
Semua tertegun saat menyadari
didikan akal dan juga budi
bersama harap yang tak mungkin kembali
lalu ia berhenti di cahayamu dan bayangan ku
di cahaya senja
Jalan ini..
waktu ini tak akan pernah kembali
meski puisi ,bait perbait sajaknya coba menjadi temali
yang ikat niatku niatmu dalam satu lidi
di sebuah kisah bestari
kubilang..
kisah senja
3
Buat si Lamda
Aku muncul di tempat kau tiada bisa pergi
lalu bergerak dimana kau tak bisa duga
berjalanpun terasa lelah..
menyeberangi wilayah hampa..
jangan kau tunjukkan Api
soal bajumu kujahit dari pusaran air
mengapa dan mengapa?
kau masih mabuk juga
kau masih diragu jua
Eits..Salah tebak
hampir aku terhanyut dalam medan ini
hampir aku lupa siapa aku an kau Lamda
Trams
Aku tersadar!
disini bukankah begitu dingin
sambil tersenyum aku berbisik
buat Lamda ku yang penuh telisik
“Cuaca berarti musim”
“medanpun telah menjadi dimensi”
“pimpinan berarti kepercayaan’
“disiplin pun berarti garis”
sahabat berkasih sayang berbalut tangis
lalu mati dalam angan dan ketiadaan kosong
sekali kau diam dalam bangunan harapan
berarti kepercayaan tiada lagi kuberi
dan silahkan terima sirnaku ini
Wah..nyaman sekali
aku dan kau dikutuk sunyi,
disambut kerontang gersang
dan juga sepi
betapa nikmatnya angin disini
sedang kita cuma sedang dikutuk sunyi
kecuali para boneka yang tidak tahu diri
betapa nikmatnya hidup begini
Oh…janganlah kau bersikap sok tahu begitu
menerka adalah sia sia
menjeratku adalah hampa
menjengkaliku?
kubilang tanaman tanaman purba
Dan sampailah kita pada sebuah simpul
selagi kau percaya Gibran dan memakai topeng bopeng
bertuhan pada dunia
jangan kuberi berlas kasih
Lamda
oh lamda
si dasamuka sidasamuka
Sampai mati aku lamda
Aku luka sedang kau papa
telat bangun
pagi ini telat bangun,dan ini yang terburuk,nasib 4 orang ditangan ku,nilai uasnya,wah matilah aku dan mereka,tapi tidak 2 jam telah selesai dan berlalu,mereka selamat,wah aku seperti pencabut nyawa rasanya,atau tukang eksekusi mati para teroris sana
mengapa telat? malam tadi tadi sahur bareng bang ari,bg rahman,bag adriyus dan bg didi,putro di lengkuas,sebeumnya diskusi,bang rahman paling lucu,gelar toa nya diberikan kepadaku,keren dia,bang ari diskusikan soal fokermapi,bahwa mereka kemarin beri tekanan pada orang makasar dan lampung,ketua ip nya bersujud sujud minta jabatan dan delegasi unri mundur..menjijikkan memang yang ditunjukkan ketua lampung itu,,inilah potret pimpinan besok? Sampah,demi jabatan mengemis ngemis,,sampah..jijik aku dengarnya..pengemis,bahkan lebih rendah oh enyahlah..
selanjutnya kami tutup dengan makan gorengan yang aku dan rio beli,subuhnya aku dibangunkan bang rahman,seperti bangunkan pas KBm ,penyiksaan ,tapi demi sahurku dan kami,akhirnya aku bang ari pergi ke binkrid,ternyata si sairi petugas tempat makannya,jadi aku lahap,oh nikmatnya,aku udah kagum sama si sairi,dia kerja sambil kuliah,wah aku sempat minder jadinya,tapi begitu saja hilang ketika aku juga ngajar les privat dan ngajar ngaji di mushola belakang kos,meski free..tak apalah toh sama saja..
dialnjutkan setelah sahur kami semua kepedasan,banyak merica tapi enak ayam nya...putra antar aku ke kos,dan solat subuh,setelah itu matilah aku sampai jam 1,ia mati,baru upload puisi
sebenarnya aku udah nulis 4 sajak sebelum aku mati (tidur) yang pertama ku tulis buat mantan termanis yang telah dilupakan,yang kedua buat senior yang cintanya ditolak,yang ketiga mengenai caraku perlakukan teman yang pengkhianat,dan yang keempat untuk kesedihanku ketika baca novel pramoedya,ya untuk annelies...
mengapa telat? malam tadi tadi sahur bareng bang ari,bg rahman,bag adriyus dan bg didi,putro di lengkuas,sebeumnya diskusi,bang rahman paling lucu,gelar toa nya diberikan kepadaku,keren dia,bang ari diskusikan soal fokermapi,bahwa mereka kemarin beri tekanan pada orang makasar dan lampung,ketua ip nya bersujud sujud minta jabatan dan delegasi unri mundur..menjijikkan memang yang ditunjukkan ketua lampung itu,,inilah potret pimpinan besok? Sampah,demi jabatan mengemis ngemis,,sampah..jijik aku dengarnya..pengemis,bahkan lebih rendah oh enyahlah..
selanjutnya kami tutup dengan makan gorengan yang aku dan rio beli,subuhnya aku dibangunkan bang rahman,seperti bangunkan pas KBm ,penyiksaan ,tapi demi sahurku dan kami,akhirnya aku bang ari pergi ke binkrid,ternyata si sairi petugas tempat makannya,jadi aku lahap,oh nikmatnya,aku udah kagum sama si sairi,dia kerja sambil kuliah,wah aku sempat minder jadinya,tapi begitu saja hilang ketika aku juga ngajar les privat dan ngajar ngaji di mushola belakang kos,meski free..tak apalah toh sama saja..
dialnjutkan setelah sahur kami semua kepedasan,banyak merica tapi enak ayam nya...putra antar aku ke kos,dan solat subuh,setelah itu matilah aku sampai jam 1,ia mati,baru upload puisi
sebenarnya aku udah nulis 4 sajak sebelum aku mati (tidur) yang pertama ku tulis buat mantan termanis yang telah dilupakan,yang kedua buat senior yang cintanya ditolak,yang ketiga mengenai caraku perlakukan teman yang pengkhianat,dan yang keempat untuk kesedihanku ketika baca novel pramoedya,ya untuk annelies...