Hari ini ada diskusi sama Anak Ilmu politik unand,lelet sekali,ngaret sekali dan ini memalukan.Kami bahas soal anggaran,aku nyiapin bahan,ku baca dan pahami,asik juga bahas soal anggaran APBD dan ABPN.Setelah diskusi kulempar satu pertanyaan pada pd 3 demisioner.Dan biasa saja.
Malamnya antar kado ke kos mantan si putramputra kupikir cuma butuh kejelasan,dia belikan anak ini boneka beruang seharga 200 an,jam tangan dan mawar.Somants sekali dia rupnya,malam ini nginap dkos putra,oh ya dia upload demo deknat.aku malu
Tadi juga diskusi sama kak wazni,alumni hmi.awalnya soal akadmis,sampai soal love ,katanya,berikan hati dan buka hati kepada orang yang tepat,dan itu sangat detil sekali,karena umumnya lakukan hubungan dengan hawa,bagi aktivis ujiannya berat,resiko tingkat kecuekannya berat sekali.tapi terserahlah.
Lalu kami diskusi panjang lebar soal hmi ,dan golongan didalamnya.kesamaan diantara kami adalah,aku gak suka kebencian.Tapi ,tetap saja,ketika harus berbenturan soal kepentingan,itu soal beda,dan bedanya adalah hmi organisasi yang bersifat plural,yang lebih menyenangkanadalah kita setidaknya memahami bahwa Agama jangan dijadikan Jualan.Ini mengecewakan,kami harus hati hati soal ini
Dengan Isa aku diskusi soal senior.Yang jelas aku tegaskan,bahwa senior tidak pernah memaksa.Tapi kupikir mereka berikan kebebasan menentukan.yang jelas jangan sampai anak fisip jadi banci ,itu aja
tadi salut buat bg hendi yang bakal lanjut s2 di unri
Aku juga nulis satu puisi,kali ini memang sok puitis tapi karangan muncul begitu saja
"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
