"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Pages
▼
Tuesday, November 10, 2009
6666 Kali Khatam Al-Qur’an dan Qurra’ Tujuh
sumber:M. K. Huda Weblog
Qira’ah atau pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilakukan di tanah suci Makah Al Mukarromah dan kota Madinah Al Munawwaroh yaitu dua kota yang menjadi turunnya wahyu Al-Qur’an, yang dilakukan di negara-negara arab lainnya, dan juga pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilakukan di negara kita Indonesia. Seperti Qira’ah Al Qur’an yang dilakukan oleh Imam ‘Ashim diriwayatkan Imam Khafsh.
Dan Qira’ah yang dilakukan Imam ‘Ashim ini termasuk dalam Qira’ah Masyhuroh, disebut demikian mungkin adalah karna berkah dari berulang kalinya khatam Al Qur’an yang dilakukan beliau di hadapan gurunya.
Perlu kita ketahui bahwa Imam ‘Ashim telah Khatam Al Qur’an dihadapan gurunya yaitu Syekh Muhammad Arwani sebanyak 6666 kali khatam, sama dengan jumlah ayat yang ada di dalam Al Qur’an.
Dengan demikian semoga hal yang demikian baik ini, dapat menjadikan para Santri-santri ataupun para pembaca Al Qur’an umumnya agar senang dalam membaca Al Qur’an dan bisa berulang kali mengkhatamkannya di hadapan guru masing-masing, dan semoga dapat menjadi berkah dan manfaat di kemudian hari. amin.
Imam ‘Ashim adalah seorang yang termasuk dalam Qurra’ Sab’ah (Qurra’ Tujuh),
di bawah ini adalah beliau-beliau yang termasuk dalam Qurra’ Sab’ah, dan periwayat-periwayat Qira’ahnya :
1. Nafi’, beliau adalah Qurra’ dari kota Madinah, meninggal pada tahun 169 H, yang meriwayatkan dari beliau adalah Qalun (120-205 H) dan Warasy (110-197 H)
2. Ibnu Katsir, Merupakan Qurra’ dari kota Makkah, lahir pada tahun 45 H, dan meninggal tahun 120 H, yang meriwayatkan adalah Al-Bazzi (170-205 H), dan Qunbul (195-291 H),
3. Abu Amr, Qurra’ dari kota Bashrah, lahir pada tahun 68 H dan meninggal dunia pada tahun 145 H, yang meriwayatkan qira’ahnya antara lain Ad-Duri (wafat tahun 246) dan Susi (wafat tahun 261),
4. Ibnu ‘Amir (21-118 H), Qurra’ dari kota Syam, yang meriwayatkan Qira’ah beliau adalah Hisyam (153-245 H) dan Ibnu Dakwan (173-242 H)
5. ‘Ashim, beliau Qurra’ kota Kuffah meninggal dunia pada tahun 127 H, yang meriwayatkan adalah Syu’bah (95-193 H) dan Khafsh (wafat tahun180 H),
6. Khamzah (80-145 H), juga Qurra’ dari Kuffah, yang meriwayatkan adalah Khalaf (150-223 H) dan Kholad (wafat tahun 220 H),
7. ‘Ali Kasa’i, Qurra’ dari kota Kuffah, wafat tahun 189 H, yang meriwayatken antara lain Abu Al Kharits (wafat 240 H), dan Ad-Duriy.
disitir dari : kitab al-bayan fi tarjamati hidayatishshibyan, yang disusun oleh Kiai Haji Muhammad Marwan Al Hafidz “Allahuyarkham”, Jragung Karangawen Demak.
Susah belajar QIraat sab'ah...
ReplyDeletedi Kuansing dimana tempat belajarnya y? hehe
hehehe....lw belajar qt pasti bisa kan brother...
ReplyDelete