W.A

seminggu ini aku total anak Kos,sekarang jabatan baru menjadi kepala dinas bidang penelitian pengembangandi bem fisip unri.hmi kom fisip masih belum aktif lgi,soalnya bulan 8 udah RAK.himip udah gak lagi .Hari ini bima datang dari kampung,waktunya makan puas berarti.Seminggu ini aku makan irit banget,hampir 80 persen aku ngonsumsi mi goreng -indomi aja,maklum habis kehilangan Aku putus komunikasi sama siapapun ,hape hilang ..selain itu ..aku disibukkan baca buku yang numpuk di kamar kos,karangan pramoedya,pemikiran politik post modernis,sampai TRUST karya Francis fukuyama..selain itu bca baca buku Cak nur juga alternatif,puisi kukarang lumayan banyak..aku lebur total,kumisku tumbuh panjang panjang,jenggot numbvuh juga- mirip anggota FPI aja. rata rata aku dapat inspirasi dari politikpersahabatan dan soal kasih dan cinta juga kadang kadang--jam 2 malam baru inspirasi muncul...aku sering nemuin hal aneh di kos ini,terutama jam 1 malaman,ketika anak kos yang lain udah tidur,gak usah kuceritakan,aku gak percaya tahayul---cuma seeing is blieving selain Tuhan.. Di kampus aku kagum sama dosen,sekaliber pak Hasanudin-juga senior HMI-dia motivasi aku untuk lebih banyak menulis-motivasi aku meneruskan hal hal yang tak bisa diraih nya waktu jadi mahsiswa-yaitu menguasai bahasa inggris--aku juga pinjam buku Alll in english punya dia..dia baik ternyata--aku salah menilai,kukira dia mirip dosen kampungan yang suka jijik lihat demonstran cuma katanya,aku disuruh berperilaku elegan,perjuangan lewat tulisan juga alternatif lainnya juga ketemu sama dosen yang kasih aku orang nilai C dulu ,aku kesal...aku paham apa diajarkannya,cuma no tolerantion buat dia..dosen kampret! aneh! freak! mungkin pas mahasiswa dia cum laude CS...ta[pi pak adlin juga jenius pas mahasiswa,cuma dia jauh lebih moderat kalau ngasih nilai...berkah buat dia.. pak hasanudian nerangkan,kalau jadi mahasiswa harus punya pikiran kreatif,jangan kampungan apalagi malas malasan ini pendidikan,pikirin orang tua yang kelelahan pak hasanudin juga menerangkan kalau dia itu Fair play sama mahasiswa dalam soal penilaian,dia cerdas brilian,mirip mirip pk hery kukira,luar biasa...cerdas dan mampu mencerdaskan,mirip bg tito,kak wazni,pak isril yang inspiratif,pak edi yang kocak namun luas wawasan,atau mirip pak aura juga bagus,pintar ,liberal demokrat yang utama