source:http://jobvacancycareer.net/zina-dan-aids-2/
1 Desember bertepatan dengan hari AIDS/HIV sedunia. Konferensi dan seminar diadakan di mana-mana untuk mencoba mencari solusi dari penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obat penangkalnya. Banyak tawaran solusi yang diajukan, seperti pemakaian kondom, dan lain-lain. Seperti diketahui, penyebab AIDS/HIV bermacam-macam: dari transfusi darah, hubungan seks yang sah (suami/istri) dengan pelaku HIV/AIDS, berzina dengan penderita penyakit ini, sampai hubungan zina homoseksual. Dari data survei, penderita terbanyak adalah diakibatkan oleh perbuatan zina. Baik zina antarlawan jenis maupun dengan yang sesama jenis.
Zina dalam Islam termasuk salah satu dosa besar yang harus dijauhi oleh semua individu yang mengklaim dirinya muslim. Al Quran, Surah Al Isra ayat 32, secara eksplisit menyatakan “Janganlah mendekati zina. Sesungguhnya zina itu perbuatan tercela dan suatu jalan (menuju banyak) kejahatan (dan keburukan yang lain).”
Menurut pakar tafsir kontemporer, Abdullah Yusuf Ali, penyebab larangan keras Al Quran atas perbuatan zina karena beberapa faktor. Pertama, zina tidak hanya perilaku yang sangat memalukan, tapi ia juga tidak konsisten dengan self-respect atau respek pada manusia lain. Kedua, zina membuka jalan pada banyak perbuatan jahat yang lain. Ketiga, zina menghancurkan fondasi dasar keluarga. Keempat, ia dapat menyebabkan pembunuhan, permusuhan dan hilangnya reputasi dan harta benda pelakunya. Kelima, ia juga secara permanen melepaskan ikatan hubungan keluarga dan masyarakat. Keenam, apabila terjadi “kecelakaan” (hamil), maka hal itu bertentangan dengan maslahat anak yang lahir atau yang akan lahir dari hubungan zina itu.
Dalam Surat Annur Ayat 2 Allah menganjurkan agar muslim atau muslimah tidak menikah dengan mereka yang pernah atau terbiasa melakukan zina. Karena Islam memerintahkan perlunya kesucian diri, baik lelaki dan wanita, di segala waktu – sebelum menikah atau selama berumah tangga.
HIV/AIDS hanyalah salah satu efek buruk perbuatan zina seperti disinggung dalam Surah Al Isra: 32 di atas. Tidak menutup kemungkinan efek-efek lain yang jauh lebih mengerikan dari AIDS akan menyusul apabila zina masih dianggap sebagai hal biasa tanpa sedikit pun mengindahkan larangan Sang Pencipta. Tidak ada obat pencegahan AIDS yang paling mujarab bagi umat Islam kecuali menjauhi zina dan tidak menikahi mereka yang pernah melakukan zina.