Bagaimana format penulisan Essai dan Karya Tulis?
Terima kasih
Pengirim: RizkaArdhyana
Terima kasih atas kiriman pertanyannya. Pertanyaan yang Anda tanyakan tentang esai kebetulan sudah pernah kami jawab. Silakan dibuka link berikut ini: http://www.penulislepas.com/v2/?p=119
Mengenai karya tulis, sebetulnya yang dimaksud karya tulis seperti apa? Karena ada banyak karya tulis: cerpen, puisi, esai dan sejenisnya. Jika istilah yang dimaksud dengan karya tulis adalah karya tulis ilmiah misalnya, sebenarnya ada sedikit perbedaan dengan esai atau artikel pada umumnya. Karya tulis ilmiah persiapan menulisnya (menyiapkan bahan dan data tulisan) sama dengan penulisan esai. Hanya saja, karya tulis ilmiah lebih banyak menampilkan data teknis, bahkan hasil penelitian langsung.
Nah, yang perlu diperhatikan dalam karya tulis ilmiah adalah:
1. Dalam pengantar, paling nggak kudu menuliskan:
a. sifat, skop (ruang-lingkup), dan tujuan penelitian
b. tinjauan pustaka yang relevan dengan permasalahan
c. cara penelitian
d. hasil utama penelitian (ditambahkan setelah penelitian selesai) dan manfaat penelitian.
Bahan dan cara, harus menyertakan:
a. sampel, jumlah sampel, dan karakteristiknya (misalnya: umur, jenis kelamin, dll)
b. keterbatasan pengambilan sampel (kalo ada tentunya)
c. uraian prosedur detail penelitian (ini bermanfaat supaya penelitian bisa diulang oleh peneliti lain).
2. Dalam hasil, setidaknya harus menuliskan:
a. karakteristik sampel
b. pemaparan hasil (harus menggunakan variabel-variabel yang digunakan sebagai alat untuk menjawab permasalahan penelitian).
3. Pembahasanmu harus meliputi:
a. tinjauan penemuan-penemuan penting penelitian
b. pertimbangan penemuan-penemuan dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang relevan
c. implikasi penemuan terhadap teori
d. pemeriksaan yang hati-hati terhadap hasil yang tidak mendukung atau hanya sebagian yang mendukung hipotesis
e. keterbatasan-keterbatasan studi yang mungkin berakibat pada kesimpulan dan generalisasi studi
f. rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
g. implikasi studi untuk praktisi atau studi terapan (opsional aja, nggak harus).
4. Kesimpulanmu bisa memberi gambaran:
a. menyatakan kembali tesis secara singkat
b. meringkas interpreatasi hasil dan membahasnya dalam konteks teoritis yang lebih luas
c. pendek dan langsung ke sasaran
d. menjelaskan manfaat khusus dan umum hasil studi
e. menuju ke kata-kata penutup (jadi jangan sampe bikin kata-kata yang malah membuka kembali pembahasan..he..he..he.. bisa berabe tuh!).
5. Dalam abstraksi (ikhtisar atau ringkasan) yang harus ditulis adalah:
a. problem penelitian
b. subjek penelitian
c. metode dan prosedur penelitian (kalo kamu menuliskan dalam bahasa Inggris, dibuat dalam past tense)
d. hasil penelitian
e. kesimpulan dan implikasi studi (kalo kamu menuliskannya dalam bahasa Inggris, pastikan dibuat dalam Present tense). Tambahan, untuk desertasi panjangnya 150 kata. Oke?
6. Judul tulisan:
a. memuat kata-kata kunci penting yang mewakili isi tulisan (contoh: “Tuberkulosis pada masyarakat Indian kuno: Analisi DNA”. Tapi judul juga jangan terlalu panjang; misalnya “Seks bebas di kalangan anak-anak remaja di Jakarta dan pengaruhnya terhadap konsentrasi siswa, mata pelajaran, kenaikan kelas, dan kehidupan bergama” Walah, itu mah bisa semeter lebih atuh. He..he..he. itu judul itu kamu bisa diperpendek menjadi “Seks bebas di kalangan remaja Jakarta dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik dan kehidupan beragama”
b. lepas dari kata-kata berulang yang tidak menyumbangkan makna isi penelitian
c. mengandung sebanyak-banyaknya 12-15 kata kunci yang merupakan rangkuman ide utama
7. Dalam ucapan terima kasih, boleh menuliskannya seperti ini:
a. pihak-pihak yang membantu penelitian dalam hal: penyediaan daftar pustaka, organisasi ide dan penulisan, penyediaan bahan dan alat, dan proses penelitian itu sendiri (bisa individu, institusi, atau organisasi). Juga, sebagai yang pertama dan utama, adalah kepada Allah Swt. yang telah memberikan kemudahan kita dalam membuat penelitian tersebut. Betul?
b. sumber dana penelitian: nama/jenis dana, nomor (bila ada), dan tahun penerimaan dana.
8. Aturan penulisan efektif pada tingkat kalimat:
a. tunjukkan tindakan penting dengan kata kerja, bukan kata benda
b. letakkan pelaku sebagai subjek dari kata kerjanya
c. letakkan informasi yang lebih singkat sebelum informasi yang panjang an kompleks
d. letakkan infromasi yang udah akrab dan berulang pada awal kalimat
e. letakkan pula informasi baru dan tidak terduga pada akhir kalimat
f. desain tali topik kalimat supaya membentuk pandangan yang koheren (saling berhubungan) dan konsisten.
9. Penulisan efktif dalam paragraf:
a. buatlah semacam desain issue (pokok persoalan) yang jelas pada bagian akhir di mana kamu memperkenalkan tali-temali tema, istilah kerennya thematic strings
b. rumuskan maksud-maksud kalimat (point sentence) yang tepay untuk setiap unit tulisan (discourse)
c. biasakan untuk memperlihatkan maksud paragraf (paragraph point) di bagian akhir pokok bahasan (pada awal paragraf), dan jangan terlalu sering memaparkannya di bagian akhir diskusi (di akir paragraf).
10. Untuk daftar pustaka bisa dituliskan (catatan: penulisan ditulis berurutan):
a. Sistem Harvard: nama pengarang, tahun di dalam tanda kurung, judul karangan, nama jurnal dan volume/nomor, sertakan nomor halaman, (plus, nama penerbit dan kota di mana diterbitkan bila sumbernya buku).
b. Sistem Vancouver: nama pengarang, judul karangan, nam jurnal, tahun tanpa tanda kurung, volume/nomor, dan nomor halaman jurnal, (plus, nama penerbit dan kota di mana diterbitkan bila sumbernya buku).
c. Sistem alfabetik: nama pengarang, judul karangan, nama jurnal, volume/nomor, dan nomor halaman jurnal, tahun tanpa tanda kurung, (juga penerbit dan kota di mana diterbitkan jika sumbernya buku).
11. Tabel yang dibuat harus:
a. judul tabel harus ada
b. nomor tabel juga kudu ada dong
c. diletakkan segera setelah disebut dalam teks
d. harus disebut di dalam teks
e. format tabel yang satu dengan yang lain harus konsisten
f. satuan harus disebutkan
g. singkatan harus diterangkan kepanjangannya dalam catatan di bawah tabel
h. judul lajur dan baris harus mewakili variabel yang diukur pada lajur dan baris
i. bilangan desimal dari atas ke bawah harus konsisten (jika dua angka di belakang koma, semuanya sama).
12. Untuk gambar/grafik, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. nomor dan judul gambar harus ada
b. sumbu vertikal dan horisontal pada grafik kudu diberi nama
c. satuan ukuran pada masing-masing sumbu harus dicantumkan
d. keterangan gambar dibuat seringkas mungkin, sedangkan penjelasan lengkap dijelaskan di dalam teks
e. diletakkan segera setelah disebut dalam teks
f. harus disebut dalam teks.