Wiriyanto Aswir dan Ghalih Apriyaldi sebuah pengarang
Kau pikir aku berbeda ddengan kau kawan?
Malam disaat Gue dan loe berdua bertanya pada malam yang telah mengekspos keindahan tabirnya di jagad sana..
Saat itu Kau bilang Apatah kesamaan Kita wahai Sobat? Kau beertanya bak Hang Jebat Bertanya kepada Hang Jebat..
“Ia kawan,satu kesamaan yang tak pernah hilang sejak kita berkawan di Sekolah Howgart ini adalah”
“Rivalitas dan Romantisme”
Mengapa begitu kawan?Ya Karena Galih ApriyalDi terlahir Sebagai Pecundang, dan Wiriyanto Aswir terlahir Sebagai Pemenang...
Egoisentris iuni kubalut dalam kata kata yang simetris..
Yang begitu dalam dalam persahabat Galih dan Riyan
Ah Sungguh Tak layak
Bila Aku mmposisikan Galih sebagai Pecundang,,
Namun itu adalah sebutan yang Pas untuk nya..karena e karena..
Hari dimana kami berjumpas di Smun plus..”ia mengatakan”
Aku mungkin Pecundang Rian,aku takut pada persaingan dan keterbukaan tingkat tinggi...tidak seperti yang selam ini kau tunjukkan padaku...”kau adalah pemenang Riyan”
“ya,kataku dengan sombong” “kawan ,kau tau apa perbedaan paling fundamental antara aku dan kau?
“oh tidak kawan smpaikanlah”
Ya...Aku terlahir sebagai Tokoh Marx yang menulisdan berjuang demi istrianya walau dengan menerbitkan buku Das Kapitalis “buku setan itu” ..ya ,,namun ia berjuang demi memberikan itu kepada Istri tercintanya galih...
Tidak rian ...cerita ini berbeda sama sekali..kisah cintaa dan hidupku di masa Binar ini yak lebih dari kisah Sang pemimpinya...Aku sebagai Arai Ryan..Aku akan mencinta seseorang dengan superioritas yang terbalut kaafan dalam konsep kesempurnaan yang ku mindset dalam pikiranku..
Ryan: Ah,kau terlalu banyak omong kosong kawan,dan kau tahu Sri Rama tidak merebut sinta bila ia lemah seperti mu Galih...Kau lemah ..bahkan tak layak kau kusebut sebagai “pecundang”..ya kau memang Pecundang Galih,,Pecundang
Galih :What a Fu”k Are your Ryan...F’’k You!
Ryan: Ahaaaahahaaha,,Galih ahahahah,,,,Aku sedih karena melihat wAJAH lemasmu yang menyedihkan kawan..menyedihkan..pantas saja kau begitu temprament..pantas saja kau begitu kuat tuk pendam Cinta bodoh yang kan kau simpan ,dan hanya kan kau ungkapkan 3 tahun mendatang...
Kau lihat lah aku..aku mulai merajut temali ini sejak sebelum aku masuk Howgart atau kamp Auswitcnya Hitler di Daerah Jerman Sana..”rasaa Suci” yang mereka anggap sakral ini akan ku olah dan ku kemas secara baik dengan lilitan lilitan tiap tetesan Oksigen yang dipompakan setiap denyut nadi DIA yang akan ku PERJUANGKAN bahkan akan KUREBUT paksa dari tangan Dia yang kuanggap “Sri rama”
Galih: Ah riyan ,dengan kondisimu seperti ini Aku berkeyakinan Nasib kita akan berakhir dengan Klise klise yang sama..
Ryan :Dasar pecundangmkau nikmatilah telanan Air liur saat kau tatap dia yang bak Bidadari Bersih ,terpapar sinar menatari melewati mu bak,,Nicola Copernicus dengan kompas ditangannya ..ia hanya dapat melihat tanpa memperjuangkannya kawan haha...
Galih : Oh rYan kau salah..bila ia Marry Jane ...”Aku lah Peter Parker “ Bila Dia Ratna maka Aku lah Galih nya yang akan dia tunggu nan nantikan
Ryan: Oh begitu..sedngakan aku galih..aku akan hidup dan bengun dengan rasa penuh Api dan Putih nya senja...semua ini akan kubangun bagaikan AdamSmith bangkitkan Selera vampir vampir najis dari negara yg di klaim telah ditemukan Amerigo Vespuci..Aku akan REBUT ...Ambisiku akan teru melabuh kan episode episode...semua ini kuanggap perjalanan menjcari jawaban..
Galih: terserahlah,,,kita lohat siapa yang akan mendapat siapa dengan cara apa...siapa yang akan menjadi pecundang dan siapa yang akan jadi pemenang
Ryan:baiklah//
(proses pun dilakukan)
Kedua sahabat ini mulai menunjukkan karakter yang sama .begitu keras kepala ,idealis tanpa batas,bahkan bila mereka diarahkan ke komunis mereka akan melawannya selagi gewani akan potong dan iris irris mereka...mereka mencinta dengan gaya sendiri sendiri..benar adanya bahkan galih sempat menjadi PeterParker..namun apa yang telah digambarkan oileh Rekannya Ryan..ia hanya akan menjadi seorang yang menanti nanti Ratna yang tak kunjung datang....rasa yang ia tunggu selama tiga tahun tanpa cact sedikitpun hingga tulisan ini kuterbitkan ia mungkin masih dalam keykinan..bahwa ratna akan menunggunya disana...
Sewdangkan Ryan ,tepat seperti yang ia ucapkan bahwa ia adalah pengelana malangnya meski itu lah standarisasi yang menunjukkan egoisentris tungkat tinggi ditambah lingkr takdir dari semua sumpah yang kuasai membuah kan hasil yang tidak sedikit terkadang aku (penulis) ingin menyampaikan bagaimana ia posisinya sebagai
pengemis’ dan hanya sekali sekali ia dapat nikmati keberadaan nya ,kesuperioritasannya...bahwa ia adalah arjuna...ya..galih mengakui itu...sebuah perkembangan tanpa batas..ia adalah arjuna,,
Namun Didalam Khazanah Ceritera terlukiskan oleh guratan Kering peluh kahlil Gibran..
Sesungguh nya Bisa melihat Bagaimana Sebenarnya Sosok Arjuna dal mKisah ini tak lain hanya seorang PECUNDAaNG yang hanya bisa bisa menyakiti dan menyakiti mereka mereka yang suci tanpa dosa,,hanya karena sri rama yang tak kunjung turun,,ia terus mencari namun tak pernah puas ia haus,,namun tanpa ujung dan konon tak kunjung berbatas...ya beginikah kisahnya
Mereka ? entah yang mana yang pemenng...enath mana yang pecundang namun yang pasti..Yang satu mungkin saja tidak bisa mendobrak amarahnya dan ungkapkan Roman picisan nya dengan baik kepada Kira kirana disana..namun ia bisa menjaga Monteisme nya dalam beromanasa..
Sedang Yanglain meski ia dapat mengelebprasi dan bisa memberika kepuasan batuinya,,namun jauh ditempat nan tak tahu didalamnya apa dan wujud bagaimana...ia jauh merasakan penyesalan..