jalan paus

Hari ini ,gak kuliah,sebenarnya bangun kesiangan,cuma dua mata kuliah itu  memang tak masuk,paham lah,dosen tu kan aartis,tapi ungtung tak masuk .

Setelah itu diskusi kecil sama zali,azwar,putro,selon,isgan..diskusi nya ditengah lapangan kampus fisip,masih ditemui yang merokok pas waktu puasa ini,bukan  teman dari kristen,tapi dari islam sendiri,paham lah,islam ktp,dan sialan tu orang

Selanjtunya bersama jumali dan ujang cs di biro jurusan ip,kami ngerjain abang yg satu lagi,dia gak paham soal birokrasi berbelit ala kampus ,pahamlah..ahaha,tadi ada tawaran,PD 1 langsung nyuruh bg jumali rekomin aku,yap undangan hadir seminar BP2TKi,..aku udah menghadiri tanpa komando pun..payah ,

Selanjutnya nemanin kawan ke Paus,tadi di kejar polisi,maklum lah polisi disini apalagi yang dijalan jalan itu pada kelaparan semua,tak heran kalau banyak kutukan soal mereka-ya..ya..tapi aku langsung gas motor kawani meluncur menuju ramayana,si polisi mungkin bengis dan kelaparan,seperti herder kelaparan..

Uang menipis,belanja untuk  buku banyak sekali,aku jadi lost control,cuma uang ku dimana mana,dipinjamin sana sini,ya semoga yang minjem balikin cepat,karna aku terserang sindrom aneh -susah meminta sesuatu yang dipinjam,sindrom ini sering menimpa ayah,sering terlalu kasihan,jadi sok dan sok pura pura lupa gitu..

Aku habiskan siang tadi sama kawanku ini,ke jalan paus,bantuin temanin dia sana dan sini keliling kota,ke ramayana beli baju buat adek cowoknya.Dia baik sekali.Lalu,kerumah keluarganya,aku yang bawa motor,ugal ugalan sih,maklum gak pernah balapan lagi,..selepas tiu ,kami menjacut jagung manis nya yang ditanami dihalaman tanah keluarganya,belum kumasak

Di kos ku baca kisah,Bara di padang Gersang,jelas sekali buku ini bagus untuk dikonsumsi oleh orang sepertiku yang susah percaya sekarang sama manusia,wah wah sampai si suib bilang,bagaimana kau mau jadi pemimpin yang akan memimpin manusia yang tidak kau percayai?--singkat saja,untuk soal teman jelas ,manusia butuh teman yang tulus..oh...dalam buku itu diterangkan,betapa mudahnya manusia untuk turun derajat jadi hewan dan iblis dengan menghianati pemimpinnya,atau menjual temannya sendiri,novel luar biasa bagiku

Dalam novel ini juga diterangkan soal,gadis cantik wanita muslim arab yang kecantikannya tiada tara-yang dipuja semua bangsa,berkerudung dan sebagainya,tapi sayang di novel ini dua tokoh istri cantik sang pejuang punya kekurangan,istri cantik itu ternyata kalau marah ,wah betapa gilnya...