Desember ini bulan penuh tantangan dan optimistis,nopember kemarin aku sempat pengen keluar dri HIMIP ,HMI,dan Al-madani ,dan sampai sekarang minat masuk mapala sangat besar,-bukan karena faktor Gie,tapi aku lebih suka kehidupan yang jujur biarpun masuknya keras dan disana benar2 teman katanya bisa ditemukan 'tanpa kepentingan" tapoi itu hrus pupus karena aku khilangan materi PASKAS juga gak bisa Kemping,terpaksa pupus,akan halnya BAhANA MAHASISWA pun hancur nopember ini karena DBD juga merenggut kesempatan gbung KSR PMI -unri,benr benr sial,kesempatan tuntut ilmu hancur sudah tahun ini,karena nopember
HMI-kau gak jadi dan mengurungkan niat untuk keluar,itu tk lebih karena semangt kawan2 panitia LK (walau masih kurang senang perihal persaingan pengangkatan ketu Panitia LK desember ini masih ada)selain itu aku kini dipengaruhi oleh pikirn Gus Dur,JK,Dan Cak Nur yang memborbardir pemahamanku ,juga Yudi Latif dan buku buku yang bersifat keislman ,sungguh luar biasa.
HIMIP-aku urungkan niat mundur dan menyerh,karena tanpa HIMIP aku gak baklan bisa membesarkan org kecil ini tapi sangat luar biasa potensinya sebenarnya=targetku adalah bikin Buku,dan HIMIP adalah wadahnya-
bukan hanya Bupatinya saja
Al-madani-pemikiran Adi Azmi yang Muhammadiyah sangat Jenius sehingga pengunduran diri batal,banyak hal bisa dilakukan di Al-madani ,walau suasana getir antara KAMMI vs HMI masih terasa kental,dan aku benci itu,Al-madani adalah punya Fisip,Bukan KAMMI atau HMI
sialan...aku hampir saja mundur..
No comments:
Post a Comment