Puisi hari Kedua

Hari kedua

Di hari kedua  maya

Kuhitung  hari kita bersama

Ada canda,ada tawa,ada kekanakan,ada seriusnya,ada masa lalu, ada pula kenakalan

Setiap hari adalah temu

Yang Cuma buat aku tak pernah jemu

Menjadi tamu dengan ukiran klasik disetiap temu

Kamu adalah teman

Adalah sahabat

Adalah rekan

Adalah saudara

Adalah adalah adalah

Yang kuharap lebih dari itu semua

Kamu itu adalah kamu

Adalah harapanku

Untuk senantiasa selalu ada

Ada ketika kamu menangis

Ada ketika kamu terlelap

Ada ketika kamu tertawa

Ada ketika kamu berbangga

Ada ketika bersedih

Ada ketika kamu gundah

Ada ketika kamu ,kamu dan kamu disemua sisi etalase hidup ku

Akhirnya

Atas semua sederhana

Atas semua yang tak pernah merasa jemu

Atas semua temu

Atas semua kisah

Atas semua pisah yang sebabkan rindu akan berpadu

Atas semua atas

Ijinkan kubisikkan

“biarkan hari ini adalah indah”

“mari bangun  dengan tulus”

“mari biarkan jujur begitu bersahabat”

“mari lalui dengan niat”

Aku percaya tugasku Cuma berencana

Aku percaya nasib itu adalahpilihan

Aku tak bicara lagi soal takdir

Menggantinya dengan ikhtiar

Bila semua daya upaya telah terlaksana

Baru kuserahkan semua putus padaNya

Sebelum itu semua         ?

Semili pun pantang aku bersurut

Kecuali...bilahan bibirmu yang telah bertitah

Sedang disini

Apapun yang terjadi

Kupastikan

Bila pisah             ?

Dunia akan tahu dengan semua kutukannya

Bukan akulah yang menjadi pemicu ulah