Spontanitas berkelakar terlalu cepat,mungkin dalam benak ku aku masih terlalu cepat,entah waktu memang tunjuk aku menjadi lelaki mungil prematur dalam semua hal,aku memang dengan peraduanku
1.Kemarin aku ikut demonstrasi besar besaran,sampai sampai media seperti Metro tv,Indosia,SCTV,apalagi RTV merekam jejak langkah mungil aneh ini,banyak pertanyaan memang mengapa aku yang biasanya ber-ipk lumayanlah ini mau mengikuti tradisi dari mereka di bilang SAMPAH MAHASISWA 'demonstran"! hanya omong ! hanya bisa ngeluh ! ya,itulah resiko sebuah perjuangan (kata mereka yang ikut demo kemarin)
Sempat sedikit mau pingsan ketika menerima sebuah pukulan hangat dari SATPOL PP tapi tak masalah ,kepalanya kutusuk pakai bambu pun,buakn ,ya hanya pelipis nya mungkin yang mengucurkan beberapa mili darah,itu konsekuensi terkecil dari seorang JALANG SATPOL PP yang memukuli ibuk ibuk pas aksi damai Kemarin.Sebenarnya sudah santer di kabarkan melalui media cetak bahwa RZ banyk yang berkata tidak tepat (red.BOHONG) tapi memang gak ada urusannya dengan kami yang tugasnya cuma kuliah,namun beda posisi kalau kami sudah kenakan status Demonstran,oraganisasi yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mereka yang hobi Orasi,Pidato,Debat serta turun kejalan,dengan terlatih dan dilindungi langsung oleh TNI _AD
sepulang aksi damai kemarin aku mengikuti UTS,alhamdulillah apa yang sudah dipersiapkan sekitar 2 minggu lalu keluar semua,Oh ya AKu juga gabung dalam elemen mahasiswa MAPALA SAKAI (MAHASISWA pencinta alam Sayang akan kelestarian Alam)
engapa harus mapala?apa tak takut lambat tamat?
itulah pertanyaan mereka ,kritikan mereka dan hujatan mereka..mereka tak tau Soe Hok GIE,dosen UI termuda yang mati demi bangsa hehe Cool menurutku
tapi bukan hanya itu,aku memilih MAPALA karena ,aku ingin keluarga yang sebenarnya,tidak ada batas RAS,tidak ada persaingan,dan statuta keanggotaan sepanjang masa,mengapa bukan HMI