"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Wednesday, July 27, 2011
a poem for papa und mama
Teringat semua yg pernah terjadi,, tumpang tindih antara duka n sepii juga canda n tawa,, ingin rasa na ku putar ulang waktu,, atau hanya sejenak menghentikan waktu,, untuk menyusun kembali tatanan yg membuat kacau saat ini,, senyum ini,, adalah rasa bahagia juga sedih,, mengenang segala yg pernah terjadi,,
Ayah,, Ibu,, masih terbayang kehebatanmu dahulu,, kini semua berubah,, tapi bagiku kalian lah yang terhebat,, Hero ku,, Pahlawan ku,, maafkan kesalahanku,, karna aku begitu egois mengartikan hidup ini,, semua yg kau lakukan hanyalah untuk aku,, tak pernah kau menyerah,, memperjuangkan aku yg tak berguna,, aku tak berdaya,, membantu orang sehebat kau,, apa yg bisa aku lakukan,, sementara aku tak senilai dengan ujung kukumu,, sakit rasa hati ini,, ketika aku tak mampu mengobati lukamu,, bahkan hanya sekedar untuk menyeka peluhmu,, sungguh aku tak berguna,, kini tubuhmu semakin lunak ditelan usia,, sementara aku tak seberapa dibanding kau,, ingin ku papah dirimu,, menyuruhmu duduk diam,, tak perlu lagi menimang aku,, tapi aku tak berdaya,, hanya kau yg tak pernah menyerah,, sungguh kau pelihara aku seperti janjimu pada Tuhan,, Ayah,, ,,Ibu
tunggu aku,, biarkan aku menimangmu kelak,, kaulah yg paling berharga,, bahkan dari nyawaku sekalipun,, Ayah,, ,,Ibu trimakasih,, aku sangat mencintaimu,, ;(
a poem from :http://www.facebook.com/naththalyie.shimarmatta
Subscribe to:
Posts (Atom)