"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Tuesday, February 2, 2010
belajar dari kisah sang rubah yg setia
Pada suatu ketika hiduplah sepasang suami istri di desa muarajawi,mereka memiliki seorang bayi tampan .pada hari itu sang suami terpaksa meninggalkan sang bayi kepada seekor rubah yang dari kecil mereka pelihara,nah mau tau nggak rubah ini dengan setia menjaga anak tadi,tiba-tiba seekor ular piton masuk ke rumah itu dan berada tepat di depan ayunan sang anak..lalu sang rubah dengan sekuat tenaga membantai piton tersebut,.saat itu juga sang suami pulang dengan istrinya dan mereka terkejut melihat darah berceceran ..ketika mereka melihat taring dan mulut rubah bersimbah darah ,sang suami lantas
membantai sang rubah hingga mati...namun sang istri mendapati anaknya dengan tertawa di ayunan taNPA CACATsedikitpun namun apa hendak dikata nasi telah menjadi bubur basi nggak bisa diapa-apain lagi..kedua suami istri itu pun menyesal karena mereka baru saja menghabisi nyawa hewan kesayangan yang begitu setia menemati mereka.
nah bloger budiman yg diatastu tadi adalah soal try out bahasa inggris kami...namun kita bisa melihat betapa pentingnya
kehati-hatian itu....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment