Akan Syahdan "sesuatu"
Seperti kapas yang lembut dan halus,
seperti itu kulihat jernih wajahmu
memukau dengan kerudung indah
yang tutupi Selubung biru dari nadir
yang gariskan sebuah takdir yang bersemayam
Indah ,begitu aku inginkan pancarkan
semua ingin dan akar elaborasi pemikiranku
Akhir dari semua akhir masa Sendiri ku
Muara dari lautan sungai persemayaman hatiku
Bila kini kau pergi jauh
kulihat kau seperti merak yang terbang di Samping Kos ku
Bersayap penuh rupa
Tak mampu untuk menatap wajahmu
Aneh memang bilang tercermin
Menatap Tenangnya Suara tuturmu
walau aku tak bisa memandang elok Rajut Lembara kapas Di matamu
Karena ditiap Detik aku kagumi mu
Aku ingin bertanya pada Mungkar dan Nakir
"wah ,mengapa Dosa ku yang tergambar?"
"Ini sungguh tak adil
mengapa Kalian para malaikat gambarkan kelemahan dan dosaku
ditiap aku mengenang
wanita Berkerudung ini?
Tapi kiri dan kananku ini
mungkin mereka
kembali catat dosaku,mengapa dan apa tentang tanya uniknya si-hawa ini
Dia sangat tenang
Seperti Khadijah tenangkan Muhammad di Arab sana
aku ingin mencari ketenangan bersama merak disana
Tapi
kembali seperti biasa
Aku yang seperti Berudu ini
segera berubah rupa menjadi Katak
ketika aku memandang teduh matanya
ketika aku mencengar derap langkahny
seperti aku menghitung tanggal Izrail menghela
ia indah,
wah
aku semakin gila
setiap memandangnya
aku merasa aku semakin hina
banyak saja gambaran dosa lalu bilaku didektnya
tapi satu hal yang ingin kusampaikan pada gugus Milky way
"aku sungguh tenang bila berada di dekatnya"
"dekat dalam artian,
ketika aku kenang dia"
ah..
sialan...
dia indah sekali,
tapi aku yakin ,aku tak pantas untuknya
seperti setan berharap indahnya syurga
sialan
ini kisahku
akan syahdan "sesuatu"
No comments:
Post a Comment