dua penjagal datang menemuiku dimalam malam kelam sunyi senyap
mereka membawa pisau bertuliskan namaku yang siap mencincang cincang bagian tubuhku
mereka letakkan aku di kursi kematian
yang berwarna merah,dan diterangi cahaya kilau kemilau di kegelapan nurani
perlahan mereka mendekatiku dan bertanya
apa kesalahanmu wahai anak manusia?
ku jawab ,potong saja bagianku sesuka mu
Lalu mereka memotong bagian tubuhku
rasanya sakit sekali
sampai sampai aku harus merontokkan gigi gigi ku yang semakin gemeretak
sampai sampai kukuku pun harus tercabut menahan pedihnya luka
salah seorang penjagal bilang
bagian tubuh nya yang paling sulit adalah otak nya dan hatinya
sedangkan yang satu lagi memberingas dengan garangnya
ya sudah pisauku pun dari tadi sulit mengulitinya
sontak,..aku melihat di cermin,tubuhku tanpa luka
cuma bagian hati dan otakku begitu keras seperti baja
wah aku ini manusia apa?
ada bisikan dari sunyi malam berceritera
kau terlalu banyak biarkan hatimu dimakan oleh cairan otakmu
sehingga kulit mu tak kuat lagi menahan lendir pengkhianat yang berada disekelilingmu
maka bergeraklah tanpa otak dan hati mu
karena manusia terlalu mengatasnamakan kedua nya sebagai legitimasi untuk berkhianat
gunakan yang perlu digunakan
Iya,kataku
No comments:
Post a Comment