"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Saturday, June 30, 2012
ibunda datang ke kos
Malam ini berkeliling dan bercerita sama bundo aku yang datang ba'da Ashar tadi,sepanjang jalan menuju rumah Paman (Mak Dang.red) Aku bercerita soal kos baru.Kos baru? ia ,aku udah pindah ke cempaka kuansing.Sebelum bundo tercinta datang,aku sibuk bersih sana dan sini,maklum buku berserakan di tiap sudut kamar kosan,bukan buku,ada baju yang belum distrika dsb.langung kubungkus dalam ransel gunung yang kubeli pas diklat MApALA unri lalu.Setelah kubungkus,aku sibuk ke kos lama,mengmbil inventaris pribadi yang masih tinggal di Greenhouse,seperti guling..Kipas angin,cuma dispenser belum bisa,belum konfirm sama atuk pemilik kosan yang baru.
Malam ini juga ada sedikit keganjilan,tadi sewaktu ke Coloursmart panam,dekat RM cahaya jambu,aku sepintas melihat teman cewek,temannya si piki,lupa namanya,cuma suaranya gak asing,dia kemungkinan besar bekerja disana.hmm..Aku menyadari dia juga melihatku,cuma dia menghindar,mungkin dia belum terbiasa bila melihat tman sekampus,disisi lainn,mungkin agk gengsi atau minder,padahal..aku sangat salut dengan kawan kawan yang bekerja sambil kuliah,bagiku mereka yg tak tergantung kepada ortu pas kuliah itu lebih mulia sederajat dari aku yang mungkin capek capek di jalanan.setidaknya gak nyusahin orang tua.Aku juga pernah merasa minder soal bekerja,tapi itu sudah kubunuh ejak SMP dahulu,ketika ayah lagi krismon,sehingga harus jualan di kantin,awalnya aku minder,cuma aku takut dosa kayak malin kundang,ini adalah hidup..dan ini adalah sebuah kenyataan,Tuhan terlalu indah untuk dipersalahkan,melahirkan kita dari rahim ibunda kita yang tak bisa kita memilih,ini perlu diperhatikan,ntuk teman cewekku ini ,semoga ia segera tercerahkan,bekerja membantu orang tua,dan mencari dana sendiri itu bukan pekerjaan rendah lagi hina,namun itu adalah sebuah kemuliaan ditengah hidup foya foya ala mahasiswa entah berantah diwaktu yang entah berantah
Back to my belovely Mother
Ibu datang ke kos baru di cempaka kuansing atau di pekanbaru memang bukan hal biasa,ibu kesini karena ada semacam diklat bagi sarjana yang terlibat dan terpilih dalam proses sertifikasi guru guru SMP dan SD se-Riau.Beruntung ibu dulu tamat D3 di sejarah,dan melanjutkan s1 di unri untuk jurusan Bimbingan konseling yang memang masih tergolong langka,sehingga diapun lolos.Oh ya,adek kecilku Satria tidak dibawa ke pekanbaru,ayah takut,Satria biasa hidup dimanja oleh 4 orang kakaknya ditambah Ayah yang sangat cinta pada si bungsu,jadi dia gak dibawa kepekanbaru,padahal aku udah gak tahan mau nyubit pipinya yang temok dan badannya yang gempal.Cuma aku cukup terpuaskan dengan melihat video rekamannya saat dahulu aku ganti popok dia yang direkam oleh ibu tanpa kusadari,begitu dalam
Selanjutnya diantara topik pembicaraan kami,ibunda jua nanya soal pacar,masalahnya ayah juga pengen lihat aku ngenalin pacarku berikutnya (yang diakui) selain GR dahulu..cuma aku tegaskan,ini sudah terlambat..trlambt krna sejak WEF dan LK..aku sama sekali gak ada niat nambah daftar sana dan sini,TPTP sana dan sini.Ayah tau dari Bima (adek keduaku) soal hubungan dengan WEF dan LK,cuma ayah masih mau kalo aku dekat sama GR lagi..dan ini sesuatu yang Imposible thing,the past still in the past...kali ini aku yang putuskan..siapapun itu biarkan saja berjalan sesuai air yang mengalir,tapi aliran air itu tetap aku yang mengendalikan supaya tidak jatuh kedalam rnaha berlumpur,dan sia sia,intintya aku pengen "sesuatu itu mengalir dengan sendirinya,cuma terenca dengan jelas dan SERIUS" bukan skedar main main gak jelas..yang aku lebih membuka diri sama hawa
Aku bingun mau nulis apalagi,yang jelas salut buat tulisan bang air tentang Pemahaman NDP.Aku juga salut sama Ibn Arabi,dia terlalu cepat disalah artikan,dan biarkan Tuhan yang memutuskan,Selain itu aku juga masih salut sama Nurcholis Madjid,terlalu banyak kalangan yang memahami Sekulerisasi yang dibawa sang lokomotif pembaruan dengan sekulerisme ala barat,bahkan kita harus memahami,peradaban yang baik itu perlu dicontoh,cuma disisi lain,filterisasi harus juga diperkuat,bukankah Indonesia itu juga dahulunya berkembang sejak "diperkosa"peradaban Arab-islam yang maju? Nah kalau sekarang ada peradaban dari Barat yang maju mengapa harus menutup diri.Setelah kubaca dialog antara Islam Tradisional dan Islam Liberal yang diaakan di Suriah tahun tahun yang lalu,aku menyadari kita seharusnya jangan hanya berfokus pada pertikaian satu dan lainnya.Namun juga harus mewanti wanti Zionisme yang semakin makar dan jlas tabuh genderang pikiran untuk segera berperang.
Terakhir,aku merasa jijik ketika bang kasmuri bilang bahwa pengumuman soal KAPAL PEMUDA INDONESIA itu ditutup tutupi,Pemrov Riau,dan kabupatennya tak ubahnya masih seperti keledai dan onta onta kelaparan di ujung gurun Gobi,selain terkesan otoriter,korup dan kampungan...masih suka menyembunyikan hal hal yang seharusnya dijadikan ajang kompetisi sehat dan persaingan ketat.itu negeri lancang kuning,seperti PUP anak Anjing (puppy( yang berserakan di antara sungai sungainya yang kuning dan berkarat hebat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment