Apa yang harus ku bilang,sebenarnya sudah sejak awal tidak ingin mengikuti konflik ini..konflik yang sama sekali tidak melibat kan kepentingan Fisip,IP.
Ada beberapa faktor yang memantik abang abang dan juga aku turut didalamnya
:
1.Saat mediasi ,aku diserang,hidung kiri ku pecah ,mimisan,Lutut kiri bengkak dan paha kiri lecet.ditambah bagian kepala kanan dan belakang bekas di lem kemarin sakitnya bukan main dan siapa yang menyerang,tak kusebutkan .
2.keterlibatan Rohis asal UIN dan UIR tentunya tidak perlu dijelaskan kesalahannya
3.Kandidat dari Faperika yang terkurung dihajar habis habisan oleh kawan kawan rohis dkk
memang juga harus dipahami.konflik malam ini sangat tidak seimbang,kawan kawan rohis (termasuk banyak kawan ku ) jumlahnya terlalu banyak,dan karena terlalu banyak terkesan emosional nya mudah memuncak dan ikut juga mengeluarkan kata kata kotor.
dilain pihak kumpulan mahasiswa batak dari bangau sakti ikut andil,karena ada salah satu sandra di rektorat yang dipukuli sampai bocor (aku menyaksikan sendiri).ini APA?
lalu endingnya,Fisip pun harus ikut turun tangan,dikarenakan bang Ari dipukuli habis habisan padahal dia sendiri adalah mediator! selain itu ada bang Teguh yang maksudnya cuma mengambil gambar,dan aku! yang tak ada kepentingansama sekali !selain itu kawan kawan Faperi,Teknik,fekon,faperta juga iikut turun dan meminta fisip ikut andil.Maka terjadilah !
saatini tak kurang lima orang diinterogasi,Hampir saja aku mau balas luka dan memar disini.cuma tadi yang aku lihat adalah abang abang rohis yang sering ikut pengajian dengan ku.ditambah lagiRigwan Efendi sahabat sejakSD yang ikut dibarisan sana.
kesimpulannya.semua dirugikan.Dan aku berprinsip kepada presma,Ketua BLm untuk hati hati kalau bicara dan mengambil kebijakan
terakhir yang mau kusampaikan adalah
BUBARKAN BEM DAN BLM atau BEKUKAN keduanya Bila tiap tahun hanya menghasilkan mahasiswa yang berdarah darah.Ini lebih baik!
No comments:
Post a Comment