Kutulis Untuk "mu" yang tertulis dalam takzim akhirku
Tenang Sobat..AKu bukan tipe "nya",
"nya" yang bagaimana?
"nya" yang hanya inginkan sebuah kesempurnaan
tanpa memandang kelemahan dan menerima kekuranganku
Tenang Sobat,aku bukan tipe "nya"
"nya" yang sama dengan yang lainnya
"nya" yang hanya inginkan sesuatu yang sesaat
"nya: yang hanya menerimaku ketika keindahan menuncak atau hanya kesegaran bahagia menyeruak
Silahkan kau bersantai ria sahabat
karena,aku bukan tipe"nya"
"nya" yang tidak mengerti aku sepenuhnya
"nya" yang tidak mengerti kecintaanku pada keabadianku
atau "nya" yang tidak mengerti konsep kehidupan di visi ku
serta "nya" yang cuma bisa hadir kini tapi esok berkemungkinan pergi..
yah.."nya" yang belum bisa komit denganku
yah,"nya" yang tidak pernah merasakan betapa indahnya persahabatan di hari tua
Juga "nya" yang tidak bisa kungerti perasaanya,juga ia tak mengerti perasaanku
Tenang,dan tenanglah sobat
Aku bukan tipenya "nya"
"nya" yang tidak menghargai kebebasan terikatku
kebebasan yang kudambakan ditiap waktuku
kurajut dan kuracik di begitu singkatnya hidupku
Mengapa?
oh jangan kau bertanya lagi
Karena dan karena
Meski baru seumur hidup begini
Aku sudah habiskan bait bait masa dengan sebuah "ketiadaan" dan "kesia siaan" juga "kemunafikan" berkalung nafsu
AKu sudah terlalu perih menjambangi bunga bunga indah disiang hari ,lalu pada malamku ia bersarang dan meracuni oksigenku
Aku sudah terlalu begitu tua untuk sekedar memikirkan sisa umurku yang sewaktu waktu bisa dicabut Izrail ditiap waktuku
Ya teman
Tenang saja
Aku bukan tipa "nya"
tapi,kau perlu berhati hati teman
bila ternyata aku adalah tipe "nya"
tapi kau prlu was was teman ,bila kau temui ternyata aku adalah tipe "nya"
yah..karena sudah tabiatku
bila suatu standar mutlak beriring iring dengan jalan akal dan rasaku
lalu ia menjadi satu dengan suatu konsep dan keinginanku
menjadi rumusan elan vital dan vektor satuan dalam bidikanku
berhati hatilah teman
sekalipun takkan ku ubah surut langkahku
karena jawabnnya begitu singkat teman
kau,aku dan kita semua benar benar berjuang untuk suatu keindahan tanpa celah dimata kelemahan kita
kau ,aku dan kita semua harus bangun ketika zat indah didepan mata dibiarkan kan jatuh begitu saja
sebagaimana Newton biarkan Apelnya jatuh lalu diterjmahkan oleh Fisikawan dunia sini dan sana
Ya
Karena bila "Aku" bersamaan langkah dengan "nya" yang kumaksud itu
jangankan pada cermin,pada malaikat dan iblispun tak nak aku berbagi
No comments:
Post a Comment