malam ini baru pulang dari hotel Labersa,Munas Kahmi ke 9,aku pergi bareng bendum ,si candra,kami pakai batik,aku ketemu alumni seperti bg ade angga,mantan presma unri,dan satu lagi aku lupa,ngumpul bareng anak imamaru,ketemu anggota L.O dsb
yang menarik tadi tarian pas pembukaan,selain koreografernya yang keren,musiknya klasik dan khas budaya lokal,lagu pantai solo yang dinyanyikan rusli pas senam waktu SD,remain that :D
tadi sempat ada aksi tuntut agar kahmi bebas dari koruptor,yang ngomong itu lewat spanduk kita lihat besok ,apa mereka manusia munafik atau benar benar bersih,tapi yg disayangkan,tidak ada komunikasi dari the back people kepadaku selaku formateur,main caplok caplok si putra saja,dan yang paling bikin emosi,si putra yang anggotaku,tpatnya kabid p3a -ku bermain sendiri,untuk dipahami ada banyak kesamaan soal aku n putra,yang jelas sisi "keras" dan "labil" nya jelas berbeda.meski soal "hobi "baca ,tetap sama.
Alumni yang hadir banyak,rata rata udah berumur tentunya,pejabat,tapi adalah menjijikkan untuk manut manut gak jelas,tapi untuk hormat jelas sah sah saja.
sebelumnya gak sengaja ketemu presma demisioner,dan presma terpilih.pesan yulan,adalah agar bermain fairplay di kampus.Fair play? entahlah,kadang jabatan sebagai presma menjadi tidak begitu menarik untuk di -perkelahikan- bila kamu berada di eksternal,bahkan memandang persoalan lebih penting,tapi tetap saja ,adalah kritik pedas harus di berikan ketika wacana berpikir masih bisa "dimobilisasi" oleh politik praktis.
No comments:
Post a Comment