"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
Wednesday, July 4, 2012
hubungan tanpa nama
Lalu kujemput usia belia
hingar bingar lengkap persis suka dan duka
Kala yang yang lain memadu kasih
Kucermin diri dan ukur bayang
Kau datang di masa muda,menyambutku dalam hangatnya sebuah masa
Lalu aku bertanya
ini rasa apa,pikirku tak mampu menerjemahkanya
Kaupun diam bak tak bernyawa
lalu berkata?
nikmati saja dan jalani saja
Kunikmati perlahan lahan,kujalani perlahan lahan
dari mulai masa bersuka,kala kita bercengkrama,berceritera tentang ribuan nama
Sampai pada masa duka,kala kau dan aku putuskan untuk tak pernah lagi bersua
Kini terulang sebuah masa
dalam usia tak lagi sama
untuk mengerjar sebuah rasa
yang mungkin satu dan dua pastilah sama
Aku bertanya
Hubungan ini untuk apa?
akan kubawa kau kemana?
setelah kau milikku disebuah singgasana rasa?
Akan kuperbuat apa?
Lalu kutanya pada cermin pengukur bayang
apakah kau akan kubuat sama seperti manusia lainnya yang terkungkung dalam sebuah kata
apakah kau akan kuperlakkan sama seperti dengan yang mereka lakukan untuk tunjukkan cinta?
Aku diam sejenak didepan cermin pengukur bayang
masih dengan ribuan tanya
Rasaku yag berbeda
Pikirku tidak lah sama
bila mereka sebut ini cinta?
maka kusebut ini daun
bila mereka sebut ini pacaran?
maka kusebut ini dedaunan
Bersuapun kita tak pernah
walau cerita terus terjaga,hingga kisah terus bertahta
bersentuhanpun kita tak pernah
Walau pikirku geranyangi pikirmu dan sebaliknya
rasaku dan rasamu menyatu didepan layar yang jaraknya entah berapa
Hingga pada akhir sebuah malam
Aku berhenti pikirkan “hubungan ini hubungan macam apa”
Dan cerminpun retak sembari berikan ku kepastian
“hubungan kalian hubungan tanpa nama”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment