Pages

Tuesday, July 31, 2012

Oh malam Oh Sunyi

Malam ini aku keluar
lihat langit sebelum isya
sebelum tarawehan
Wah
Angin disini suka menyindir

Petirpun suka menyindir

Maka ,aku coba hubungi Sunyi
Iya,,kubilang
Sunyi masih menjadi yang paling setia..
ia tidak menyindir
Cuma
malam ini..ia bergelimang tawa
bergemuruh racun meneriakkan

:
mati kau sekarang,kubilang mati kau sekarang..
Kehilangankan? bukankah sudah kubilang
dosa dan hukuman plus karma kau belum cukup
perbuatan jahat dan genosida bathin dahulu mu tak cukup memaafkan
kehilangan kan?
kehilangankan?

Oh,malam..oh

Mau kemana lagi aku sekarang
Sekiranya kutenangkan lah dahulu
karena bagiku kehilangan itu adalah hal terburuk
terpuruk lalu terkutuk

matilah oh matilah
nurani ku
bila keperturutkan amarah cuma perkeruh bathin
oh malam
oh

telat byr SPP

pagi ini kuliah padat.Jadi telat bayar SPP,Tadi ke Paus sama Heni,dia tolong aku ngantar untuk ke Paus.Lalu aku dan anak komisariat lain ke Purwodadi untuk mengukur baju komisariat.Sebelum itu,aku masuk kuliah,lalu kerektorat,ada seminar oleh Badan Penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia,wakill ketuanya langsung yang buka.Aku sempat nanya,soal posisi Badan ini.Di rektorat ketemu Aira,kami banyak cerita,soal pengalaman,sampai soal the former yang katanya semakin kurus,uh kasihan..

Setelah itu aku dan anak komisariat hmi fisip,rapat di Arboretum,rapat soal buka bersama,si haris ketua penitianya,putra kusuruh di seksi acara atau perlengkapan,dia menguasai.Si robi sukses diletakkan sebagai bendahara dan Humas,dia mantap juga,juga sekretaris.Si Ari ada kesibukan,hari ini si Andi Arivai pahlawannya,rencananya uangku ku kasih kes sama dia,uang di ATM nya akan ditransfer ke rekening ku Di bank Riau.BNI begok ,prinsipnya kaku,begok lah-tapi sebenarnya yang paling salah itu adalah aku.ah tak masalah besok jangan llai lagi.

Di Arboretum aku solat jamaah berdua sama Haris,eh maksudku,imamnya Bapak tukang bersih bersih yang pakaian oranye.Kami solat di gubuk jembatan butterfly,eh rupanya anak battak kristen lagi rapat,disana soalnya kulihat senior GMKI dan kawan kawanku yang kristen,kubilang kami cuma mau rapat juga,soal buka puasa,mereka tersenyum simpul,dan tak sedikit yang matanya kagum,lihat Haris bentangkan baju Kokoku untuk kami jadikan alas Solat di pondok itu,lalu kawan itu nanyain aku puasa ato gak,kubilang ia

Aku diledek habis habisan sama si heni,soalnya,si Suib yang hitam punya cewek cantik cantik,sedangkan aku sendiri ? tak masalah,aku bilang begini,"itu tandanya tuhan adil" hari ini aku mungkin joblo dan susah dapat cewek,karena tuhan siapkan Istri yang  serba baik nanti,si heni senyum ngeledek doank-si putra ikutan meledek,kubalas serangannnya soal pemblokiran putra oleh gadis kesayangan nya yang udah putus-putra bilang,dan sarankan,supaya aku mulai Tegas lagi sama wanita-aku diam,lalu ingat pepatah di novel  ASmara Gersang dari Arab Saudi

:jika tak mampu tundukkan Wanita maka kepala mu bisa dengan mudah di penggal musuh"

Aku bingung,aku sedih ,aku hilang