Pages

Sunday, October 21, 2012

Dear blogi


Dear blogi
Pagi tadi bangun kepagian,lebi tepatnya kesebelum siangan.Langsung aku dan tomi dijemput ke kos,setelahnya  ikut pelatihan di redaksi Haluan Riau,disini ternyata pematerinya semua adalah alumni dan senior Hmi ,jadi ada beberapa yang ku kenal.
Yang paling salut kepada senior yang luar biasa,dia memulai semua dengan kebaikan,maksunya berbuat baik saja dulu sama orang orang,Istrinya adalah PNS,yang juga anak organisasi,aku pengen kek gini nantinya,coba perhatikan betapa uniknya hubungan itu bila dibangun oleh dua orang dengan kecenderungan sama,yang pasti istrinya bakal punya pemahaman dan pengertian lebih.

Orang tua dan organisasi
Satu lagi yang unik adalah ketika pemateri pertama menitikkan air mata,ketika aku bertanya motivasi terkuat dan bagaimana soal orang tua yang tentunya berat ketika anaknya harus terganggu fokus perkuliahan nya karena waktu terbagi oleh tanggung jawab dan amanah di organisasi ,dia jelaskan dia Hmi-wan
Sederhana namun dalam sekali
Dia bilang bahwa,komunikasi kepada orang tua harus dibangun,bahkan diatas sahabat dan kekasih hati (aku gak bilang pacar).Nah,abang itu menangis ketika ia bilang bahwa Chairil Tanjung si anak singkong juga dekat dengan mama /orang tua perempuannya.Nah,disini komunikasi dijalin,bahkan sebelum naik jadi pimpinan sebuah kelembagaan restu orang tua harus didapatkan,apapun itu

Pertanyaan berikutnya berlanjut kepada bagaimana mempengaruhi kawan kawan untuk loyal dan intens dengan dunia organisasi?
Pemateri bilang,tidak ada yang perlu dipaksakan,cara satu satunya adalah “membuktikan” dan “menginspirasi”,dia juga ceritakan kondisi dia semasa kuliah
Suatu kali ,kawan kawannya Gempar,karena Ardi (bukan nama sebenarnya) yang sering ikut demonstrasi mendapatkan Nilai A dimata kuliah tersulit di jurusan Pendidikan Fisika! Maklum kadang manusia manusia sirik dan dengkian serta curigaan memang tak akan pernah hilang di muka bumi ini sebelum kiamat.
Jadi,santai saja abang yang ajdi pemateri ini bilang,



 “kawan kawan tak usah berkecil hati,aku begini,karena aku memilih dan berusaha juga seperti yang kawan kawan lakukan,kalau kawan kawan kurang suka maka temui saja langsung dosen yang bersangkutan.Tapi kalau kawan kawan ingin tahu apa rahasianya,tanyakan langsung padaku.Jawabannya,karena aku terlibat di salah satu organisasi yang kebetulan dosen ini juga alumninya,jadi kedekatan emosional aku terbangun dengannya.Kalau kawan kawan ingin begini juga,coba deh kawan kawan gabung.Tapi kalau soal ilmu ,aku sampaikan,bahwa aku bukan orang bodoh,pemalas,dan gak peduli sama pengetahuan,coba pelajari lagi deh..kalau mau adu ilmu,ayo one by one kita”
Setelah itu,banyak kala itu mahasiswa yang penasaran  bergabung di kelembagaan,tentu saja kalau niatnya adalah untuk memperoleh ilmu dengan cara instans,amatlah picik bukan?
Tetapi memang begitulah takdirnya.Abang ini memang tidak menginginkan jadi PNS,tapi kalau dapat istri PNS,bolehlah,katanya jadi PNS itu lambat kayanya,tuturnya sambil bercanda (ingat bukan maksud menjastifikasi PNS) ia lebih memilih menjadi pengusaha,dan ambil resiko bahwa bekerja tanpa Garansi masa depan sebagai pegawai negeri sipil adalah konsekwensi logi yang harus diambilnya.
Yap,ternyata satu lagi pemateri yang menginspirasi yang berhasil,kini dia memang tergolong yang sukseslah,tapi satu hal yang pasti dan selalu sama,adalah
Bangunlah sebanyak mungkin hubungan pertemanan selama masa perkuliahan.Sayang sekali masa masa terpenting ini dihabiskan untuk kegiatan kegiatan yang kurang bermanfaat,maklum di perkuliahan kita diberikan KEBEBASAN karena semua manusia menganggap kita sudah mencapai tahap KEDEWASAAN .Akan tetapi sejalan itu juga bisa diperhatikan,betapa banyak mahasiswa/I yang jatuh di dunia dunia yang tak pantas mereka terjuni,semua karena waktu yang begitu luang tidak dimanifestasikan untuk kegiatan yang bermanfaat.
Yap yup