Pages

Wednesday, May 16, 2012

Aku

Aku adalah aku
bukan Chairil yang menciptakan Aku

Aku adalah aku
bukan si binatang jalan dari kumpulannya yang terbuang

AKu adalah aku
Pikiran ku adalah pikiranku
Visiku adalah visiku
misiku adalah misiku

Kalau kau tak sudi boleh lari dariku
kalau kurang berkenan boleh menyingkir dariku

Aku adalah aku
otak tubuh darah dan nadiku adalah punyaku

kalau kau tak ingin darahku boleh lari dari Vena dan arteriku
kalau tak sudi dengan jalan pikirku silahkan cepat berlari dari kamar Cereblumku

Tapi
Aku masihlah aku
Hatiku adalah hatiku

Kalau kau terima kembali dan dekaplah aku
Kalau kau setuju nyanyikan syair syairmu padaku
lalu dekap aku kalau malam dan hujan khianati ku

Aku adalah aku
kalau kau rindu  dendangkan nyanyian mu bersama linangan air matamu ke arahku
tatap mataku dikala mentari senja sunyi senyap meninggalkanmu

Aku adalah aku
Akan pergi dan kembali sesuka otakku

Aku adalah aku
Satu kali kau ragu maka seribu cermin otakku akan berkilah
lari bersama puing puing hitam legam memori indah disekitar otak kecilku
lalu kubiarkan kau tinggal dan malu bersama detik detik penyesalanmu

Aku adalah aku
dan akan tetap menjadi aku
sampai matipun kalau lah kau tahu
 kau tak kan bisa kendalikan aku
kau takkan bisa menebakku

karena sekali lagi aku adalah aku

bebas leas bersama penciptakku
yang telah sampaikan dalam kitab nabiku

aku adalah aku
manusia lepas berasal dari satu tetes sel hina yang bunuhi saudaranya
lalu lahir dan sakiti wanita tua yang dengan senyum menyambutnya

maka dari itu kembali kusampaikan padamu
bahwa aku adalah aku



You

You are the poison of a part of my life
You are the most dangerous memories
You are bad dream ever after

Just wanna say
You are the unforgetable think in the past,noadays until i'm not breath anymore

Apriori

Ini sebuah ciri capai kenikmatan
ideologi aneh yang dimengerti manusia
Pikiran Aneh yang tak dimengerti manusia

bukan para ahli filsuf yang mengedepankan duniawi sebagai ajang mencari kenikmatan
bukan pula berasal dari dataran tandus yang sibuk dengan hari dan dunia abadi masa depan

semua bertanya tanya tentang pikiran baru yang liar dan tak terkendali
padahal si penanya tidak menyadari bahwa ia miliki potensi


Mereka yang berbeda pandangan harus tunduk pada mereka yang majoriti bersamaan pandangan
dunia menggariskan ini dalam cukup waktu ribuan masa yang lalu hingga pada bayi bodoh di zaman entah berantah

sedang tuhan seolah membiarkan ini terjadi