Pages

Wednesday, August 8, 2012

Ini sebuah lelucon
AKu diam ya dengan diam pikiran menjadi begitu tenang
Disini,
Muse menamani ahahaha Aku tak tau harus mau ngomong dari mana,yang jelas,kata bang lin,aku harus lebih banyak belajar mengenali gerak tubuh dan riak riak tawa
bedakan mana caci mana yang puji
Tak semua manusia menampilkan wajah yang sebenarnya
Namun tak semua pula yang menunjukkan kebenaran rasanya

nah disini,aku harus belajar psikologi,makanya di Giant aku beli bukunya karangan Freud? freud? masih turunan Yahudi..oh tuhan apa kah tak ada ilmuan yang lebih layak selain turunan yahudi? atau bahkan aku harus sedikit mulai luruskan pandangan ,menerima kebaikan dari manapun datangnya,bayangkan usia 12 tahun Freud sudah baca karangan Shakespeer..lah aku? sudah mau 21 ini masih juga berpuas hati baru koleksi 430 buku ..memalukan oh memalukan,,bangkit bangkit? ! Kadang memang yahudi yang satu ini jenius ,aneh ,freek,suka menyendiri ...Dibalik itu semua Freud adalah pemikir,dia perenung,memang tak begitu suka bergaul,dia acak acakan,tergambar jelas dibuku ini bagaimana egonya dia,yang tak ingin satu pun bukunya dipindahkan,tapi kamarnya freud tentu berbeda dengan kamarku,anak kos ,mendekati setengah gila dalam tumpuan teman teman dan adik kuliah serta sobat di organisasi ,cuma tak pernah dan belum bisa memaafkan diri sendiri..ini orang bilang galau,..aku tak percaya..harus ada penjelasan logis,dan pasti ada...

kadang malu sama si robi,dia share soal cewek lagi,galau dia,aku sok berikan petuah dan dia senang,aku cuba tangkap garis matanya...ya aku sedikit mengerti,cuma sedikit cermin,dia tak benar benar puas.kecuali omong kosong dari MT yang kuberikan..juga sama kader lain,tapi setidaknya sudah memberi kan?

Selagi lagu muse-sing for absolution masih begitu menjadi idola,berarti aku belum pernah benar benar lepas dari bayang bayang gila super hipokrit...warnet oh warnet,,

bukan

Kau berbayang dan tinggal bayang..
Datang kemari tawarkan surga tiba tiba hilang entah kemana
hujan yang setia menyambutku
riaknya temani malamku
ya
temani malamku

Sesekali aku coba percaya keindahan bintang
meski ia ada ditempat nun jauh disana
cahaya ada dan akan tetap ada
oh semoga saja

Mungkin kau pernah dengar kan soal Minke nya pramoedya
kehilangan Annelies terkasihnya
lalu kegilaan kehampaan cuma jadikan titik noda

lalu apa?
Aku harus bangga dengan semua hal yang kupunya
AKu harus puas dengan sejawat yang kian banyak tersenyum

oh bukan
Sebagian dari bayang mu pun tiada berkabut tuk disandingkan

Lalu apa?
AKu harus diam
atau coba tersenyum memaksa diri lalu memelas pada nurani dan dustai semuanya

bukan

bukber

aku capek kali malam ini,tak kuat nulis lagi ..
yang jelas malam ini bukber hmi komisariat fisip dihadiri ketum cabang,ketum badko,ketum  dari uin ,unri kecuali uir yang cuma hadir dari uir cuma bg tata...husnudzon aja

paparan yang disampaikan bang misbah sangat mengena,memang kader sekarang realita nya jauh dari masjid ,sehingga masjid dipnuhi orang mahasiswa muslim parpol (sebutan ku kira realistis ,dan gak nyakitin)

jadi kesimpulan memang benar adanya
dalam Lk 1 ,..diharapkan seketat mungkin bagi orang yang mau masuk HMi kalo cuma mau jadi kader slengek-an atau haha hihi haha hihi ,sok preman   tapi tak berisi..dan kembali memenuhi masjid n mushola tentunya jangan pula terjebak sikap Riya ,cukup apa yg dibilang cak nur,balik ke tauhid tanpa harus memuja pemimpin ,apalagi cuma simbol dibungkus kemunafikkan..tapi bg misbah juga akui,soal  halakoh kita udah gak ada lagi,silahturrahmi juga kosong,padahal halaqoh itu sudah sejak lama ada dan membudaya di hmi,diskusi pun jarang..banyak anak mahasiswa yang sekarang cuma ikut ikutan,dan gak jadi pelopor..ini disadari

selanjutnya fakta yang terkait konferensi  organisasi seberang dibawah parpol yang hampir selmua progjanya adalah di "curi" dari hijau hitam lalu ditambahin sikit sikit ini juga berikutnya jadi bahan pikirku? memang ada beberapa yg mencurigakan,maklum si cucu tentulah gak bakalan se-berpengalaman kakeknya

kata haris dansejalan sama pikirku >hmi bukan back to khittah..tapi harus sadar diri ....yaitu himpunan ,mahasiswa beragama islam ..kata ini saja direnungkan betapa dalamnya dan betapa banyaknya meleset!...tapi tetap saja..siraksasa ini bukan harus dicaci,ini cuma persoalan oknum...siapapun harus dan akan tetap mengakui,organisasi raksasa dan tertua ini bukan harus dimusuhi dan dimatikan,karena sejarah mencatat betapa banyak jasanya untuk negri ini bukan? bahkan sampai hari ini///mencetak kader intelek yang gak suka diatur ,cerdas kalo ngomong gak cuma hapal ayat doank,dan kader yang paham soal politik serta poaling tegas  INDEPENDENSI nya ini harus dibangunkan lagi///..bukan cuma dibangunakan tapi juga disempurnakan..dia akan segera menjadi pemenang...tapi entah berapa tahun lagi,

memng benar danya,kadng aku juga refleksi diri jadinya,masak kader seperti aku yang masih tamat LK 1 sok kritik senior yang melahirkan dan bimbing aku? ini harus dicatat dalam dalam..memang di HMI tidak diajarkan tunduk dan ngikuuut seperti onta arab saja,tapi juga berpikir,akan tetapi harus ada fatsun dan etika yang tak boleh dilanggar..penghormatan harus tetap ada...keren ini

bg lindra pesan,nanti dilitbang aku fokus sama anak 2012 yangmasih segar pikirannya...aku fokus tapi harus mencri orang yang benar sejalan pikirnku..dan aku harus lebih banyak kontemplasi atau merenung...kadang dikampus memang banyak yang bilang,kekurangan ku adalah soal jaim jaiman..ini paling gak bisa..tapi manusia suka melihat manusia bertopeng..dan tujuan utama kita kan berikan kebaikan,jadi harus pakai topeng,,,maksudku kewibawaan..supaya orang jangan memandang enteng diri pribadi,maka wibawa lah yang akan terpancar sinarannya dari konsep dan pengetahuan diri...,juga ada masukan dri bg pebri soal buletin,mas teguh..bang pii dan abang yang lain,termasuk bang dani,bang ari,bg ucup ..tetap bg lin..gak tau tapi omongannya cepat kutangkap..dia bilang juga ,sebagaimana senior ini sudah mengkader sekian orang untuk didik,berikutnya tugas dan estafet untuk mengkader adalah tugas kami yang masih peduli akan kebaikan hmi kedepan...citra harus dibangun,dan kader gak beres harus dibunuh  supaya jangan jadi penyakit sosial yang nambahin citra sedemikian buruk difitnahkan oleh kaum sebelah ...

intinya tetap sama seperti yang dibilang bg handiro -"kita tidak membenci mereka secara personal,akan tetapi kita cuma gak bisa menerima -soal kemunafikkan" mengapa? tetap saja,berada dibawah partai politik akan tetap menjadi isu sentral,menimbang parpol semuanya adalah sampah legal yang harus dicurigai,mana ada yang benar benar bersih? apalagi mahasiswa? kalau sudah di bawah parpol maka akan cemar nilai nilai nya...

haaah...berikutnya adlah,membuat diskusi dan grup halaqoh kembali dan mengintnsifkan komunikasi///lalu aku mati :-)