Pages

Saturday, December 17, 2011

Hidup ceria bukan berarti tiada derita

ini judul yang paling ingin kutulis secara gamblang,kamrin sore adalah hari yang sangat menyenangkan,melihat rekanku Prio baru saja dilantik sebagai wakil bupati Himpunan mahasiswa Pariwisata,setelah itu aku mengikuti semacam training penulisan karya tulis di jurusan Hubungan internasional,berfoto ria bersama rafzamzali Sekretaris Umum HIMIP yang menjadi Cahaya Sentral dalam mainset,serta menjadi teladan ,sosoknya begitu keren kalau aku boleh berujar,namun terkadang mereka mengkritik dia terlalu lamban,seperti kura kura, tapi dia sebenarnya mencoba untuk ber integritas-sehinga menjadikan karakternya memang begitu lah adanya.

Hari minggu ini seperti ada yang kurang di bagian lain Cerita Otak yang tak berkesudahan ini,diantaranya adalah:
1.Aku bahkan butuh buku catatan kecil kemana mana,rasanya sangat tidak menyenangkan aku seperti kakek tua yang betubuh kecil,terjebak

aku butuh seorang pendamping,ini aku jujur aja

aku butuh lebih dari seorang pacar,lebih dari seorang tman,lebih dari seorang sahabat
dan kurang dari seorang Istri,sedikit statusnya dibawah Tunangan

harus ku akui aku punya standar khusus untuknya:
1.Berjilbab,
2.Ramah
3.Tangguh
4.ber-iner beauti
5.Pandai jaga diri
6.Anak Kuliahan