Pages

Wednesday, February 24, 2010

perlunya ketegasan dalam pendidikan


aYAH SAYA ASwir pernah berkata bahwa keadaan di SMP kami sudahjauh diatas kesopanan bayang murid sudah berani melawan sama guru dan mengucapkan kata -kata kotor,hal ini sangat riskan ditambah lagiposisi guru sama dengan orang tua di sekolah jadiwajar bila mereka menangisi apabila melihat siswanya ada yang melawan bila ditegur..ya ibaratkan anaknya sendiri..

Namun,kita juga mengetahui adanya undang-undang perlindungananak yang melindungi agar tidak terjadi kekerasan fisik khususnya dalammendidik siswa,dankondisinya kini apa ?menurut Aswir sendiri ketika saya tanya :saya sangat setuju bila guru itu tegas dalam mendidik anak,lihat saja sekarang kini guru hanya bisa berkata alhsil murid yang nakal tambah nakal karena tahu gurunya lemah...makanya sistem pengajaranpun harus dirubah,,dandi efektifkan yang mana ada kalanya guru harus tegas terhadapmurid bila itu diperlukan,halini menyangkut kepentinganmuriditujuga dan untukmenunjang serta menanamkan benih kedisiplinan.
cuba lihat kutipan berikut

Bila melihat pada pasal 28 (2) Konvensi tentang Hak-hak Anak disebutkan bahwa disiplin sekolah dilaksanakan dalam cara yang sesuai dengan martabat manusia si anak. Lebih lanjut pasal 37 (a) menyatakan tidak seorang anak pun dapat dijadikan sasaran penganiayaan, atau perlakuan kejam yang lain, tidak manusiawi atau hukuman yang menghinakan.


isi kutipan tadi mungkin benar namun bila siswa melakukan tindakan yang kurang sopan ...ketegasan benar-benar perlu dilakukan toh guru nggak akan salah dan juga punya rasa sayang sama anaknya...guruku karena tegasmu aku berhasil

krisis dunia..mengingatkan akan pemicu perang dunia....




masih tercatat dalam sejarahbahwa salah satufaktor terjadinya tragediperang dunia 2 adalah kegagalan Liga bangsa bangsa yang disebabkan lemahnya organisasi dunia itu terhadap negara besar Nah apakah masa kelam itu akan terulang kembali ditengah krisis antara Timur tengah dankontroversialnya pengayaanUranium serta nuklir Iran?barusaja Riyan lihat tadi beritadi media Indonesia hegemoni perebutan kekuasaan dan cenderung persis dengan politikaliansi terulang kembali,,,,,,serta yang lebih mengerikan ialah bagaimana bila AS dan sekutunya harus berhadapan Dengan Iran...hmmm bisa diprediksi jutaan miliyaran umat manusia akan musnah akibat perang besar yang dapat terjadi bila salah satu faktor khusus telah dipicu oleh kekuasaan raksasa yang tengah mencengkeram dunia..pertanyaannya..kira-kira bagaimana caranya meredakan ketegangan yang tengah terjadi ini ...kembali kepada masing-0masing pihak..Nah bagaimana dengan negara kita tercinta..yang legi hangat hangat nya dengan kasus century dan krisis hubungan dengan Malaysia..baca tuh madia indonesia yang mana hutan kita dirambah dan dikuasai oleh saudara serumpun kita hmm.,....kacau iki........