Ada setumpuk cerita di Batu Karang Bayard di Dinant,
cerita tentang kebijakan raja Louis disana
..
ada pula catatan kecil di "MATA PENA"
bongkahan kebenaran PADAdoks diantaranya
..
Dan diantara dua pengibaratan itu..
kukecup 2 Gambar di dalam selipan catatannya
..
Rembulan mulai menghindar
menatap ku dengan Sinis..
seolah tak puas dengan Wolferine yang lolongannya gambar kan kesepian tiada tara
..
Aku bertanya
bila Rindu ini masih milik dia yang kuasai subuh ini
..
bantu aku
..
Terkadang batin ini bak embun di pagi buta
Yang kau ceritakan
ya kau ceritakan
Disjeksi..
aku mengalami metafora seribu bahasa
yang kiasannya mampu lalui Dirgantara
Aerospace-Austro Nautics
ha,,
Semua mmemang berbeda
Di ketinggian 35000 kaki
ya..
Aku menikmati
Saat
Dislalia yang kurasa bila tertegun saat berada tepat diantara jarak batas minimum
bukan intim
sekitar kurang lebih 5 meter
di Miftahul Jannah
..
Aku butuh Dikumarol.
Zat antikoagulan yang mencegah pembekuan Hemoglobin ku
Bila tatap tetap derap langkah berbinar di samping jelaga itu
..ya dikumarol
..
Atau di saat itu aku akan "mendim-dim"
proses pengurangan cahaya bila ada dua benda becahaya di peraduannya
-
aku ingin bersama-disetiap waktu..
Aerospace..
--
Namun..Apatah daya..
Darah ku semakin lama semakin dipengaruhi oleh
DIROFILARIA...yang coba rusak sistem kerja imunku
Saat aku coba aktif kan sistem kendali parsial ad hoc ..
aku Serigala yang butuh kan rembulan di tiap malam
Walau siang hanya akan hauskan darahku
ya..
Dirofilaria..
ingin catatan ini kuungkap sebagai sebuah
Disertasi dan kerana batinku adalah Promovendus di Cambridge University
Disaat Disfagi..cegah aku telan apapun yang ingin kurasakan pada mu
..
Guest what.?nothing!
foto:Yogyakarta,bersama alumni sman pintar kuansing ,pas ikut symposium nasional di UGM selaku utusan Provinsi Riau
No comments:
Post a Comment