KAU
Kau..putri dari mesopotamia berkerudung jambu
Meniti senja dengan sedih mu
Sedang aku masih terperanjat diantara lekukan batu tanah fir’aun
Kau
Balqis angkuh yang mengagumkan
Indah mu tak selaras dengan rembulan
Namun,aku masih kagumi kau dari kaki langit di senja negeri suliki
Kau..
Indah ya begitu indah
Hingga entah mengapa dahulu Iblis sesakkan ku untuk berdiam sepi tapi pamrih
Kau
Tulisan berukir darah diantara prasasti manusia mana yang tak kupahami
Kau..
Ah sudahlah
Naif sungguh naif..
Bila aku hanya kagumi kau di balik tirai besi yang kucipta dalam autisku
Kau
Ingin ku tebas leher para kesatria yang ada disekeliling kau
Namun konsep dan doktrin ajarkan ku
Tata krama! Dan tapal batas hidup meretas
Aku marah pada ketidak adilan ini
Mengapa terjebar dalam bingkisan ini
Mengapa saat terlahir tak ada konfirmasi untuk ku
Aku tak puas dengan ini
Aku ingin kau disamping ku namun
Minyet minyet tua sudah terlanjur berbungkus malu padamu
Aku marah dengan kondisi ini
Hingga bait per bait tak bisa ku ampuni
Aku ingin terbang lepas
Mati berkalang tanah
Diantara tongkat sulaiman negeri tanpa tuan
Aku ingin Rayap sulaiman datangi ku malam ini
Biar ia kuliti
Aku marah
Aku marah
Dalam senyumku..
Tertawakan
Paras iblis Berhalang bambu
Tertawakan parasku
Paras nestapa Bercermin debu
Kau
hehe
No comments:
Post a Comment