kau kira aku orang bodoh? bersorak sorak bicara keadilan? berpanas panas disepanjang jalan ? memekakkanjalan raya? lalu dicaci maki oleh kawan kawan kampus,sehingga tak jarang diantara cacian mereka ada bilang hha dan hihi,aksi aksi demonstrasi kami ditunggangi,dan segala macam obrolan sana dan sini,belum lagi..dosen dosen yang suka memandang seblah mata pada kami,dan tak jarang diantara dosen dosen itu ada yang menjadikan itu alasan untuk merendahkan nilai kami,aku tak mau sebut nama,tapi dosen dosen yang seperti itu silahkan masuk ke tempat terindah yang mereka harapkan
kadang di jalanan ,diatas bus,aku masih punya keraguan,tentang ada penguasa hitam yang tertawa terkekeh kekeh dibelakang,tentang senior senior yang sampaikan beragam pembenaran,tentang aksi aksi yang bersifat temporal,sekali aksi besok tak pernah ngajak turun lagi,tentang siraman siraman sana dan sini tak tak pernah ata bahkan belum kami ketahui.belum lagi tentang mahkluk yang tak kalah hina yang nikmati jerih payah keringat kami ,yang mereka bilang "ini boneka yang masih goblok sehingga otaknya mudah kita kendalikan dengan ayat ayat dan pembenaran"
kalau pun ketakutan itu ada
Maka kudoakan semua yang terlibat itu masuk neraka,jahanam malah..dan pasti tuhan mengabulkan doa orang yang teraniaya kan? atau doa dari orang yang dibodohi bukan? doa dari orang yang ditipu bukan?
Makanya setiap ada aksi ,niatku kuperlurus saja,dengan caraku sendiri,kadang kupikir ini adalah sebuah hobi,kadang kuniatkan ini cuma tes tes orasi,kadang bahkan cuma kuniatkan jalan jalan ke pusat kota pekanbaru sana dan sini,tak jarang pula kuniatkan cuma narsis narsis tak jelas haha dan hihi..atau cuma melihat artis artis ibu kota propinsi yang disebut ketua dprd lah,ini lah itulah,atau cuma ingin melihat polisi polisi untuk berkenalan ,walau habis kenal kadang masih kulempari pakai tiang tiang bambu..atau untuk memperluas jaringan bersama kalangan wartawan dan pers>>>>> ini alasan aku aksi (alasan yang membenarkan bahwa aku bukan orang bodoh!)
Disamping itu semua, ada alasan yang benar benar suara hati, seperti aksi soal kasus PON yang benar benar sudah menyalah,seperti aksi sosial anti narkoba,dan kadang aksi untuk anti _HIV AIDS,aksi anti korupsi,bahkan aksi aksi yang berbau menuntut lembaga sana dan sini supaya lebih ketat pengawasannya..itu juga yang paling utama
intinya,aku tak mau apa kulakukan setengah setengah,dan untuk itu selalu kupastikan aku gak rugi..harus ada kubawa pulang,setidak nama nama demonstran yang punya cara bicara (orasi ) yang bagus untuk aku belajar padanya,Aku mencatat nama nama wartawan untuk bisa aku menulis dikoran koran gagasanku,untuk mencatat dan mengenal kawan kawan satu organisasi dari masing masing universitas,atau bahkan mengenal nama nama dan memahami tuntutan aksi,belajar bagaimana membuat selebran,spanduk spanduk,dan menyusun kata yang tepat saat demonstrasi...selebihnya..What everlah!
No comments:
Post a Comment