Siang tadi ke kampus,ngumpul sama senior dan timses pemenangan bang mus,lalu keliling keliling gak tentu arah,soalnya orang ujian,awak udah selesai sejak 2 minggu lalu.-Dilanjutkan ke Bank Riau,persediaan menipis,cuma orang bank nya gak ramah atau mungkin kecapaian,aku gak bawa KTP,cuma bawa KTM,jadi setelah mengantri selama 3 jam,,terpaksa pulang dengan tangan kosong.Motor hendra kuputar ke Ampera punya pak ngah di panam,lmakan siang disana,lalu kekos baca buku..masih buku PKS yang mnjadi kajian,lalu dibandingkan dengan buku Mahasiswa Indonesia,lalu di komparasikan berdasarkan buku sejarah SMP dan SMA,nama nama yang terlibat kucatatati di buku Api sejarah,tak kurang tak lebih aku mau lihat track record tokoh pendiri tarbiyah,kalau bisa kucari sampai sejauh mana keterkaitaannya dengan Ichwanul Muslimin dan jamaag islamiyan,dan faktor apasaja yang menyebabkan benturan dengan HTI,yang semula ku kira ada semacam persatuan,dilanjutkan dengan hubungannya dengan tokoh di HMI..itu kerjaan rumit ,membosankan dan buat kepalaku sakit lagi.Sampai sore tadi sedikit mimisan,mungkin kecapek an ,atau terlalu pusing mikirin sana sini aau bahkan mataku benar benar udah gak kompromi,atau mungkin karena 3 hari ini,terlalu forsir baca buku.Wah
Malamnya kulanjutkan diskusi keil sama hendra,tentang bagaimana dia di HMi,bagaimana dia di Al madani,dan kesimpulannya Doko dan Jalil masih tokoh panutan dan tokoh yang paling baik,oraang di HMi pun bisa nerima orang ni.termasuk aku pribadi,aku salut buat doko ,jalil..
kelaparan habis baca buku,uang menipis.sebenarnya uang ada 200 ribu di tabungan bank riau,masih ada 2,5 juta sama si ryan Komunikasi,karena leptop yang dia jual rusak,jadi laptop ku minta perbaiki padanya,uang ku juga masih ada 130 ribu sm hendra,50 ribu sama mr.cok dan 100 ribu sama mr.ket..bukan perhitungancuma gak mau aja kelupaan..terpaksa malam ini makan lagi kerumah Oom,dia tak keberatan..lalu pinjam uang bang ruli,dan langsung dibayar ketika Pak dang yang kerja di kampar,minta aku datang kerumahnya yang di panam
wah memusingkan,
No comments:
Post a Comment