Baru pulang dari Jakarta,sebelumnya dari bandung..aku menuju SSQ dengan Lion Air.dan langsung menuju kampus,kebetulan siang itu jadwal operkuliahan tidak bisa ditinggalkan.
lalu aku dapat kabar .Bahwa nenek dirawat di RSSI ,Bukittinggi ,dia terserang Stroke hebat,setelah sebelumnya dari Masjid bawah di Padang panjang ba'da Zuhur.
Lalu ayah dan ibu memutuskan pergi ke Bukittinggi menyusul.Sementara aku sibuk melibatkan diri untuk jadi bupati icak icak dengan tim ini
besok nya nenek meninggal...dan pesannya kata ayah cuma satu padaku "jadilah orang baik,berguna untuk keluarga,beguna untuk orang yang tepat,negara dan islam"
selesailah...
Antara nenek dan aku terbangun hubungan cukup erat.Dua tahun (tk 1 dan tk 2) di tk diniyah putri padang panjang bukan waktu dan masa kecil yang singkat di sumbar....
selama itu ,nenek sangat ketat soal ibadah.Maklum,almarhum kakek adalah buya di sumbar...
yah beginilah
wanita itu sudah tiada,ibu kehilangan ibunya
dan berikutnya
memenuhi pesan nenek adalah tugas utama
DOWN banget..aku sudah tak peduli dengan apa apa lagi
"AKu yakin bila satu orang saja,yg punya pengalaman yang berbeda beda bisa menuliskan nya dalam bentuk karangan ,bayangkan betapa banyak jejak jejak hidup yang unik tersebut bisa merekam kehidupan yang tidak abadi ini dalam tinta keabadian,sebagai kado kehidupan yang ditinggalkan,mulailah menuliskannya ..."
No comments:
Post a Comment