Pages

Sunday, May 20, 2012

Dara

Kau adalah dara
dari rusuk lelaki entah berantah

Lalu tiba tiba aku datang dengan secawan darah merah merekah
lalu kau muntah
aku bingung mengapa kau muncul dan muntah muntah
Aku semakin tidak terarah

Pada suatu masa
kau tiba tiba kembali
ambil sisa memori yang kita jalani bersama
dinegeri sumpah serapah
sekali lagi entah berantah

Dara
Kau tercipta di dunia untuk apakah?
aku terlahir dibumi untuk apakah?
biarlah sang Pencipta jadikan ini bahan pikirNya
Nya yang tidak pernah ingin dibantah
Nya yang tidak ingin sangkarnya ditandingi
Nya yang tak pernah berikan jawaban pasti tentang mengapa kita menjalin hubungan


Dara aku disini berpikir
atau bahkan kuragukan aku sedang berpikir
Dara aku memikirkanmu dari tempat duduk seloroh dengan pertanyaan entah berantah

Dara
malamku tiada henti hentinya
sampai mati mungkin saja iya

Dara
oh dara

Apa disana kau baik baik saja
Apa dunia entah berantah kita baik baik saja

Dara
Walau kau entah berantah
rusuk rusuk lelaki lain tak akan kubiarkan Klaim bahwa mereka adalah bagianmu
ataukah kau bagian dari mereka

Dara kau bukan samah
kau hanya entah berantah
kucatat namamu erat erat di berbagai noktah
yang nanti kuharap anak anak mu tahu
bahwa

Dahulu pernah pada suatu kala diwaktu yang entah berantah
Seorang laki laki hina seperti ku pernah mengklaim bahwa kau bukan entah berantah
Bahwa di suatu kala yang entah berantah
pernah hidup laki laki yang memikirkan kau bukanlah sampah
bahwa pernah suatu kala pernah ada suatu laki laki hina
yang pernah menganggapmu adalah subjek yang bukan tempat pemuas nafsu belaka

Dan bila nanti Tuhan mu,ku dan mereka berkilah
Pernah hidup seorang lalki hina yang menganggap kamu tercipta
Bukan hanya sebagai pelengkap
tapi bagian yang tak terpisah
bagian tak terkilah
bagian terpenting


Dara,
Atas nama nyawaku yang berbatas
atas nama sang Kala yang berbatas
AKu menyukaimu menyanjungmu
lebih dari sekedar tangisan hina binatang binatang bernama manusia

No comments:

Post a Comment