Pages

Tuesday, August 28, 2012

prinsip

dengan penuh kesadaran bahwa blog dan tulisan ini benar benar bisa di konsumsi publik maka kusampaikan perasaanku malam ini:
badanku panas,jantung ku berdebar kencang,aku tak mengerti,kaki ku gemetaran,bahkan menekan tuts ini aku tidak mampu,kepalaku sakit,shingga beberapa tissue dirumah opi harus dicampur darah mimisanku yang kali ini keluar aneh,iya,karena setelah berkelahi dengan orang pasar 4 hari yang lalu,kedua hidung mudah mengeluarkan mimisan,dan malam ini terbukti lagi bahwa,hidunggku kalau udah bocor ,bisa dua duanya.hatiku sakit,kecewa,karena kehampaan dan kehilangan sesuatu.aku bingung mau bicara sama siapa.

tapi ini yang harus kuterima,setidaknya untuk prinsip anehku tentang bagaimana menjalankan hubungan.
Kata maaf ,tak bosan bosannya segera ingin kusampaikan.Karena sepenuhnya kesalahan berada ditanganku,aku terlibat terlalu jauh,aku jujura terlalu terbuka.Tapi tak apalah,aku terima konsekwensi terburuk setelah ini semua,sekali lagi alasannya bukan aku tak punya perasaan  yang sama,boleh kubilang mungkin berlebih,tapi hanya saja,aku tidak ingin buang waktuku lagi.emosiku sempat meluap ketika terima beberaapa SMS, yang bisa dengan mudah kutangkap maknanya,benar adanya bahwa segalanya butuh proses,tapi ,aku sama sekali tidak bisa memaafkan bila proses itu harus kujalani dengan manusia manapun yg tidak berani berkata "Riyan aku siap menjadi pendampingmu" ,aku tidak berani ,

jadi kuputuskan
harus sampai disini,,aku luka? benar aku luka,tapi tak apalah,daripada,semua terlanjur menjadi begitu dalam,sedalam pas masa SMA dahulu..aku tidak menginginkannya.

jadi aku biarkan kembali tubuhku kedepan akan semakin lemas,setidaknya aku tak menangis dan cengeng,sepenuhnya aku sadari ini demi kebaikan bersama.

Aku tak bisa jadikan manusia alat coba coba,tidak bisa...apalagi dia yang punya perasaan yang tidk ingin dilukai,makanya padanya sempat kutanyakan soal komitmen,namun alangkah kecewanya bila ia ragukan persoalan ini.

selamat jalan,an puji Tuhan yang buat aku berani tegak kan prinsip.