Pages

Tuesday, September 27, 2011

“Bisik Pasir 27 september melihat Sekre warNet Yang TerBIlang!” SEBUAH OPINI


“Bisik Pasir 27 september melihat Sekre warNet Yang TerBIlang!”
SEBUAH OPINI

                 Kemarin adalah hari “bersejarah” dimana sekretariat dari 3 Kelembagaan paling fundamental di FISIP UR,haru rela berpindah tempat dan mengisi ruangan yang notabenenya adalah “KANTIN (demisioner)”  Usul punya usul Apalah daya bukan tangan tak sampai ,namun bak keputusan MK yang dinantikan warga pekanbaru ,maka yang ini merupakan keputusan dari hasil rapat yang telah disetujui semua pihak .
                Jas Merah! Tak terbantah kan Soekarno menunjuk ke arah 10 anak muda malam itu,lalu kata-kata itu dikenang  lewat tulisannya yang berjudul “Menggugat Indonesia” sebuah buku bersampul merah.Jas mera h! Intinya jangan lupakan sejarah!,nah sebuah metafora pencerminan menarik dapat kita perhatikan dari sejarah Pemindahan sekretariat BEM FISIP UNRI yang semulanya berada di ruang (maaf,’toilet”) dan menggantikan ruang Dekanant lama,yang tak terlepas dari perjuangan mutakhir Tunas Fisip Rahmat Gusra,yang dahulunya melakukan tugasnya secara baik.Namun tak dapat dipungkiri bak kini sudah tahun 2011,monumental gerakan mahasiswa dahulu dan sekarang tentu saja perlu pembaharuan (Amien Rais). Pembaharuan yang bagaimana? Kembalikan pertanyaan itu kepada para “onggok Intelektual” kampus  yang ber”KULI”ah saat ini.
                Bisikan bisikan pemindahan sekretariat ini pun telah gencar bergeming,ditambah lagi riuh hujan ,yang hanya Tuhan tau apa maknanya,kesimpulan pun terlaksana ,Sekre berukuran bak Warnet itu harus rela ditempati oleh Pengurus kelembagaan Se-FISIP,selama beberapa “bulan” .kata-kata bulan” itu menunjukkan suatu waktu yang tau,yang pasti cukup memakan waktu.Sehingga ada beberapa kesan yang harus di “camkan” oleh setiapkepengurusan bahwa..
Sekre yang kini ditempati hanyalah sementara! Sehingga peninjaun terhadap pembangunan itupun harus dilakukan,jangan sampai “mirip” pembangunan “flying Over” atau pun “stadion PON” ala Gubri yang dipertanyakan kelangsungannya,
Setiap HMJ dan BEM tentunya bia berpikiran positif – konstruktif!
Dengan catatan Bila sekre Telah berdiri kokoh,Auditorium “MUTLAK” untuk kegiatan dan gedung “B” untuk perkuliahan...no more Reason
“macan –macan intelektual FISIP harus bersatu mengekali kancil-kacil cerdik dibalik belukarnya”
HIDUP MAHASISWA!

Sumber:http://45w1rjuni1or.blogspot.zdff.jpgcom
Hee..hee..

28 september 2011-hati hati yang galau


memang berbeda rasanya,aku dahulu dengan yang kini...
bila dahulu aku terfokus pada hal hal yang kecil...
kini mulai berpikir bagaimana mengembalikan citra positif bangsa ini..
bahkan dingin nya subuh ini tak ayal dapat hentikan kebiasaan baruku
menggilai lembaran - lembaran buku dimanapun yang kutemui

aku yang berbeda saat ini..
terjebak didalam sebuah kegalauan di hati,
tuhan mengapa kau biarkan aku begini
apa aku harus mati seperti Gie..
itu hanyalah ilusi ,setelah aku baca buku nya "catatan seorang demonstran"

Allah jangan biarkan si kecil ini terjebak
terlalu banyak distorsi sejarah di doktrin kan kepada adik adik sejak sd,smp,sma

Aku yangberbeda kali ini
pemikiran ini mulai makin "ada ada saja"

oh dimakah peri -peri yang dahulu ingatkan aku kemana jalan pulang

menyusuri jalan setapak dirumah lusuh

oh kemanakah peri -peri yang dulu bimbing aku
bagaimana cara aku melepaskan dari candu baru ini..

mmataku kini hampir rusak..
buku buku belum terbaca..
ilmu ku kurasa semakin sedikit

pemikiran ku ham[ir tak waras lagi
seolah-olah ingin ku "gorok' saja penguasa yang bodoh bodohi dosen-dosen di depan kelas ini
rasanya ingin ku jual diriku menjadi budak-budak pemberontak

"semakin kita mengetahui dapur Indonesia,Semakin mengerikan,kini Indonesia hanyalah negeri besar yang brada di jejalanan yang buntu" (Syafi'i ma'arif)"

kawan...
mari membaca..
baca..dan rasakan nikmatnya,lebih nikmat daripada saat kau tatap dara-dara jelita penghuni syurga dunia...