Pages

Wednesday, July 11, 2012

Demonstrasi Dikendalikan ala Mahasiswa

ini perlu kutuliskan,sebuah catatan khusus kepada aku dan rekan rekan mahasiswa yang sudah "tercerahkan" karena telah bergabung di dalam organisasi internal ,maupun ekstrnaal kampus. Salah satu fenomena yang tak kalah menarik adalah AKSi ,bahasa yang menurutku lebih halus daripada menyebutnya DEmoNTRASI,yng terdengar lebih menyeramkan,lebih terkesan anarki,dan label negatif lainnya. Mengapa aku menuliskan ini? Karena mungkin sejak awal perkuliahan ,aku dan kawan kawan sudah terlibat dalam hal ini.sedikit pengalaman ini hendak kubagi, Agar satu tujuanku,Agar kawan kawan yang tergabung dalam organisasi tidak merasa Menyesal bahkan merasa TELAH DIBODOHI" untuk berani mengatakan ini,di blog ku pribadi,aku sendiri sudah bersemedi,berdiam diri,menimbang nimbang efek dan imbasnya kepada diriku nanti,termasuk ego atau bahkan kepentingan diri ku pribadi.Yang mungkin ,banyak dari kawan yang membenci,tapi aku siap mengatakannya,setidaknya bisa dan mohon dicermati Demonstrasi dikendalikan Demonstrasi dikendalikan ini,sebenarnya mudah melihat dan mencermatinya.biasanya demonstrasi ini lebih bersifat "reaksioner" atas seboah kasus,dan ini point pertama yang harus kawan cermati,karena aku percaya,kawan kawanku yang diorganisasi "sudah tercerahkan dan mampu membebaskan diri dalam setiap mengambil keputusan".Kedua,demonstrasi dikendalikan ini,biasanya mudah reedup.mengapa?ya,karena demonstrasi dikendalikan,seolah punya orang dibalik layar sebagai tokoh intelektual dibelakangnya.jadi ketika sang "dewan guru" diatas dusah bisa diberi semacam "obat penenang" ,maka demonstrasi ini pun akan berhenti dan diam,hilang tak berbekas,sering menimbulkan pertanyaaan,akan tetapi tentu saja bila kepentingan berbicara maka "diam,hening" yang akan jadi jawabannya.Ketiga,biasa,demontrasi dikendalikan ini,isu yang diangkat,bukan berasal "murni" dari hasil pemikiran,proses diskusi yang dibuat secara khusus,dan spesifik oleh kawan kawan mahasiswa.Asal mula data yang diraih pun biasanya "ANONIM,MESKI AKURAT". Jadi,cobalah mengenali hal ini Semata mata aku menulis ini bukan untuk menyebabkan kebencian,tapi aku cuma tidak menginginkan,kawan kawan yang sudah penat memperjuangkan sesuatu dengan niat ikhlas dengan konsep memperjuangkan rakyat.Malah tak tahu telah dimanfaatkan oleh kaum bejat yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan para "tua bangka haram jadah" dimasa berikutnya Tapi,tentunya,aku sendiri menyatakan bahwa,anda berkuasa diri anda sendiri ,kcuali TUHAN,yang memang berkuasa mutlak atas semuanya.Jadi kalau aku dibilang ingin meredupkan demonstran,aku katakan TDAK,aku sudah membebaskan diri dengan mengatakan DEMONSTRASI sebagai HOBI .Sehingga aku terbebaskan dari kata" bahwa aku dibodohi dan diperalat",mengapa.karena aku yakin,demonstrasi itu baik untuk kesehatanku.