Pages

Wednesday, October 13, 2010

mati


ac
mati

mimpi itu terasa semakin jauh
seakan ia tak pernah lagi hadir untuk batin yg tlah lama mati
meradang asa yang tak akan teringatkan oleh masa

begitu banyak kerikil tajam bersenandung
dan karang runcing
rindukan bau amis darahku

begitu terik mentari disiang tinggi
begitu gigih dingin tusuk
sekujur kerangka ku

mungkin mentari ingin lihat
tulangku rapuh
mungkin angin ingin lihat dagingku keriput
karang yang ingin jilati tetes-tetes darahku
kerikil habisi segenap sumsum dan otakku

saat mimpi ini mati
saat darah telah habis
saat tulang telah terkikis
saat daging telah sirna

ku hidup hanya dengan semangatku

No comments:

Post a Comment