Pages

Thursday, September 13, 2012

al madani dan kecewa

Aku kecewa sama kawan kawan al madani,kali ini benar benar kecewa.AKu sadar bahwa kampus fisip ii punya banyak aliran warna,dri warna pemikiran kulit dan sebagainya.Tapi ,kadang muak terlalu saja memuncah.AKu bukan tipe manusia yang pada dasarnya tidak mendukung kebencian ,jadi apapun salah aku dan mereka semua bisa dibicarakan.Apalagi harus membenci kawan kawan sendiri,aku bukan tipe yang seperti ini,apalagi kalau harus membenci karena kehilafan aku bukan tipe begini,jadi aku ketika aku kecewa maka akan kusampaikan kekecewaan terlebih dahulu dgn baik baik,kalau masih belum direspon,aku minta di jelaskan sekali lagi,sampai aku benar benar yakin bahwa aku sangat kecewa

Di Fb,aku link kan kekecewaaan aku pada al madani,lembaga islam kampus  fisip.iya soalnya aku memang berasal dari organisasi aktif  yang geliat geliat di kampus ini,aku tag ini kan kepada bang akmam ,mantan ketum yang aku anggap sudah seperti saudara sendiri ,karena dulu satu kos,bang  edi srjani,karena memandang dia adalah senior ip yang juga mentor pertama di kampus dulu,bg agung,ketua KAmda riau ,yang dulu sempat berjasa  karena nyariin aku kos di greenhouse dan priandoko,ketum almadani sekarang,kawan seangkatan di Ip fisip unri,.Tapi aku sepenuhnya sadar ada beberapa hal yang buat kami berbeda terutama keterkaitan kami (aku di hmi)  tapi ini bukan pointnya

mengapa Al madani tidak menyetujui satu gagasan untuk selesaikan persoalan kampus fisip kemaren?
itu pertanyaaan yang belum bisa masuk begitu logis dari kawan kawan tentunya,maka aku tag kepada semua mantan ketum dan ketum sendiri.suapaya aku dapat dengar reaksi dan pandangan mereka keseluruhan.mengapa? karena al madani punya dewan syuro,keputusan bukan cuma ketum yang ambil bagian.jadi biarkan kita tanya kejelasan,bagaimanapun aku berasal juga dari kadr al madani,dan organisasi islam intra kampus ini kupikir,memang baik sekali,kecuali dalam urusan politik kampus eksternal,ini jelas sekali harus kita semua bedakan.dan sekali lagi,aku kecewa bila sampai aku harus anggap al madani bukan seperti teman lagi dalam perjuangan ini,mengapa?

yang aku cemaskan bukan permasalahan bagaimana aku memandang al madani kedepan,karena jelas aku bukan tipe manusia yang suka kebencian .
Yang aku cemaskan pandangan umum HMJ,BEM,BLM dan juga mahasiswa fisip yang satu suara bersama perjuangan memberikan pernyataan sikap kepada dekanat yang enurut kmi memang sudah tidak transparansi lagi,dan juga sudah tidak bisa beriktikad baik lagi.Nah,mengapa harus abstain? apa itu bentuk kesetiaaan al madani kepada pak pd pd yang cinta organsasi islam? atau ada pertimbangan lain ,yang jelas aku pengen tahu reaksi kawan kawan la madani dengan ajak sharing bersama ketum dan mantan ketumnya di fb,ranah publik.Menurutku ,kalau hadapi masalah internal seperti ini memang,sudah seharusnya berikan perilaku adil dan tidak cepat menjastivikasi sesama,aku harus sadar,mahasiswa mudah sekali labil ,termasuk aku...adahal strateginya yang dilibatkan siapapun pihak itu sudah jelas bisa jadi kami dibenturkan sesama kami

No comments:

Post a Comment