Pages

Tuesday, November 27, 2012

cuma debu

Setelah ini apa?
kau tak bisa berkata apa apa
kau tak bisa berkaca pada apa
kita berakhir juga
waktu
waktu
seolah datang kerubungi kita
lalu menua
dan menua
lalu mati itu saja
kau…
perhatikanlah langkahku tidak pernah berhenti
menuju mu yang konon namamu sudah terukir
dalam kisah
yang masih hanya akan tinggal sebagai sebuah debu
ini semua adalah pilihan
benar,aku yang akan menentukan
tak kupedulikan sajak sajak dan teks yang menyalah
aku yang menentukan
ragaku menjadi satu
menyatu bersama debu
yang pada akhirnya cumalah debu
jadi
kuperhatikan bilur langit yang tak bening
kunikmati malam yang tak lagi hening
dan kusampaikan
aku cumalah sebuah debu sayang
tak pernah lebih dan tak berkurang
tapi perhatikanlah
debu ini tidak pernah gusar jejakkan langkah
kau ,,kau ,,kau yang kumauai
kala debu menginginkan debu
ia tak pedulikan ada mahluk apalagi
begitu juga mahluk lain yang cuma bisa bisu dalam misteri
aku jalani ini
ya sayang
aku jalani ini
dengan telunjuk dari jemari yang tersusun rapi
jadi
begitulah
aku cuma
ya cuma debu..

No comments:

Post a Comment