Pages

Wednesday, November 30, 2011

2 desember 2011 tnggung jawab

ku punya masalh besar kali ini,
aku lup dan ini fatal sekali
SPP dan sebagainya kini ibarat hantu

Sekarang aku mengembn beberpa amanah ,dan semakin aku baca tentang keislaman mengenai amanah,semkin aku menyadari dn cenderung malah takut sekarang bercampur ngeri,gini aja,aku ceritakan bagimana posisi aku,bagi yang mau ngasih solusi skilakan dan diharapkan


1.Litbang di Himip fisip unri > aku berbicara dalam tatanan organisasi ,aku ketuanya,dan hanya satu kali rapat setela angin reshufflle diembuskan kemarin,banyak hujatan disana,mulai cara bersikap ,keras kepala,dan cenderung mengedepankan spontnitas, dan cra berpikir cepat cenderung sarkastis ,memang mirip seperti Jusuf kalla kata temanku kemarin,ta[pi sangat solutif dan aku pling benci yang namanya "tetek bengek" mungkin karena dipimpin skarmis,kami lebih mengedepankan akl sehat dan cepat tanggap jels dari pada Struktur haluan ceremonial belaka,


belkangan ini aku mulai merasa gera,

kemarin udah coba gebrakan baru bikin mding himip,blog himip dsb itu berhasil ,juga PKTI dan selebaran times week dari litbang udah kelar ya,persoalannya hanya pada konsistensi,dan itu sangat kurang ,aku salut sama si resti jantia,dia benar2 apresiasi sangat mendukung,aku suka cara dia bersikap dan cenderung intelek,aku juga suka Andi,putri dan winta ,walaupun andi ugal ugalan dan kemarin tak daptang rapat litbang,begitu juga putri ,walau telat tpi datang ,dan dia orangnya manut aku lebih suka orang manut ,daripada banyak omong kosong,aku suka winta pratiwi wlau tak pernah hadir dalam setiap event ,juga si Suarin di indah sekali ,maksudnya dia ngedukung,walau akhir2 ini kata2nya sedikit begok sekli dan sarkastis tapi aku sukajiwa nya keras dan sangat rasional sekali ,yng jelas dia jelas.


masalanya,

1.Aku pikir apresisasi dari dinas dan lauin terhadap kinerja kami sama saja seperti sampah! susah bilangnya, gimana mau lpj? waktu mngumpul aja udah gak ada..ini sma seperti pas di SMA dulu dengan OSIS-anggota banyk,tapi banyak yang jadi sampah! bedanya di OSIS sekolah ku ,ancaman ku adalah terkadang kepsek cenderung bersifat akademistis,sehingga gak suka hura ura,sama anehny dengan kajur sekarang.Padahal kalau kita mau Eksistensi diakui lebih bermrtbat,dengan kegiatan senilah cara menari kperhatian agar nanti bisa diarhakn kepada kegiatan kademis,AKU SALUT SAMA RONALDO ROZALINO,guru seni ku dahulu,ia sangat kreatif sehingg dengan kegiatan yang menyenangkan dia bisa masukkan nila akademis,jadi peljaran "toge" yang lebih susah dari fisika ,bisa ditangkap oleh kami dengan cepat.....begitu juga dengan pak Helmon,Buk Delfira ,Buk Mira ,buk Meg dan Guru bk kami Seperti buk Mulkis dan Buk rohaye,serta er,,yang masing masing punya cara untuk mendekatkn diri dengan kami.bukan sok wibawa!

2.Masalah dana,

ini seperti masalah banci di arengka yang tidak pernah ada titik temunya, PD 3 sebenarnya dukung,tapi ...sistem pembuatan TOR yang berbelit belit dan bantuan yng cuma sedikit bikin aku pusing mau bikin acara Bagus jadinya,masak cuma kue kotak dan spanduk?aneh!

selin itu kas di intern udah kayak ...ah susahlah bilangnya



itu maslah nya semoga bisa dijadikan pelajaran nantinya

No comments:

Post a Comment