Pages

Saturday, May 12, 2012

Harmoni sang waktu


Waktu seperti patung Dewa dewa yunani
Disembah dan disukai ,tanpa alasan yang logis yang tak pernah pasti

Waktu sepertinya mulai merangsang
Membuat benakku semakin liar menjadi berang

Masa kini adalah mimpi
Yang tak pernah ku sadari dan impikan di masa lalu

Dinamika terus bergulir
Sebagai esistensi masa lalu

Lalu dimana sepi beterbangan dengan sayap sayap para bidadari
Atau bahkan seperti sayap sayap malaikat yang mengitari

Bumi dan bulan tak henti hentinya saling memberi
Memberikan sejuta kenangan dan rebut cinta dari mentari

Aku menjadi bingung
Ketika menghadap langit

Bagi virus yang mikro
Telapak tanganku adalah langit
Pijak langkahku adalah langit
Air mataku adalah lagit
Yang batasi kelana mereka merusaki

Namun bagiku
Telapak angkasa adalah langit
Tata surya milky way adalah

Sekali lagi waktu menjadi langit

Apa yang didepan adalah langit
Sedang waktu pencipta langit?
Sedang kumandang pencipta waktu

Wah

No comments:

Post a Comment