Pages

Saturday, August 4, 2012

jalanan sialan

adikku kasihan sekali
mereka begitu semangat bicara keadilan,tapi bersama kebencian
adikku malang sekali,
mereka turun kejalan bicara kebenaran,tapi dengan caci makian
adikku oh adikku
mereka semangat sekali
teriakan nya dibalas oleh pukulan dan sikap hina dari para keparat di kantoran

oh adikku adikku
tak mengertikah kau tentang sifat manusia
bahwa
tak usahlah bicara kebenaran atau memperjuangkan keadilan
bila masih menyampaikannya dengan cara tak jauh beda
oh adikku adikku
tak usahlah buang tenaga dan pikiran
selagi itu kau tumpahkan demi sebuah pemuasan
pemuasan dari orang belakang yang setiap kau turun dijalanan
menangguk untung yang tak sedikit dari belasan teriakan

oh adikku oh adikku
tak usahlah
kau bicara kebenaran
bila kau tak paham tabiat buruk manusia jaman ini dan dari dahulunya
selalu mereka bermuka dua dalam bicarakan kebenaran
selalu mereka berdasa muka dalam bicarakan keadilan
 sedangkan disebalikknya belum seksama kau perhatikan

bahwa
mereka tak jauh beda dari serigala hina sisa jaman jahiliyah disemua bangsa
yang siapka kau untuk menjadi tumbal pengorbanan

lalu ketika kau menyadarinya
maka timbullah penyesalan demi penyesalan
bahwa kau sebenarnya telah dikendalikan
ibarat yahudi bersama talmutnya yang mengandelakikan para Goyimnya

oh adikku oh adikku
maka bila  kau ingin turun jua kejalanan
berteriak teriak di berbagai gedung kantoran
cuba ikuti sedikit terjemahan bebasku

turun ah bersama kata berkasih dari pikiran dan kegelisahan mu
turunlah bersama niat kasih berkasih dari sebuah kesedihanmu
turunlah bersama kata kasih berkasih dari setiap tanya yang ingin kau cari kebenarannya

atau bahkan mungkin boleh kau turut campur
dengan syarat
bercampurlah dengan kesadaran
atau bahkan
aggap kau sedang menikmati jalananan bersama kebiasaan mu yang mengasyikkan
atau faedah faedah yang kau inginkan secara diri ,bukan yang lain

turun lah oh turunlah
dan.satu lagi
 sekali kau berniat untuk turun dan menikmati berkilo kilo jalanan
untuk sekedar teriak teriak dan berpanas panasan
pantang bagi kau untuk mundur dan dihentikan
maka bersama itu pula akan temukan
sebuah keadaan yang kau terima adalah

kepuasan
jawaban
kepuasan
dan
jawaban

dan ,begitu kau sadari ,kau akan temui
beragam tabiat manusia dan manusia
topeng topengnya yang berwarna warni
lalu diantaranya ada yang tak kalah indah
menujukkan kemunafikan,menunjukkan topeng bopengnya
atau bahkan sekedar manusia yang sadar telah dibodohi dan duduk bertelanjang semua daam penyesaan

ketika itu tersenyum manislah
teruslah berjalan dengan pikiran
sesekali kau boleh nakal untuk tanyakan pada nurani yang tak pernah mungkin untuk dibodohi
atau  bahkan yang terburuk
berpura pura bodohlah,untuk sekedar hiburan diri

wah sialan..


#biarkan mereka berpikir tanpa sebuah pembodohan-cempaka kuansing 5 agustus 2012

No comments:

Post a Comment