Pages

Friday, November 19, 2010

why must join organitation ?


mengapa harus berorganisasi
oh ya i just wanna i’m very sad when i listened that terdapatnya sebuah pemikiran bahwa organisasi dalam belajar akan menguras pemikiran dan konsentrasi dalam kuliah atau dalam pembelajaran .Namun mohon maaf bukan maksud ana ingin membantah namun berikut ini alasan mengapa ananda memutuskan untuk mengikuti beberapa aktivitas di kampus atau disekolah:

Benar disini ryan akan paparkan dengan jelas dan tegas bahwa .waktu anak “kampus”: atau pas kuliah itu sangat luan .ini bila kita bandingkan saat ryan sekolah pas di SMA ..yg waktunya itu sangat sempit dan butuh kedisiplinan tingkat tinggi .saat kuliah (terlepas dari saya masih semester satu) kami pulang jam 1 itu pun kalau kuliah dalam dua mata kuliah khususnya di jurusan ilmu pemerintahan itu kami belajar masuk mulai dari jam 8 hingga jam 1 atau sehabis zuhur.(normalnya) sedangkan apabila dosen yang mungkin memiliki aktivitas di luar kami dan kebanyakan mahasiswa akan “cau” alias pulang ke hums ataupun ke kosan masing –masing.bayangkan kawan-kawan....dari jam 1 hingga jam malam apa yang kita lakukan..mohon maaf ..kebanyakan dari kita mungkin ada yang hobi olahraga,ada yg main futsal...atau menyalurkan bakatnya sesuai dengan keinginan masing-masing.namun dari pukul 1 hingga pukul 6 adalah waktu yang cukup luang.Sedangkan bagi beberapa teman yg saya sendiri pun mungkin juga begitu banyak diantara kita yang mungkin cenderung menghabiskan waktu di warnet...yap main point blank..poker atau sebagainya..dan tidak sedikit pula yang tidur siang atau pun banyak menghabiskan waktunya dengan jjs dan enth apa lagi yang mungkin kita lakukan .....ditambah lagi..bila kita tidak berhati-hati dalam pergaulan waktu luang pun sangat rentan untuk diisi dengan kegiatan –kegiatan yang negatif..ingat data terakhir yang kami liat adala maff sebelumnya kebanyakan dari pengguna narkotika dikarena tidak adayanya hal 2 positif yg kita lakukan..free seks juga tak dapat di elakkan lagi dari kehidupan para remaja ..maupun ..maaf bicara mahasiswa saat ini.
dengan mengikuti beberapa kegiatan semasa kuliah (waktu senggang ) ialah dengan banyak menggali informasi di perpustakaan ..riyan sendiri setelah waktu zuhur tiba dan pulang kuliah saya akan langsung pergi ke perpustakaan fisip..bukan tanpa alasan tapi benar apa yang disampaikan oleh guru saya” semakin banyak membaca ,maka akan semakin terasa bahwa ilmu kita ini sungguh dangkal” coba bayangkan dengan kebanyakan dari kita yang tidak sadar ..dengan hal ini..kongko2 nggak jelas..miras..judi ...balap2pan apa ini yang kita kehendaki untuk membanggakan orang tua ? tidak ...


kemampuan managemen waktu ,akan sangat dilatih dalam berorganisasi ..saya sendiri mengakui apabila tidak jeli dalam membagi waktu dalam berorgsanisasi maka akan menghacurkan individu yang mengikuti organisasi
solusi: ikutilah organisasi itu dan yakinkan dalam niat bahwa “saya tidak akan ikut orgnsasi bila melanggar waktu kuliah...kuliah dan akademis ialah yang pertama .Sadarkan diri kita bahwa kita diutus untuk kuliah adalah untuk belajar dan cepat wisuda ,bukan? yakin kan dan matangkan pembagian waktu kita..inila
oh ya sedikit ingin berbagi bahwa saya sendiri belum mengikuti organisasi apapun .rencananya sih saya akan mengikuti organisasi himip (himpunan mahasiswa ilmu pemerintahan) bayangkan..bila nanti saya pulang kampung dan ditunjuk untuk menjadi mc saya tak mampu ..betapa malunya saya dikampung..maaf bicara namun ini lah relaitanya...bukan maksud merendahkan namun kenyataannya banyak mahasiswa yang cenderung tidak memahami posisinya di masyarakat.

.contoh: dikampung saya Muaralembu,,waktu itu hari hujan dan sebelum solat taraweh kami mendengarkan santapan rohani ramadon dari penceramah..eh pak Imam yang kebetulan kenal dekat sama saya nyuruh..”heh,rian ,udah mahasiswakan..neh ayo buktikan sekarang kamu mc bisa nggak “ ya jelas ini benar2 sebuah ujian..yap saya langsung tampil dan membawakan acara malam itu..selain anggapan masyarakat adalah..mahasiswa = pandai segala hal ..masyarakat tidak peduli apapun jurusannya yang jelas mahasiswa ...nah disini..kebanyakan dari mereka yang apatis pas kuliah ..ambil jurusan ilmu pemerintahan dan membuat organisasi di desa..pas buat kegiatan idul adha dan bicara sama pejabat aja masih “menggeletek’ apa ini mahasiswa ? memalukan...sungguh..
satu lagi contoh nya,,,dengan tanpa maksud mengundang amarah namun realitanya ketika saya pulang dari kampus ..,pukul 6 saya berjalan ke kos..eh di kos sebelah tuh mhasiswa apa namanya..mereka “kiss kissan” inilah kebobrokan ? bukan ini realita yang tidak bisa dielakkan lagi..ini kenyataan ...saat jadi seorang mahasisw akita dituntut untuk menjaga amanah ortu ..untuk cepat tamat ..namun apa yang kita lakukan ? hmm.. nah mereka ini pun seorang mahasiswa yang mana / entahlah...
dilain waktu saya juga sering di kampus bebrapa diantara kawan2 (sesama mahasiswa) yang “mencaci” kakak 2 kami yang tergsabung dalam organisasi rohis kampus..katanyainilah itulah yang jelas menertawakan mereka sebagai pria dan mahasiswa jadul plus jenggotan...waduh kacau dunia...sunah nabi kok dicaci...luar biasa siapa mereka yang menghina itu ? mahasiswa .....

Selain itu dilain kesempatan saya juga sering melihat ketika disela-sela waktu ..pas masuk ke ruang BEM (org,kampus) yang mana mereka dengan gagah dan tutur kata yang sopan..mereka berikan argumen dan data-data yang valid dimana mereka berdebat tentang permasalahan daerah bahkan negara...mereka bertukar pikiran ..mereka mengeluarkan dasar dan membicarakan undang –undang dan menyusun retorika..banyak diantara abang-abang dan kakak kakak itu yang berasal dari jurusan yg berbeda dari fkip –fisip-faperika teknik..mereka membahas masalah aktual dan memberikan respon serta solusi .....nah siapa mereka ? mereka juga mahasiswa

dilain waktu juga saya perhatikan ada diantara mereka yg menyendiri di perpustakaan dan mencari literatur serta belajar dan duduk di kelas..diam dan menghapal teori ..lalu hanya diam tanpa kenal dengan dosen ..mereka dapat dan hapal teori namun setelah itu pulang ke kos dan diam..mengerjakan tugas serta mengalami perputaran kegiatan sebagai mana berjalannya waktu ..nah siapa mereka ? mahasiswa juga..

melihat dari beberapa contoh diatas ,saya sendiri ingin bertanya ..bagaimana sih mahasiswa yang ideal itu? tidak ada memang...dan setelah saya pertimbangkan bahwa itu semua adalah pilihan yang bersumber dari niat kita untuk kuliah...apakah kita mengingat karir dan orang tua yang tunggang langgang mencari uang dikampung..atau kita tergolong manusia yang tak tahu diuntung dan hanya menghabiskan uang untuk berfoya-foya?

jurusan?
jurusan sangat menentukan sikap setiap mahasiswa dalam memposisikan dirinya...sebagai contoh : bila saya berada di posisi mahasiswa yang kuliah di fak. kedokteran tentunya untuk mencari poin dan nilai sangat sulit dan dibutuhkan konsentrasi yang peuuh.dan saya akan memilih untukfokus kepada mata kuliah dan tugas2 ,waktu senggang pun saya akan belajar..

Sedangkan bila saya berada di fakultas sospol saya memosisikan diri sebagai seorang aktivis dan benar benar paham akan kondisi sosial dan realita masyarakat serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar
(the right thing just from Allah)

No comments:

Post a Comment