Pages

Sunday, December 18, 2011

Balada Sang penari


untuk F.L dan P.J


Balada sang Penari

Mata itu..

Mata itu begitu tajam mengarah kepadaku

Ia tak bosan bosannya ikuti iringan Piring pring berdarah di kakimu

Kulihat

Tak sedetikpun kemilau indah

Dari manik manik di telingamu itu luntur terpapar belati

Gerak langkah kaki berkincah diantara bara api yang kucipta malam lalu

Buatmu lelap,

Lalu tiba tiba tiba kau bangkit

Bangkit

Dan liar mengitari relung relung Labirin

yang ku cipta untuk jebak kau

Di penjara

yang kucipta untuk menjebak kau

Disana dari kejauhan mata yang Satu

Ku harap kau menangis

Sesali semua perbuatan mu

yang mengiris iris hati seorang gembala sapi di seberang lautan air mata

Tapi yang aku terpana ,terpesona diantara nirwana yang dicipta sang Kuasa

Kau tetap menari

Langkah kaki mu buat air mata ku bercucuran

Rentak dari iring iringan kondemu buat hati ku gemetar

Siapa kau ini?

Kau jawab lewat bibir tipis mu

“Aku penari tuan”

Lalu aku terperangah

Hatiku terbakar

Setelah kau berucap kau seorang penari

Kau mati..

Mati..

Mati terjebak di dalam labirin hati

Hatiku yang ternyata sudah dipenuhi darah Busuk dan ulat ulat liar

Kau penari

Sementara aku

Mati karena

Ditiap getir malamku

Kau masih menari nari

Kau selalu mengitari

Pikirkupun wariskan risalah kau belum mati

Kau seorang penari

No comments:

Post a Comment