Pages

Sunday, December 18, 2011

Poci

sebuah catatan kecil tk berguna yang kutulis sebagai wujud lmahnya daya ingatku alam beberapa bulan trakhir,

perihal keamanan
keamanan kampus sudah seperti Polisi yang menjual sabu sabu saja,aku tak ingin beretorika lagi,rasanya sangat sakit hati ketika aparat yang seharusnya bekerja dengan amanat dan mandat,sekarang malah memperkosa tugas pokok dan funsinya,tak ada alasan atau toleransi,aku ingin mengkritik kebijakan sebenarnya yang cuma menggaji satpam satpam setan di kampus ini,selalu dicurigai bila tindak kriminal terjadi,bila tidak dilapor ke polisi kami harus mengadu sama banci Arengka kah? atau cuma diam dengan seribu "dendam" dan Tanda tanya yang harus kami berikan kepada orang tua kami yang bersusah payah bertungkus lumus di kampung mengis rejeki demi belikan aaknya fasilitas, SATPAM sialan Rio ratunga! rasanya ingin ku bakar mukanya saat ini jugamsetelah malam kemarin aku dapat klarifikasi bahwa benar adanya si Anjing yang benar benar sudah menjadi Anjing kurang ajar yang makan bangkai tuannya

samsung galaksi tab
didikan ayah yang disiplin dan tegas serta terkadang keras,pengaruhi aku ingin sekali pukuli satpam sialan ini, perihal laptop yang tak diganti,untungnya aku dapat beasiswa dari universitas sehingga dana itu aku "anggap' sebagai dana "pengganti" demi kebaikan FISIP,yang ayah mengancam akan cemari sebagai "fakultas yang seperti tempat sarang maling" melalui tman dan koleganya yang aktif di berbagai media massa di pekanbaru,jadi terpaksa aku terima Pahit ini demi kebaikan Fisip dan Ortu sendiri.sisanya aku dapat dari tabungan ,serta uang upah dari biaya pengetikan dan upah bantu bantu kawan bikin makalah,uang nya ini rencana buat beli Galaksi tab,mengingat aku butuh sesuatu untuk menyimpan data dan mengetik tugas

cinta
sumpah demi tuhan aku kini benar benar lepas dari Virus aneh ini, aku sudah lepas dari pengaruh mantan pacar pertama di SMA yang sempat bikin aku "anti sama pacaran" tapi aku jujur saja ,pengaruh wanita ini begitu besar ,tapi sama sekali dia sudah tak bisa di harapkan lagi ,mengharapkannya sama dengan mengharapkan bunga mawar merah mekar dengan warna putih,aku memutuskan untuk sangat "rasional' dan "sangat wajar" untuk mengambil langkah berikutnya.

Akhir akhir ini ,aku kembali membuka yang namanya "hati" (lebay dan menjijikkan)' tapi ini harus,usia yang mungkin akan beranjak kepada kedewaan ini harus dimatangkan,

"apakakah aku harus melabuhkan hatiku kepada seorang gadis? atau mungkin aku hanya merancang-rancangnya?"

terus terang saja pilihan itu ada,kali ini aku tertarik kembali pada adik berjilbab,ini karena menurut info yang aku tmukan dari teman dekat sejurusannya dia begitu ramah,cerdas bertutur,dan sangat jauh dari sifat angkuh" apalagi keras kepala"

aku tegaskan ,bahwa aku belum sama kelali belum "menandaskan hati (penuh) pada seseorang" ,walau kemarin itu pernah kulakukan,dan kapal hati ini masih terjaga utuh dan masih kondisi sangat normal dan sangat rasional! bahkan aku sebenarnya sangat ingin apa bila dia yang aku "suka" menyatakan hal yang sama dengan ku,

siapa dia? hanya haris dan Hendra ( adek satu kos) yang tau!

No comments:

Post a Comment