Pages

Monday, December 5, 2011

Desember menyedihkan

Aku benar benar gak bisa apa -apa kali ini,Strak sudah jelas,impian untuk "menghabisi " peserta yang penuh "omong kosong" dan kegiatan "gak jelas" tapi bergengsi seperti FokerMapi ,pertemuan Mahasiswa IP tingkat Nasional ini benar benar harus dikubur ,jauh lebih dalam dari rasa Rinduku pada Y ,yang buat ku hampir Stress,

Huft.

Ini mungkin adalah akhirnya? akhirnya aku ingin Fokus menguasai Bahasa Ingrris dan teknik menulisku yang harus dipertajam,aku harus Fokus Di Himpunan Mahasiswa islam,itu lebih menjanjikan,aku ingin kuliah di Luar negeri,Aku ingin Yayasan Insan Cita buatan Jusuf Kalla dkk,aku dapat kan dengan Cara kerja keras dan sedikit 'politik" itu jauh lebih baik

Aku bingung harus bicara pada siapa? apa harus pada Rumput yang bergoyang?
hari hari terakhir ini semakin buruk saja,selain kondisi "ekonomi" sebenarnya ayah mau gelontorkan banyak dana untuk nambah uang jajanku jadi 2 juta perbulan,tapi aku sangat paham dan tau diri, Bima adekku dan Padel adek jauh lebih layak dapat uang lebih,
mereka "MEMERAS KERINGAT DENGAN JUALAN AYAM DI KAMPUNG"

AKU..Masak cuma "menenteng" buku buku ini....Sungguh sangat menjijikkan...aku jijik pada diriku..kali ini benar benar jijik...keterbatasan semakin parah,aku merasa benar benar ingin MATI....AKu ingin MATI..aku merasa Tak berguna..apa yang bisa kubuat untuk diri ku yang se-malang ini,apa yang bisa kuperbuat untuk keluarga ku-ini...aku anak pertama,Aku ingin dianggap sebagai abang yang seharusnya bisa "menambah pemasukan keluarga" walau sebenarnya uang di keluarga udah lebih ...tapi ini soal Gengsi..aku gak mau terus terusan bebanin Ayah -ibu sementara Dua adekku bekerja...walau mereka da[at royalti dan hasil yang lebih juga,seperti, Bima bisa beli motor,padel bisa banyak uang dan sebagainya..

Aku cuma punya Blog...aku bahkan gak punya sahabat dekat di kampus ...tapi kalau teman "haha..hihi..." itu sangat Banyak,Aku mungkin bisa cerita sama Si Ghali Apryaldi...cuma dia teman "bloon" yang mau ceritakan lepas,"cerita bodoh kami",sebenarnya aku punya Ice,aku punya banyak keluarga-mungkin aku lagi Depresi,atau aku terlalu terpengaruh oleh Bahasan dari pemberontak yangkusadur dari buku buku yang jumlahnya mencapai 300-an ini

seperti Soe hok Gie,Aku suka baca buku pembunuh sadis "mein Kamf " hitler,aku suka baca buku "pemberontakan PKI" aku sering baca "trik sadis dan superlicik Israel" akhir akhir ini memang pikiran ku agak aneh,bahkan rasanya aku ingin Pindah Kuliah ke UGM tahun ini dengan menerima tawaran dari Dosen ku.Kuliah di Unri memang akan sangat membanggakan Bagi anak Kampung berstandar rendah seperti di Riau,bahkan untuk masuk kedokteran dsini saja mereka sudah kegirangan setengah mati....


Hasil pengalamanku di UGM kemarin adalah,"mereka gak peduli betapa kerennya jurusan Kedokteran" kalau Universutasnya ber"standar rendah "bakal jadi dokter gadungan semua"menyedihkan! kecuali buat Sahabat terkasihku Islah,Rini ,wanda,adekku Tiwi doa ku untuk kalian ..walau terkadang aku hanya memperlihatkan sifat "bodohku"


Sungguh menyedihkan,bagaimana sebenarnya aku simpan rasaku pada Si -dia yang menimba ilmu di jurusan psikologi di Negeri Hamka,sehingga maaf saja ..."aku mau sama dia" tapi sekali lagi gengsi benar2 jerumuskan aku,sehingga semakin terjebak dalam kemunafikan ku yang artikan bahwa aku masih menyukai ***** ,sulit menyampaikan namanya,ini begitu dalam...
padahal dia bahkan gak secantik adek adek ku lainnya.Tapi dia..entahlah,aku yakin "lelaki bodoh" yang gantung diri di Rohul nopember kemarin 2011,akan bisa jawab betapa aku Kagumi dia..parah..sangat parah....


Sebenarnya sederhana saja ,andai Gadis Bodoh yang Nyatakan cintanya padaku Via Fb beberapa hari lalu tau bagaimana Kriteriaku,dia pasti sudah lama kuterima..bahkan Dia sangat cantik,jilbabnya juga indah,tuturnya baik sekali,latarbelakang pun baik,pendidikan ? dia anak SMA 8 Pekanbaru,tapi dia hanya tidak paham...

1.Hanya dan hanya jika Bunga itu Berjilbab,aku islam,walau pun sedikit braliran Liberal,aku islam Kaffah...bahkan rencananya Aku akan menjadi Ikhwan,islam seutuhnya....jadi dia benar2 harus jilbab,aku gak mau anak ku nanti seperti Aku "sulit ngajak ayah Solat,walau ibu adalah Taat agama" hal yang menyedihkan bukan karena anak mu gak tau agama ,tapi ketika anakmu harus menangis tiap tahajudnya ,mendioakan ayah supaya mau solat! cuma itu yang kupinta,bukan UANG BANYAK YANG HARUS DISETORNYA TIAP BULAN PADAKU!


2.Aku menyukai Kelembutan,Aku bahkan jijik dengan wanita yang gak tau malu,dan sangat over-dalam hal "modernisasi" seperti Barat adalah segla-galanya saja!
3.Aku jijik dengan Wanita Matrealistis-karena itu tidak membedakan mereka dengan "WTS " aku bahkan sangat sadar nanti di usia yang matang dengan agama dan kejiwaan yang pas,aku harus pastikan Bajetku perbulan tak kurang dari 10 juta! itu standar,sehingga aku bisa kirimkan uang 3 juta perbulan untuk keluargaku,dan 3 juta perbulan untuk keluarga istriku
sisanya itu harus jerih payah ku ! bukan belas kasih ayahku atau Mertuaku kelak,sudah cukup mereka besarkan aku dan istriku saja,karna waktunya "balas budi kosong" air mata dan kucuran keringat ayah dan ibu dahulu waktu aku kecil....aku menangis...tiap malam dahulu (ketika kamii miskin) ibu buat bakwan tiap malamnya,gaji Gurunya tak cukup,untu belikan aku buku,ayah pun begitu (sejak hancur oleh Politik) dia sempat ngo-jek,aku menangis ,lagu Agnes _rindu benar menyedihkan --ayah sempat cari madu dan bertemu harimau,lelaki pendek itu benar2 menderita ,ketika aku harus "maksa" aku mau PIntar,Aku mau sekolah betul betul ,aku mau jadi Dokter Ayah,aku mau Masuk SMU plus Ibu,aku mau berhasil!

tiap malam aku desak mereka,kadang dahulu karna terlalu egois aku "bilang mereka orang tua gak bertanggung jawab" kalau miskin jangan Nikah!
itu hal yang palingnkuingat dan aku tak bisa memaafkan diriku tiap malam,Ayah dan iBu ,yang kini (saat sd kelas 5) adalah orang miskin,bukan setenar saat mereka belum Hancur karena POLITIK .(.alasan mengapa aku ingin jadi ahli dan ilmuan politik) Aku benar benar ingin ,sebelum mati,aku akan menyumbangkan teksbokk gratis dan beasiswa kepada anak anak Kampung tak tau malu di Desa tertinggal Pangkalan Indaruang ,bukan muaralembu,selain kelakuan mereka yang seperti SETAN,merka juga terkenal ANGKUH (karna harta oirtu mereka) Aku ingin mengabdi...

aku masih menangis,lagu agnes seperti Anak kancil yang berada di mulut harimau...


No comments:

Post a Comment