Pages

Wednesday, May 23, 2012

Palawa di Kerajaan Langit

dua penjagal datang menemuiku  dimalam malam kelam sunyi senyap
mereka membawa pisau bertuliskan namaku yang siap mencincang cincang bagian tubuhku
mereka letakkan aku di kursi kematian
yang berwarna merah,dan diterangi cahaya kilau kemilau di kegelapan nurani

perlahan mereka mendekatiku dan bertanya
apa kesalahanmu wahai anak manusia?

ku jawab ,potong saja bagianku sesuka mu
Lalu mereka memotong bagian tubuhku
rasanya sakit sekali
sampai sampai aku harus merontokkan gigi gigi ku yang semakin gemeretak
sampai sampai kukuku pun harus tercabut menahan pedihnya luka

salah seorang penjagal bilang
bagian tubuh nya yang paling sulit adalah otak nya dan hatinya
sedangkan yang satu lagi memberingas dengan garangnya
ya sudah pisauku pun dari tadi sulit mengulitinya

sontak,..aku melihat di cermin,tubuhku tanpa luka
cuma bagian hati dan otakku begitu keras seperti baja
wah aku ini manusia apa?

ada bisikan dari sunyi malam berceritera

kau terlalu banyak biarkan hatimu dimakan oleh cairan otakmu

sehingga kulit mu tak kuat lagi menahan lendir pengkhianat yang berada disekelilingmu

maka bergeraklah tanpa otak dan hati mu
karena manusia terlalu mengatasnamakan kedua nya sebagai legitimasi untuk berkhianat

gunakan yang perlu digunakan
Iya,kataku

No comments:

Post a Comment