Pages

Sunday, June 10, 2012

yang tersisa

akhirnya sampailah kita dalam sebuah episode tua
kita bicarakan hal hal sederhana
bicarakan soal kondisi realistis dan bukan sekedar fantasi ria
kita bicara cenayang dan sisa lembayung yang tersisa
hasil peradaban muda yang tak sampai putus benangnya

yang tersisa

Seorang Pria so Poor am i
yang tinggal lusuh dalam kesendirianya
baru saja melepas kain keranda untuk mati bersama sebuah nama

seorang pria yang sibuk meratapi nasib yang tak pernah ia perjuangkan
seorang pecundang berkelamin lelaki yang tak bisa mengendalikan pikirannya
tersudut dalam tekanan ritual dan semacamnya
itu Aku
kini dalam kondisi entah berantah dan sungguh tidaklah betah

Di sudut sana
yang tersisa jua adalah semua tokoh klasik yang luar biasa
baru saja kulepaskan keputusan padanya
dalam keputusan yang sama diantara diagfragmanya
dan ku dengar irama rasa,pikir dalam dekapan jantungnya
sesosok hawa yang tak pernah bisa ku temukan lagi yang seperti dia

Yang tersisa
Sebuah Nirwana yang kujelang tanpanya
kini dan nanti
yang tersisa

cuma rasa yang tak pernah bisa akan menjadi sama
dibalut sekeranjang rasa yang tak pernah mungkin diterjemahkan kamus Khayam ataupun rama
bahkan kamus Adam dan Hawa,atau bahkan bukan pula kamus Fatimah Azzahr

yang tersisa
adalah cuma yang tersikssa

yang tersisa
adanya sebuah rasa

yang tersisa adanya
secuil masa

yang tak pernah bisa diterjemahkan dengan rasa dan kata kata

yang terasa
kegilaaan

inilah
yang tersisa

No comments:

Post a Comment